• Tiket Pesawat
  • Tiket Kereta Api
  • Tiket Bus & Travel
  • Antar Jemput Bandara
  • Rental Mobil

Atraksi dan Aktivitas

Produk lainnya.

green tourism yang ada di indonesia

Anna Cendana

16 Feb 2023 - 4 min read

10 Destinasi Wisata Berkonsep Sustainable Tourism di Indonesia, Asri!

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong wisata berbasis sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Mengutip dari laman resmi Kemenparekraf, sustainable tourism adalah pariwisata yang dikembangkan agar dapat menghadirkan dampak panjang yang positif, mulai dari lingkungan, ekonomi, dan sosial budayanya.

Konsep wisata ini memperhatikan protokol berwisata sehingga pengunjung hingga pengelola akan merasa nyaman dan aman. Adapun protokol berwisata di tren wisata sustainable tourism adalah kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan kelestarian alam.

Baca juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wellness Tourism untuk Melepas Penat

Sebenarnya, konsep sustainable tourism bukanlah hal baru di Indonesia. Ada banyak destinasi wisata di Indonesia yang berbasis sustainable tourism hingga kini tetap populer dan banyak dikunjungi masyarakat. Berikut ini akan dibagikan daftar wisata berbasis sustainable tourism .

1. Taman Nasional Baluran

green tourism yang ada di indonesia

Open Tour Kawah ijen, Baluran. Domestic rate by banyuwangi jip expedition

Mulai dari rp 450.000.

Taman Nasional Baluran adalah tempat wisata yang mengutamakan konservasi alam untuk melestarikan satwa dan lingkungan. Taman Nasional Baluran disebut juga dengan Little Afrika karena ada savana yang indah di dalamnya. Tak hanya itu saja, tempat ini menyimpan ratusan jenis tumbuhan dan hewan.

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Pulau Peucang di Ujung Kulon - Taman Nasional Ujung Kulon - Shutterstock

Pulau Peucang di Ujung Kulon

green tourism yang ada di indonesia

Ujung Kulon Indonesia Real Adventure

Mulai dari rp 825.000.

Terkenal sebagai tempat pelestarian Badak Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon adalah tempat wisata yang menghadirkan banyak keindahan. Pengunjung bisa snorkeling dan diving di Pulau Peucang, bermain kano di Pulau Pamanggangan, atau sekadar melihat keindahan alam di Kepulauan Handeuleum.

3. Sangeh Monkey Forest

green tourism yang ada di indonesia

Selanjutnya ada Sangeh Monkey Forest yang berada di Bali. Pengunjung di tempat ini bisa langsung melihat habitat asli monyet ekor panjang. Selain itu, ada banyak jenis tumbuhan langka, seperti pala, buni, amplas, pule, cempaka kuning , dan masih banyak lainnya.

4. Punti Kayu Palembang

green tourism yang ada di indonesia

Punti Kayu Palembang menghadirkan deretan pohon pinus dengan berbagai macam tumbuhan lain, seperti akasia, mahoni, dan talog. Pengunjung juga bisa menyaksikan aktivitas satwa dari jarak dekat. Di Punti Kayu Palembang, kamu bisa melihat kera ekor panjang, musang, beruk, dan banyak lainnya.

5. Umbul Ponggok

Destinasi Wisata di Klaten - Umbul Ponggok

Umbul Ponggok

green tourism yang ada di indonesia

Entrance Ticket Umbul Ponggok

Mulai dari rp 200.000.

Apabila destinasi wisata sebelumnya menghadirkan pemandangan alam dengan flora dan fauna di dalamnya, Umbul Ponggok adalah tempat wisata dengan potensi sumber air yang melimpah. Pengunjung Umbul Ponggok dapat berfoto di dalam air, menyelam, atau menikmati pemandangan di bawah air dengan snorkeling .

6. Desa Pentingsari

green tourism yang ada di indonesia

Sumber: Desa Wisata Pentingsari

Desa Pentingsari berlokasi di kaki gunung Merapi dengan suasana yang sangat sejuk. Mengunjungi desa ini, kamu bisa menikmati keaslian budaya, alam yang masih alami, dan kehidupan sosial khas pedesaan. Ada beberapa spot unggulan di Desa Petingsari yang wajib dikunjungi, yaitu kali kuning, lembah poteng, dan gunung Merapi.

Baca juga: 7 Rekomendasi Desa Wisata di Indonesia untuk Temani Libur Panjangmu

7. Desa Kete Susu

green tourism yang ada di indonesia

Selanjutnya ada desa adat yang berada di Toraja, yaitu Desa Kete Susu. Atraksi wisata di Desa Kete Susu sangat unik dan tentu saja akan memberikan pengalaman tak terlupakan untuk para pengunjung. Wisatawan bisa menyaksikan upacara adat rambu solo, kuburan tua berusia 500 tahun di tebing batu, dan melihat rumah adat tongkonan yang usianya sudah mencapai lebih dari 300 tahun.

8. Desa Penglipuran

green tourism yang ada di indonesia

Full-Day: Desa Penglipuran & Kintamani Tur - 9 Jam

Mulai dari rp 99.900.

Sustainable tourism lain yang ada di Bali adalah Desa Penglipuran. Desa wisata di Bali ini dinobatkan sebagai Desa Terbersih di dunia, sehingga pengunjung akan merasa sangat nyaman berkeliling desa ini. Sementara itu, tata ruang adat yang dihadirkan Desa Penglipuran memiliki konsep Tri Mandala yang tampak rapi dan tertata.

9. Kampung Blekok

green tourism yang ada di indonesia

Kamu tak hanya bisa melihat kehidupan warga desa Situbondo, Kampung Blekok menghadirkan banyak jenis tanaman mangrove dan beragam jenis burung. Kampung Blekok dibangun untuk melestarikan burung blekok yang hampir punah. Wisatawan bisa merasakan memberi makan burung hingga mengikuti kegiatan penangkaran.

10. Desa Wisata Pujon Kidul

green tourism yang ada di indonesia

Sumber: Muhammad Solikin / Shutterstock

Rekomendasi sustainable tourism yang terakhir adalah Desa Wisata Pujon Kidul yang terletak di Kabupaten Malang. Lokasi desa wisata ini ada di dataran tinggi, sehingga kamu masih dapat menikmati suasana yang sejuk dan udara bersih. Beberapa atraksi wisata di Desa Wisata Pujon Kidul antara lain, memerah susu sapi, menanam sayuran, dan memetik sayuran.

Itulah 10 rekomendasi destinasi sustainable tourism yang bisa kamu kunjungi. Berbeda dengan tempat wisata umumnya, destinasi wisata di atas menghadirkan pengalaman yang menarik dan tak akan kamu jumpai di tempat lain, seperti merasakan kehidupan warga desa lokal hingga belajar melestarikan tumbuhan dan hewan.

Apabila kamu memiliki rencana untuk berlibur bersama keluarga, tak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata berbasis sustainable tourism di atas.

Kamu bisa rencanakan liburanmu di Traveloka, mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel , atau aktivitas seru melalui Traveloka Xperience .

Dengan Traveloka , liburanmu jadi lebih menyenangkan dan praktis. Unduh Traveloka di smartphone juga dan jadikan aplikasi ini sebagai teman perjalananmu.

green tourism yang ada di indonesia

Partner Pembayaran

green tourism yang ada di indonesia

Tentang Traveloka

  • Hubungi Kami
  • Pusat Bantuan
  • Tentang Kami

Follow kami di

  • ProductItems.cruises-search
  • Internet Luar Negeri
  • Gift Voucher
  • Traveloka for Corporates
  • Traveloka Affiliate
  • Blog Traveloka
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • Daftarkan Akomodasi Anda
  • Daftarkan Bisnis Aktivitas Anda
  • Traveloka Press Room
  • Traveloka Ads
  • Vulnerability Disclosure Program

Download Traveloka App

parekraf

5 Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia

Share to Facebook

KOMPAS.com – Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) memiliki fokus mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dibandingkan mengejar angka kunjungan wisatawan di Indonesia.

Untuk diketahui, pariwisata berkelanjutan merupakan pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, mulai dari dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi.

Dampak tersebut harus dapat dinikmati oleh masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung, baik untuk masa kini maupun masa depan.

Dalam upaya mengembangkan sustainable tourism , Kemenparekraf/Baparekraf memiliki empat pilar fokus.

Pilar tersebut adalah pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang, keberlanjutan budaya ( sustainable culture ) yang harus selalu dijaga dan dikembangkan, serta aspek lingkungan ( environment sustainability ).

Berbekal pilar tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf meyakini bahwa tren pariwisata berkelanjutan akan menjadi kegiatan berwisata yang banyak diminati wisatawan. Pasalnya, wisatawan tidak hanya ingin berlibur, tetapi juga memperhatikan protokol berwisata yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan, kenyaman, dan kelestarian alam.

Baca juga:  Desa Wisata Sangiran Menawarkan Situs Purbakala dan Wisata Sejarah yang Kental

Sejatinya, konsep sustainable tourism bukanlah hal baru di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya destinasi wisata berbasis sustainable tourism yang masih terus bertahan hingga sekarang.

Berikut lima destinasi wisata berbasis sustainable tourism di Indonesia yang lengkap dengan keindahan alam.

1. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam. Tempat wisata ini berfungsi sebagai pendukung pelestarian satwa dan lingkungan sekaligus menunjang kesejahteraan masyarakat setempat.

Taman nasional yang berada di Situbondo, Jawa Timur, ini juga dikenal sebagai ‘Little Afrika’ di Jawa. Pasalnya, Taman Nasional Baluran memiliki suasana savana yang khas. Menurut jurnal Domestic Case Study yang dikutip dari Katadata , Taman Nasional Baluran memiliki 444 jenis tumbuhan, 28 jenis mamalia, serta 196 aves, pisces, dan reptil.

Tak hanya Taman Nasional, di Kawasan Baluran juga memiliki berbagai objek wisata menarik lain yang bisa dikunjungi, Sebut saja Pantai Bilik Sijile, Gunung Baluran, serta Savana Bekol.

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon dikenal sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dan rumah bagi Badak Jawa. Tak hanya itu, taman nasional ini juga dikenal sebagai destinasi wisata yang mengembangkan sustainable tourism di Indonesia.

Baca juga:  Tren Sport Tourism Menjadi Angin Segar Bagi Pariwisata Bali

Hal tersebut wajar mengingat Taman Nasional Ujung Kulon tidak sekadar melestarikan alam dan Badak Jawa yang kian langka, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Pengunjung bisa menikmati berbagai spot wisata di Taman Nasional Ujung Kulon, mulai dari snorkeling dan diving di Pulau Peucang, menikmati kekayaan alam di Kepulauan Handeuleum, serta bermain kano di Pulau Pamanggangan.

3. Sangeh Monkey Forest

Pulau Bali juga memiliki destinasi wisata berbasis sustainable tourism , yakni Sangeh Monkey Forest. Di kawasan ini, wisatawan bisa dapat melihat langsung habitat alami dari ratusan monyet berekor panjang sekaligus mengenal lingkungan alam yang masuk dalam kawasan hutan lindung Bali.

Ilustrasi monyet di Sangeh Monkey Forest.

Memiliki luas sekitar 10 hektare dengan udara yang sejuk, Hutan Sangeh memiliki berbagai jenis flora yang cukup langka. Sebut saja, tanaman amplas, pule, pala, buni, serta cempaka kuning.

Selain menjadi “rumah” bagi ratusan monyet berekor panjang, Sangeh Monkey Forest juga menjadi tempat suci bagi masyarakat Hindu di Bali. Terdapat dua pura di tengah hutan yang disakralkan, yaitu Pura Melanting dan Pura Bukit Sari.

4. Punti Kayu Palembang

Punti Kayu merupakan kawasan penyumbang oksigen alami terbesar di Palembang. Tak heran, bila kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata dengan konsep sustainable tourism yang menarik untuk dikunjungi.

Punti Kayu memiliki deretan pohon pinus dan berbagai flora, mulai dari mahoni, talog, hingga akasia.

Baca juga:  8 Destinasi Glamping untuk Liburan Bersama Keluarga

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat berbagai macam fauna unik dan langka di Punti Kayu. Sebut saja, kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang, hingga berbagai serangga langka yang belum diberi nama.

Wisatawan juga bisa belajar sambil berwisata karena dapat berinteraksi langsung dengan satwa. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa belajar menanam bibit pohon serta menikmati berbagai permainan yang menarik di Punti Kayu.

5. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok menjadi salah satu contoh destinasi sustainable tourism yang cukup unik dan menarik perhatian wisatawan untuk berlibur ke Klaten, Jawa Tengah. Pasalnya, konsep sustainable tourism di Umbul Ponggok adalah pengelolaan berkelanjutan atau bisnis pariwisata.

Sejak awal, tempat wisata yang berlokasi di Desa Ponggok ini memiliki potensi sumber air melimpah. Hal tersebut mendorong masyarakat memanfaatkan sumber daya air yang biasanya hanya digunakan sebagai irigasi sawah menjadi atraksi wisata. Wisata air tersebut berupa latihan menyelam, berswafoto di dalam air, serta snorkeling.

Masyarakat lokal yang terjun langsung mengelola Umbul Ponggok menjadi kunci sukses destinasi wisata tersebut. Dengan dukungan penuh masyarakat yang terlibat dalam memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya, Umbul Ponggok menjadikan salah destinasi wisata dengan penghasilan tinggi, yakni mencapai Rp 4 miliar per tahun.

Itulah beberapa destinasi wisata berbasis sustainable tourism di Indonesia yang sayang dilewatkan. Tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di atas?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

7 Desa Wisata yang Mengusung Konsep Sustainable Tourism

green tourism yang ada di indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mencanangkan pengembangan desa wisata merujuk pada konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.

Secara definisi, sustainable tourism adalah pariwisata yang memerhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

Kemenparekraf/Baparekraf memberlakukan pedoman dalam pembangunan destinasi wisata berkelanjutan yang terdiri dari empat kategori, yaitu pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi bagi masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, serta pelestarian lingkungan.

Di antara ribuan desa wisata di Indonesia, berikut tujuh desa wisata yang bisa menjadi percontohan keberhasilan dari konsep sustainable tourism :

Desa Pujon Kidul (Malang)

Terletak di Kecamatan Pujon desa wisata ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya berada di dataran tinggi sehingga memiliki lingkungan sejuk dan masih asri.

Desa Pujon Kidul mengandalkan kelestarian alam sebagai konsep sustainable tourism yang ditawarkan kepada wisatawan, yaitu sektor pertanian dan peternakan. Beberapa atraksi wisata yang bisa dilakukan di Desa Pujon Kidul antara lain menanam sayuran, memetik sayuran, hingga memerah susu sapi.

Desa Pentingsari (Yogyakarta)

Desa wisata Pentingsari telah dikenal internasional sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan. Salah satu yang cukup menarik, Desa Pentingsari masuk dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days (GGDD).

Desa wisata Pentingsari tergolong sebagai desa wisata dengan konsep sustainable tourism dari kategori pelestarian lingkungan. Keseharian masyarakat yang berdampingan dengan alam menjadi daya tarik desa wisata ini. Seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga belajar membuat tempe bisa kita coba lakukan di Desa Pentingsari.

Desa Ponggok (Klaten)

Potensi alam Desa Ponggok berasal dari 5 sumber mata air. Dulunya, air yang berlimpah hanya digunakan untuk irigasi sawah dan perkebunan saja. Namun kini masyarakat memanfaatkan sumber air tersebut sebagai destinasi wisata.

Destinasi unggulan Desa Ponggok adalah Umbul Ponggok, yang sempat viral beberapa tahun lalu. Di sini wisatawan bisa berenang, snorkeling , latihan menyelam, hingga berswafoto di bawah air. Selain Umbul Ponggok, ada 4 sumber mata air lain yang juga menarik dikunjungi, yaitu Umbul Besuki, Umbul Sigedang, Umbul Kapilaler, dan Umbul Cokro.

Menariknya, dengan memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya, Desa Ponggok menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia dengan penghasil desa per tahun mencapai Rp14 Miliar.

Lanskap Desa Kete Kesu, Toraja. (Foto: Shutterstock/Januar.rahim)

Desa Kete Kesu (Toraja)

Kete Kesu merupakan desa adat yang mengusung konsep sustainable tourism dalam kategori pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung. Atraksi wisata yang paling ikonik dari Desa Kete Kesu adalah upacara adat rambu solo, dan kuburan di tebing batu yang ditaksir telah berusia 500 tahun.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat rumah adat tongkonan yang berjajar rapi di Desa Kete Kesu. Konon, rumah-rumah adat ini telah berusia lebih dari 300 tahun. Selain dari segi peninggalan, desa ini juga terkenal sebagai penghasil kerajinan pahat hingga lukis.

Desa Penglipuran (Bali)

Selain Desa Pentingsari, Desa Penglipuran juga masuk dalam 100 besar Destinasi Berkelanjutan versi GGDD. Bahkan, desa wisata yang terletak di Bangli, Bali ini dinobatkan sebagai Desa Terbersih di dunia.

Kesadaran menjaga kelestarian lingkungan di Desa Penglipuran lahir dari aturan adat desa. Salah satu aturan yang menarik adalah larangan menggunakan kendaraan bermotor pada area desa. Tujuannya adalah menjaga kebersihan udara di Desa Penglipuran sebagai bentuk pelestarian lingkungan.

Selain itu, aturan adat juga mengatur soal tata ruang Desa Penglipuran, yaitu konsep Tri Mandala. Tata ruang adat ini membuat Desa Penglipuran tampak lebih rapi dan tertata.

Kampung Blekok (Situbondo)

Terpilih sebagai finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, nama Kampung Blekok kian ramai diperbincangkan. Selain menjadi rumah bagi penduduk, desa wisata ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman mangrove dan ribuan burung.

Bertujuan untuk melestarikan burung blekok yang hampir punah, masyarakat setempat membuat penangkaran burung di desa wisata ini. Wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat ikut serta dalam kegiatan penangkaran, memberi makan burung, hingga merawat burung yang sedang sakit.

Desa Umbulharjo (Yogyakarta)

Dalam upaya pengembangan desa wisata peran generasi muda yang kreatif adalah salah satu kunci keberhasilan. Hal ini terbukti di Desa Umbulharjo, Yogyakarta. Berangkat dari keresahan pemuda karang taruna desa atas irigasi yang terkesan kumuh tercetus ide kreatif.

Inovasi yang diberikan adalah mengubah irigasi desa menjadi tempat budidaya ikan nila. Selain bermanfaat untuk ketahanan pangan, budidaya ikan nila di saluran irigasi juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Desa Umbulharjo hingga viral di media sosial.

Itulah tujuh desa wisata yang sukses berkembang dengan mengusung konsep sustainable tourism. Harapannya desa wisata tersebut bisa menjadi inspirasi bagi banyak desa wisata lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam pariwisata berkelanjutan.

Foto Cover: Lanskap Desa Wisata Pujon Kidul, Malang. (Shutterstock/Muhammad Solikin)

Kemenparekraf / Baparekraf

Berita Terkait

Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak di Indonesia

Logo Magister Pariwisata UPI

  • Pesan Ketua Prodi
  • Magister Pariwisata
  • Dosen Pengajar
  • Mahasiswa Angkatan 2020
  • Mahasiswa Angkatan 2021
  • Mahasiswa Angkatan 2022
  • Artikel Ilmiah
  • Artikel Populer
  • Layanan Mahasiswa
  • Penerimaan Mahasiswa Internasional
  • Peraturan Visa dan Izin Tinggal
  • Prosedur Mahasiswa UPI ke Luar Negeri
  • Periode Pendaftaran
  • Informasi Publik

Mengenal Konsep Green Tourism dan Dampak Positifnya bagi Alam dan Masyarakat

green tourism yang ada di indonesia

Mengenal Green Tourism: Pentingnya Menjaga Keberlanjutan Lingkungan dan Masyarakat

Pendahuluan

Green Tourism, atau pariwisata hijau, adalah konsep pariwisata yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung masyarakat lokal. Dalam era yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, Green Tourism menjadi semakin populer. Konsep ini tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Green Tourism penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Mengapa Green Tourism penting bagi lingkungan dan masyarakat?

Pariwisata tradisional memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Pembangunan infrastruktur pariwisata seperti hotel dan resor sering kali mengakibatkan kerusakan lingkungan, termasuk deforestasi, kerusakan terumbu karang, dan polusi air. Selain itu, pariwisata tradisional juga sering kali mengabaikan kepentingan masyarakat lokal, seperti penggusuran paksa dan eksploitasi sumber daya alam. Green Tourism, di sisi lain, berfokus pada praktik pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga mendukung masyarakat lokal. Dengan mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab, Green Tourism dapat membantu mengurangi dampak negatif pariwisata tradisional dan memastikan keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Bagaimana Green Tourism dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan?

Green Tourism melibatkan praktik pariwisata yang berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang baik, dan pengurangan jejak karbon. Misalnya, hotel-hotel ramah lingkungan menggunakan energi matahari atau angin untuk memenuhi kebutuhan energi mereka, mengurangi penggunaan air dan energi, dan mendaur ulang limbah. Selain itu, Green Tourism juga mendorong wisatawan untuk menghormati dan menjaga lingkungan sekitar mereka, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak flora dan fauna lokal. Dengan menerapkan praktik-praktik ini, Green Tourism dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan.

Bagaimana Green Tourism dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal?

Green Tourism tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dengan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan, Green Tourism dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, seperti pemandu wisata, petani organik, dan pengrajin lokal. Selain itu, Green Tourism juga mendorong pengembangan produk dan jasa lokal, seperti makanan organik, kerajinan tangan, dan akomodasi ramah lingkungan. Contoh destinasi Green Tourism yang sukses di Indonesia adalah Bali, yang terkenal dengan praktik-praktik pariwisata yang berkelanjutan dan dukungan terhadap masyarakat lokal. Dengan mengembangkan Green Tourism, masyarakat lokal dapat memperoleh manfaat ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Contoh destinasi Green Tourism di Indonesia

Indonesia memiliki banyak destinasi pariwisata hijau yang populer. Salah satunya adalah Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi komodo, hewan langka yang hanya ada di pulau ini. Destinasi lainnya adalah Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara, yang merupakan rumah bagi orangutan dan spesies langka lainnya. Selain itu, Pulau Lombok juga menjadi destinasi Green Tourism yang populer, dengan pantai-pantai yang indah dan praktik-praktik pariwisata yang berkelanjutan.

Bagaimana Green Tourism dapat dikembangkan di Indonesia?

Untuk mengembangkan Green Tourism di Indonesia, diperlukan langkah-langkah yang tepat. Pertama, perlu adanya kesadaran dan edukasi tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan di kalangan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan dan mendukung masyarakat lokal. Pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pariwisata berkelanjutan, seperti insentif untuk hotel dan resor ramah lingkungan. Dengan mengembangkan Green Tourism, Indonesia dapat memanfaatkan potensi pariwisata yang besar sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung masyarakat lokal.

Tantangan dalam mengembangkan Green Tourism

Meskipun Green Tourism memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan di kalangan masyarakat dan pelaku industri pariwisata. Selain itu, ada juga tantangan dalam mengubah perilaku dan praktik pariwisata yang sudah mapan. Misalnya, banyak hotel dan resor yang masih menggunakan energi fosil dan tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya pendidikan dan pelatihan tentang pariwisata berkelanjutan, serta insentif dan dukungan dari pemerintah.

Peran pemerintah dalam mendukung pengembangan Green Tourism

Pemerintah memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan Green Tourism. Pemerintah dapat menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pariwisata berkelanjutan, seperti pengenaan pajak lingkungan untuk hotel dan resor yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif dan dukungan finansial untuk pengembangan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan. Dengan dukungan pemerintah, pengembangan Green Tourism dapat menjadi lebih mudah dan berkelanjutan.

Peran wisatawan dalam menjaga keberlanjutan Green Tourism

Wisatawan juga memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan Green Tourism. Wisatawan dapat memilih untuk menginap di hotel dan resor ramah lingkungan, menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan, dan mengurangi penggunaan air dan energi selama perjalanan mereka. Selain itu, wisatawan juga dapat menghormati dan menjaga lingkungan sekitar mereka, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak flora dan fauna lokal. Dengan melakukan tindakan-tindakan ini, wisatawan dapat membantu menjaga keberlanjutan Green Tourism dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung Green Tourism?

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung Green Tourism. Pertama, kita dapat memilih untuk menginap di hotel dan resor ramah lingkungan yang memiliki sertifikasi hijau. Kedua, kita dapat menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan untuk mengurangi emisi karbon. Ketiga, kita dapat mengurangi penggunaan air dan energi selama perjalanan kita, seperti dengan menggunakan handuk yang sama selama beberapa hari dan mematikan lampu dan AC saat tidak digunakan. Terakhir, kita dapat menghormati dan menjaga lingkungan sekitar kita, seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak flora dan fauna lokal. Dengan melakukan tindakan-tindakan ini, kita dapat mendukung Green Tourism dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat lokal.

Green Tourism adalah konsep pariwisata yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung masyarakat lokal. Dengan mempromosikan praktik pariwisata yang berkelanjutan, Green Tourism dapat membantu mengurangi dampak negatif pariwisata tradisional terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, Green Tourism juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Untuk mendukung Green Tourism, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta. Selain itu, wisatawan juga memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan Green Tourism melalui tindakan-tindakan yang bertanggung jawab. Dengan mengembangkan Green Tourism dan mendukung praktik pariwisata yang berkelanjutan, kita dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung masyarakat lokal. Artikel terkait dengan Green Tourism yang menarik adalah “Mengenal Keberagaman Makanan Tradisional Indonesia: Menjelajahi Kekayaan Budaya Melalui Hidangan Khas”. Artikel ini membahas tentang pentingnya menjaga dan mempromosikan makanan tradisional Indonesia sebagai bagian dari pariwisata hijau. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi tentang berbagai hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia, serta bagaimana makanan tradisional dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan berkelanjutan. Untuk membaca artikel ini, klik di sini .

id_ID

  • Welcome Bonus

Kredit Tanpa Agunan

Kredit multiguna.

  • Kredit Mobil Baru
  • Kredit Mobil Bekas

Kredit Motor

Kredit pemilikan rumah.

  • Asuransi Mobil
  • Asuransi Jiwa & Kesehatan

Asuransi Perjalanan

  • Asuransi Kesehatan Karyawan Baru
  • Asuransi Umum Baru
  • Listrik PLN
  • Voucher Game
  • Data Roaming Internasional
  • Internet & TV Kabel
  • Angsuran Kredit
  • E-Samsat Baru
  • Voucher Streaming Baru
  • Emas Digital
  • Tabungan Berjangka
  • Tabungan Syariah
  • Deposito Syariah
  • Daftar Pusat Service
  • Daftar Bengkel Asuransi
  • Lembaga Keuangan
  • Daftar Istilah
  • Ruang Edukasi

Siaran Pers

  • Masuk | Daftar

loader

  • Masuk Daftar

loader

10 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia untuk yang Doyan Ecotourism Travelling

Ekowisata atau ecotourism adalah konsep traveling baru yang sedang tren dan digemari oleh para traveller. Belajar mencintai alam, menjaganya tapi juga menikmati keindahannya sebagai bagian dari hobi travelling, rileksasi dan penghilang stres tentu saja membuat penggemar atau yang sekedar penasaran dengan tren travelling ekowisata semakin banyak diberbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Indonesia sendiri sudah lama dikenal sebagai negara kepulauan yang kaya akan keindahan alamnya, dihiasi dengan berbagai alam laut dan pegunungannya yang indah tentu saja konsep travelling ekowisata sangatlah cocok untuk diterapkan disini.

Jadi, tidak usah jauh-jauh sampai ke Eropa untuk bisa mendapatkan pengalaman travelling ekowisata terbaik, berikut 10 daerah wisata Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya dan cocok untuk dijadikan sebagai lokasi travelling ecotourism:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

loader

1. Mengamati Satwa Liar di Taman Nasional Bali Barat, Bali

loader

Taman Nasional Bali Barat terletak di bagian barat laut pulau Bali. Taman ini mencakup seluruh area Semenanjung Prapat Agung, Gilimanuk, Cekik hingga Banyuwedang.

Taman ini memiliki pantai yang indah, hutan hujan, hutan bakau, dan keindahan alam lainnya. Menyatukan berbagai keindahan alamnya yang luar biasa untuk diamati dan dinikmati.

Taman Nasional Bali Barat juga merupakan tempat pengamatan burung yang populer. Disana kamu mungkin saja memiliki kesempatan untuk bisa melihat Jalak Bali yang terancam punah.

2. Menginap di Nihi Sumba, Pulau Sumba

loader

Nihi Sumba adalah resor mewah yang telah banyak memenangkan banyak penghargaan sebagai resor mewah terbaik di Pulau Sumba.

Nihi Sumba adalah hotel ramah lingkungan yang juga mendukung orang-orang Sumba lokal, budaya dan tradisi sambil tetap mempertahankan standar mewah bintang lima yang diakui secara internasional.

loader

Tidak hanya menjalankan bisnis perhotelan, Nihi Sumba juga menawarkan kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan menarik dimana para pengunjung bisa belajar bagaimana cara menjaga kelestarian alam ditemani dengan keindahan alam Pulau Sumbanya yang luar biasa.

3. Perjalanan ke Desa Wae Rebo, Flores

loader

Flores memiliki enam desa ekowisata yang tersebar di daerah Manggarai Barat, Ngada, dan Manggarai. Salah satunya adalah Desa Waerebo yang terletak di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa, itu tidak mudah karena lokasinya di atas daerah pegunungan, tetapi itu sangat berharga.

Desa yang terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut itu bagaikan surga di atas awan. Dengan masih mempertahankan kearifan lokal dan keunikannya, baik dari segi kebiasaan, struktur bangunan dan cara hidup tentu saja kamu tidak akan kecewa jauh-jauh menyambangi tempat ini demi pengalaman ecotourism travelling yang kamu impi-impikan.

loader

4. Mengunjungi Taman Nasional Komodo, Flores

loader

Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional Indonesia yang menjadi habitat bagi spesies langka, Komodo. Taman yang didirikan pada tahun 1980 ini juga merupakan Situs Warisan Dunia serta Cagar Manusia dan Biosfer oleh UNESCO.

Taman Nasional Komodo mencakup pulau-pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar, serta pulau-pulau kecil di daerah sekitarnya. Seluruh pulau-pulau ini memiliki keunggulan pada keindahan pemandangan alamnya yang eksotik.

Padang rumput yang luas dipadu dengan pantai yang indah membuat Taman Nasional Komodo menjadi salah satu tujuan wisata paling populer baik di Indonesia maupun internasional.

Saat ini Taman Nasional Komodo disiapkan secara serius sebagai salah satu tujuan ekowisata di Indonesia. Selain Komodo, taman ini juga menawarkan wisata bahari yang menarik untuk dijelajahi. Kehidupan bawah laut terumbu karang, bakau, rumput laut serta fauna begitu indah.

loader

5. Jelajahi Taman Nasional Way Kambas, Lampung

loader

Indonesia memiliki banyak taman nasional yang eksotis untuk dikunjungi dan salah satunya adalah Taman Nasional Way Kambas, yang terletak di Lampung.

Taman ini menawarkan keanekaragaman flora dan fauna yang unik. Way Kambas mencakup berbagai hutan dataran rendah, hutan rawa air tawar, padang rumput, semak, hutan pantai, dan juga hewan liar. Area margasatwa memiliki luas sekitar 125.000 hektar yang sebagian besar adalah hutan.

Di Way Kambas, wisatawan akan disuguhi gajah Sumatra yang terancam punah yang dapat dikatakan sebagai ikon tempat ini. Seperti yang Anda ketahui bahwa Gajah Sumatera memang hampir punah.

Selain gajah Sumatra, Taman Nasional Way Kambas juga memiliki hewan eksotis lainnya seperti tapir, enam jenis primata, rusa, harimau Sumatra, beruang madu, dan badak Sumatera.

loader

Baca Juga:  Kumpulan Tempat Wisata di Jakarta yang Instagramable dan Ramah di Kantong

loader

6. Jalan-Jalan ke Raja Ampat, Papua Barat

loader

Kepulauan di lepas pantai Papua ini populer karena keanekaragaman hayati lautnya yang indah dan alamnya yang masih asli. Raja Ampat sering dikatakan sebagai sebagai daerah dengan memiliki potensi wisata yang luar biasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Conservation International Indonesia (CII 2004) menyimpulkan bahwa laut Raja Ampat adalah salah satu daerah terumbu karang terbaik di Indonesia.

Ada sekitar 46 kawasan wisata pantai dan laut yang telah dikembangkan untuk kegiatan ekowisata laut. Melakukan travelling ekowisata laut di kawasan Raja Ampat kamu bisa menyelam di perairan Raja Ampat yang bening dan indah, snorkeling dan kegiatan lainnya seperti mengamati burung dan wisata budaya.

7. Menaiki Kawah Ijen, Jawa Timur

loader

Keindahan dan keunikan Kawah Ijen sangat layak untuk dikunjungi. Kawah Ijen terletak di daerah Banyuwangi dan telah menerapkan konsep ekowisata.

Pemerintah setempat melibatkan masyarakat setempat untuk memelihara dan mengelola kegiatan pariwisata di sekitar Gunung Ijen. Selain itu, pemerintah daerah terus mengembangkan Ijen sebagai Taman Wisata Alam.

loader

Taman Wisata Alam Ijen adalah kawasan konservasi yang terutama digunakan untuk kepentingan wisata alam dan rekreasi. Daerah ini memiliki dua atraksi utama yaitu Blue Fire, yang hanya terlihat dua di dunia dan kedua adalah keindahan pemandangan di sekitar rute pendakian Kawah Ijen.

8. Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser

loader

Taman Nasional Gunung Leuser adalah taman nasional terbesar di Pulau Sumatra. Karena luasnya, taman nasional ini terletak di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara. Itu juga berada di daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Hutan yang subur di Gunung Leuser telah menjadi laboratorium alami, serta cagar biosfer untuk menjaga keseimbangan ekosistem dunia.

loader

Tidak hanya menikmati alam, wisatawan juga akan disuguhkan keunikan tanaman yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser. Ada juga atraksi binatang dan seni budaya yang disiapkan oleh penduduk setempat. Bahkan beberapa akomodasi dan restoran di sini dimiliki oleh penduduk setempat untuk mengambil bagian dalam konsep ekowisata.

9. Melihat Satwa Liar di Taman Nasional Bunaken

loader

Bunaken adalah salah satu tujuan wisata laut bawah laut yang cukup terkenal, terletak di bagian timur Indonesia, dengan beragam populasi karang dan biota laut. Ini terkenal oleh dunia internasional terutama untuk penyelam scuba. Bunaken telah menjadi situs warisan dunia setelah pemerintah mendaftarkannya ke UNESCO pada 2005.

Bunaken menawarkan banyak tempat untuk snorkeling, menyelam, dan bahkan berselancar. Selain itu kegiatan ekowisata menarik lain untuk dinikmati lainnya adalah seperti menjelajahi konservasi bakau, trekking, melihat satwa endemik dan mengunjungi desa-desa setempat.

Baca Juga:   6 Destinasi Wisata Paling Ramai di Daerah Bandung Selatan

10. Mengelilingi Tangkahan, Sumatra Utara

loader

Tangkahan sering disebut sebagai Surga Tersembunyi Sumatra karena lingkungan alamnya yang indah ke pusat pengembangbiakan gajah. Kawasan wisata ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser.

Di Tangkahan wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan alami. Salah satunya adalah menunggang gajah di hutan liar. Saat menunggang gajah, wisatawan akan mendapatkan pembelajaran tentang hutan oleh penangannya.

Aktivitas selanjutnya adalah memandikan gajah. Wisatawan juga dapat melakukan arung jeram di Sungai Alas serta mengunjungi konservasi orangutan Sumatra yang terancam punah.

Tangkahan adalah salah satu dari beberapa destinasi ekowisata di Indonesia yang telah diresmikan oleh pemerintah. Karena itu pengelolaan Tangkahan dipegang oleh sebagian besar warga setempat.

Kemanapun Perjalanannya, Jangan Lupa Beli Asuransi Perjalanan

Beli produk asuransi perjalanan agar Anda merasa lebih aman dan tenang setiap melakukan perjalanan. Kemanapun dan apapun jenis travellingnya, memprioritaskan perlindungan diri adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum berencana untuk melakukan perjalanan.

Baca Juga:  6 Cara Memotong Anggaran Makan Saat Liburan

loader

  • #DestinasiLiburan
  • #Travelling
  • #TempatLiburan
  • #DestinasiWisata

Apakah Anda mencari informasi lain?

loader

Artikel Terkait

Menarik 7 hobi ini bisa bantu datangkan cuan saat liburan, visa hallyu jadi peluang belajar budaya korea selatan lebih dalam, tips menjaga barang bawaan saat naik kereta, pasti aman, menarik 7 negara ini bisa dikunjungi tanpa visa, lho, ingin berlibur bersama si kecil lakukan tips ini agar liburan berjalan lancar tanpa drama.

loader

Artikel Terbaru

96 kata-kata bijak singkat tentang kehidupan yang bisa buat hidupmu jadi lebih bermakna, daftar pinjaman online resmi terdaftar dan berizin ojk di indonesia, daftar pinjol resmi ojk 2024 terbaru dan tips memilihnya, kumpulan quotes pendidikan yang bisa memberimu sudut pandang lain tentang kehidupan, jelang idul adha, ini tips menjajal bisnis hewan kurban.

loader

Asuransi Jiwa

Asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi umum, info dokumen, kartu kredit, kredit mobil, liburan dan kuliner, peluang usaha, quotes motivasi, review handphone, seputar ramadan, tips bisnis, tips kesehatan, tips keuangan, wawancara khusus.

loader

Jl. Tomang Raya No. 38, Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat 11430

PT Dwi Cermat Indonesia - [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

(Directorate General of Consumer Protection and Trade Compliance)

loader

Disclaimer: Kami akan menjaga informasi yang akurat dan terkini, namun Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi. Silakan verifikasi informasi kartu kredit, dan tingkat suku bunga selama proses aplikasi.

loader

© 2024 Cermati.com. All Rights Reserved.

green tourism yang ada di indonesia

Bangkit Sekarang sebelum Terlambat

Kondisi saat ini cermin kegagalan penciptaan lapangan kerja yang luas dan pembentukan generasi produktif yang berkualitas.

Putuskan Urat Nadi Judi Online

Berdasarkan penelusuran OJK, penggunaan rekening terkait dengan judi online dilakukan lintas batas negara dan menggunakan e-wallet. Untuk itu, tidak mudah memblokir rekening tersebut.

  • Politik dan Hukum
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Kolom Pakar
  • Live Streaming
  • Iklan Pengumuman
  • Layanan Bisnis

green tourism yang ada di indonesia

Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Berbasis Green Tourism

Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Berbasis Green Tourism

  • # pariwisata
  • # Sandiaga Uno
  • # Lingkungan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menargetkan sebanyak 514 Kabupaten Kota di Indonesia bisa menjadi bagian dari Kabupaten

Menparekraf Targetkan 514 Kabupaten Kota Terdaftar Sebagai KaTa Kreatif

Program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, mengelola, menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.

Kapal Wisata Sea Safari 7 terbakar saat berlayar di perairan Taman Nasional Komodo, Rabu (2/5) lalu.

Menparekraf Sandiaga Uno Kecewa, Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo Terulang

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mengaku kecewa atas terulangnya insiden kecelakaan kapal wisata di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan The Weekly Brief With Sandi Uno pada Senin (6/5)

Ajang Bergengsi BOB Downhill Kembali Digelar, Lebih Dari 300 Peserta Siap Berpartisipasi

BOB kembali menyelenggarakan event sport tourism yang menggabungkan lomba balap sepeda dengan pemandangan dan suasana alam yang dikemas menjadi BOB Downhill 2024

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BMKG Dwikorita Trikarnawati.

Ini Manfaat World Water Forum ke-10 bagi Indonesia

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepada dunia komitmen serta kontribusi nyata di bidang sumber daya air. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno

Beda Haluan, PPP Diprediksi Bakal Gabung Prabowo-Gibran dan PDIP Jadi Oposisi

SITUASI politik tanah air yang kian memanas di tengah sengketa Pilpres yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK), tidak menutup kemungkinan bagi sejumlah parpol untuk bermanuver.

Sandiaga Uno hadiri kegiatan halal bihalal di kediaman Prabowo Subianto

Sandiaga Uno Bersilaturahim ke Kediaman Prabowo

Sandiaga Uni tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 20.30 WIB, kira-kira setengah jam sebelum acara gelar griya (open house) di Kertanegara berakhir

Diskusi lingkungan dan penanaman mangrove bertema

PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang

PB PMII menggelar diskusi lingkungan dan penanaman mangrove. Kegiatan dengan mengusung tema "Bersama Pulihkan Lingkungan, Bangun Peradaban Maju"

Schneider Electric di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024.

Solusi untuk Tantangan Data Center Hadir di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

Ada tantangan dalam desain manajemen daya, pendinginan, rak, perangkat lunak dan kapasitas back-up power di data center. 

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika

Kapolda Lampung Tegas tidak Boleh Ada Aksi Premanisme

KAPOLDA Lampung Irjen Helmy Santika menginstruksikan seluruh kapolres sejajaran dan reserse untuk bergerak dan bereaksi cepat dalam menangani setiap ancaman premanisme. 

Ilustrasi

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, BW KEHATI Adakan Pendataan Flora dan Fauna Perkotaan

Yayasan KEHATI melalui gerakan Biodiversity Warriors juga aktif melakukan kampanye program pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan perkotaan.

Cloud EV

Ini Harga Harga Resmi Wuling Cloud EV, Ternyata di Bawah Estimasi

Wuling resmi meluncurkan dan mengumumkan harga kendaraan listrik terbarunya Cloud EV di Indonesia, Rabu (15/5). Harga mobil listrik di segmen medium hatchback ini dibanderol Rp398 juta-an

Kesadaran yang Menyejarah

Moh Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI 

Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-116, Kebangkitan (Dokter) Indonesia

Frans Maniagasi

Papua, antara Gencatan Senjata dan Solusi Damai

Ilustrasi MI

Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga

Ilustrasi MI

Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan

Ilustrasi MI

Reformasi dan Anomali Demokrasi

Donasi Daikin lewat Benihbaik untuk pengentasan stunting di Indonesia

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting

Veteran menerima medical check up gratis hasil kolaborasi RS Siloam-Telkomsel-Benihbaik

Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran

Ilustrasi D'Cost

Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com

Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara

Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN

green tourism yang ada di indonesia

  • [email protected]
  • 021 582 1303
  • 021 582 0476
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved

  • Ikuti kami:

green tourism yang ada di indonesia

Di Tahun 2024, Pariwisata Hijau Bakal Ngetren dan Diminati Investor

Indonesia Tourism Outlook 2024

Di tahun 2024, pariwisata hijau dan berkelanjutan akan makin ngetren dan diminati oleh para investor. Ini harus jadi perhatian seluruh stakeholder pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut tren investasi pada 2024 di sektor pariwisata hijau (Green Tourism) makin meningkat. Itu mengindikasikan semakin diminatinya sektor ini oleh para investor.

"Dalam empat tahun terakhir, sektor energi terbarukan (dalam mewujudkan Green Tourism) telah terbukti menarik investasi tertinggi. Trennya menunjukkan hotel dan aktivitas pariwisata menyumbang hampir dua pertiga dari seluruh proyek Penanaman Modal Asing (PMA/FDI) klaster pariwisata, diikuti software dan IT services di peringkat kedua. Itu juga menunjukkan penguatan peran teknologi digital di sektor pariwisata," ungkap Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook di Hotel AOne Jakarta, Selasa (28/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, investasi sektor pariwisata ke depan akan diarahkan pada 3 aspek utama, yaitu investasi pada sumber daya manusia (SDM), investasi melalui teknologi dan inovasi, serta investasi untuk keberlanjutan pembangunan.

Sementara itu, menurut Andry Satrio Nugroho, Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi (INDEF), investasi wisata berkelanjutan yang menjadi tren ke depan adalah energy-efficient transition.

"Tren ke depan, sektor akomodasi didorong untuk menghadirkan penggunaan perangkat yang efisien dalam menghasilkan energi ramah lingkungan, serta meningkatkan efisiensi penggunaan air bersih. Water management serta pengelolaan limbah secara terpadu, menjadi perhatian pelaku industri pariwisata dan perhotelan," kata Andri.

Tren pariwisata lain yang diprediksi bakal ngetren di tahun 2024 adalah hyperlocal and slow travel, dimana para wisatawan ini tidak ingin cepat-cepat menghabiskan waktu liburan mereka.

Waktu yang dihabiskan dalam berwisata jauh lebih lama dan memilih destinasi domestik yang menawarkan konsep alam dan wisata hijau.

Pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) yang ramah lingkungan juga akan banyak diminati wisatawan. Menurut Vitria Ariani, pengamat pariwisata sekaligus CEO & Founder Berbangsa, contoh konkretnya ada di desa wisata.

"Kalau mau belajar suistanable bisa belajar dari desa wisata. Desa Wisata yang tadinya enggak dilihat, sekarang jadi destinasi yang dilihat banget. Ini terjadi saat pandemi COVID-19," kata Vitria.

AB Sadewa, Corsec Panorama Group menambahkan, dalam prakteknya, pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism memang terlihat mudah, tapi perlu komitmen bersama untuk mewujudkannya.

"Sustainability memang gampang diomongin tapi ternyata sulit dikerjakan prakteknya, karena itu perlu komitmen bersama mewujudkan green tourism," pungkas Sadewa.

Melihat Kemegahan Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali

Jeritan pengusaha travel di bandung: sering jadi korban pungli tempat wisata, forum perempuan inspiratif, tingkatkan sdm pariwisata di labuan bajo, dampak positif world water forum terhadap pariwisata indonesia, asyiknya basuki joget 'pergi pagi pulang pagi' dengan utusan presiden prancis, jokowi di dinner wwf: saya harap bisa kolaborasi jamin air bersih buat semua orang, lepas burung & penyu, luhut hingga basuki hadiri pembukaan world water forum, emiten sandiaga uno blak-blakan alasan caplok rumah sakit brawijaya.

green tourism yang ada di indonesia

Berita Terpopuler

Viral presiden fiji kenakan rok saat pembukaan wwf di bali, tanpa registrasi, turis boleh masuk jalur otomatis imigrasi changi, spesifikasi pesawat tecnam p2006t yang jatuh di bsd, harga mulai rp 10 m, hotel ikonik amerika tutup setelah 34 tahun, jenazah 2 pendaki mongolia ditemukan di gunung everest, komentar terbanyak, pemda jabar imbau study tour dibatasi, sandiaga dan pemilik obwis: nggak gitu..., 11 hari berlayar tanpa busana dengan kapal pesiar norwegia, mengingat kembali kebusukan boeing yang rendahkan lion air dan indonesia.

green tourism yang ada di indonesia

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lifestyle

  • Entrepreneur
  • Bisnis Style

Nihi Sumba

Yuk, Intip 8 Green Hotel di Indonesia Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Meski belum bisa bepergian dikarenakan tingginya kasus corona virus di Indonesia, tidak ada salahnya untuk sekedar melihat-lihat atau mencari informasi seputar tempat penginapan.

Selain bisa menambah referensi saat akan berlibur (tentunya jika pandemi sudah berakhir), Anda juga bisa menghibur diri dengan melihat-lihat keunikan dari tempat penginapan tersebut.   Jika Anda bosan dengan konsep tempat penginapan yang itu-itu saja, Anda perlu sesekali mencoba sensasi menginap di green hotel. Green hotel atau eco hotel merupakan hotel atau akomodasi ramah lingkungan yang telah melakukan perbaikan lingkungan penting pada strukturnya untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan alam.   Selain mengusung konsep ramah lingkungan dan kelestarian lingkungan, biasanya green hotel memiliki suasana lingkungan yang asri, menggunakan bahan baku yang dapat di daur ulang, hemat energi  dan juga sudah didukung dengan pengelolaan limbah yang baik.   Apabila Anda tertarik, berikut delapan hotel berkonsep ramah lingkungan yang ada di Indonesia, seperti dilansir dari Indonesia Travel.   1. Hyatt Regency Yogyakarta

Hyatt Regency Yogyakarta adalah salah satu hotel di Indonesia yang sudah mengantongi banyak penghargaan, salah satunya adalah ASEAN Green Hotel Standard Award pada tahun 2018. Suasana yang ditawarkan hotel bintang lima ini begitu asri, ditambah dengan kehadiran lapangan golf dan kebun seluas 22 hektar. Pemandangannya kian lengkap dengan latar belakang Gunung Merapi. Selain pemandangan yang memanjakan mata, hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti pusat kebugaran, spa dan juga sauna.   2. Kamojang Green Hotel & Resort Garut, Jawa Barat

Anda ingin mendapatkan pengalaman menginap di hotel yang menyuguhkan suasana pedesaan? Kamojang Green Hotel bisa menjadi pilihan yang tepat. Di hotel yang terletak di Garut, Anda akan merasakan sensasi menginap di cottage yang terletak di tengah danau dengan latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi. Seluruh bangunan hotel dibuat dari material kayu yang didesain sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sebuah penginapan yang cantik dan ramah lingkungan. Udara di dalam penginapan akan terasa lebih hangat di malam hari karena didominasi oleh material kayu.   3. Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta

Satu lagi rekomendasi green hotel di Yogyakarta, yaitu Greenhost Boutique Hotel. Selama berada di sini, Anda akan dimanjakan dengan aneka tanaman hidroponik yang dibuat berderet secara vertikal. Fasilitas yang ada di hotel ini juga sangat menarik. Bagaimana tidak, sebanyak 96 kamar menghadirkan suasana yang terasa berbeda berkat sentuhan artsy para seniman. Selain itu hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti akses internet, kolam renang, pusat kebugaran dan masih banyak lagi.   4. Alila Villa Uluwatu, Bali

Alila Villa Uluwatu menjadi resor Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikat dari Green globe dalam kategori Environmentally Sustainable Design berkat penerapan Alila Zero Waste to Landfill. Konsep tersebut merupakan bentuk komitmen Alila untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mengelola limbah agar tidak merusak lingkungan di sekitar hotel. Resor ini juga meminimalisasi penggunaan listrik dengan cara memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi secara alami.   Tidak hanya ramah lingkungan, resor yang terletak di Bali ini juga mampu memanjakan Anda dengan berbagai fasilitas istimewa yang dimiliki. Sebut saja fasilitas private pool di setiap kamar, fasilitas spa dan pemandangan ke lautan lepas. Ketika matahari terbenam, Anda bisa bersantai dengan menikmati pemandangan lembayung senja di Sunset Cabana Bar.   5. Kila Senggigi Beach, Lombok

Anda bisa menikmati keindahan pantai Senggigi dengan menginap di Kila Senggigi Beach. Hotel ini merupakan nominasi Green Hotel Award pada tahun 2017 dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Berbeda dengan hotel kebanyakan yang berbentuk gedung-gedung yang menjulang tinggi, Kila Senggigi justru berbentuk bungalow sederhana. Meski berbentuk bungalow sederhana, pemandangan yang ditawarkan mampu membuat Anda betah berlama-lama di sana. Kamar-kamar yang langsung menghadap ke arah taman dan lautan lepas, semakin membuat Anda tidak ingin kembali.   6. Alila Solo, Jawa Tengah

Ketika Anda menginap di Alila Solo, Anda akan menemukan atap hotel yang dipenuhi oleh tanaman atau sering disebut green roof. Desain dan interior kamar yang modern minimalis serta penggunaan fasilitas elektronik yang hemat energi, hotel ini pasti nyaman untuk Anda.   7. Mercure Resort Sanur, Bali

Mercure Resort Sanur mungkin bisa menjadi pilihan menginap bagi Anda yang ingin berlibur di Bali. Resor ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk Anda yang ingin berjemur dan bersantai di pantai pribadi. Karena mengusung konsep hotel yang ramah lingkungan, tidak heran jika nanti selama Anda berada di sini, Anda akan menemukan banyak ruang terbuka hijau yang luas. Menariknya lagi, atap resor ini terbuat dari alang-alang sehingga saat siang hari, suhu di dalam ruangan menjadi lebih sejuk dan pada malam hari akan terasa lebih hangat.   8. Nihi Sumba, Nusa Tenggara Timur

Berada di tanah seluas 530 hektar yang berisi 33 billa, resor mewah ini mengusung tema kembali ke alam dan dibuat sealami mungkin. Dibangun di atas tebing dengan konsep villa tiga kamar berbentuk rumah pohon, resor ini sudah dilengkapi dengan kolam renang pribadi dengan pemandangan menghadap ke lautan lepas.   Nihi Sumba pernah menyabet gelar sebagai Hotel Terbaik di Dunia versi majalah Travel Leisure dua tahun berturut-turut yakni pada tahun 2016 dan 2017. Uniknya lagi, Anda akan diajak untuk melakukan kegiatan sosial di sekitar area hotel untuk membantu masyarakat lokal ketika menginap di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Yang Ambil Kesempatan Kala Saham UNVR Terbang Sebulan

Yang Ambil Kesempatan Kala Saham UNVR Terbang Sebulan

Bocoran Target Saham ANTM, MDKA Cs saat Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi

Bocoran Target Saham ANTM, MDKA Cs saat Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi

Harga Buyback Emas Antam Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Baru, Jual Cuan Segini

Harga Buyback Emas Antam Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Baru, Jual Cuan Segini

Artikel terkait.

Ada World Water Forum, Okupansi Hotel di Bali Tembus 95%

Ada World Water Forum, Okupansi Hotel di Bali Tembus 95%

Hakim Cek Langsung Hotel Sultan: Kubu Pontjo Sutowo Tegaskan HGB Masih Berlaku

Hakim Cek Langsung Hotel Sultan: Kubu Pontjo Sutowo Tegaskan HGB Masih Berlaku

Jurus Pontjo Sutowo Menangkan Ganti Rugi Rp28 Triliun di Kasus Hotel Sultan

Jurus Pontjo Sutowo Menangkan Ganti Rugi Rp28 Triliun di Kasus Hotel Sultan

Berita lainnya, berita terkini.

Penyebab dan Gejala Infeksi Paru-paru, Penyakit yang Kini Diderita Raja Salman

Penyebab dan Gejala Infeksi Paru-paru, Penyakit yang Kini Diderita Raja Salman

BPOM AS Setujui Peredaran Obat Tarlatamab Guna Pengobatan Kanker Paru-paru

BPOM AS Setujui Peredaran Obat Tarlatamab Guna Pengobatan Kanker Paru-paru

Ibu Wajib Tahu, Ini 5 Tips Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan

Ibu Wajib Tahu, Ini 5 Tips Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan

10 profesi dengan gaji tertinggi di dunia tahun 2024, lagi, elon musk pakai batik bomba dari daerah nikel terbesar di indonesia, tips diet menurunkan berat badan secara tepat, 7 rempah di dapur bisa turunkan berat badan, rekomendasi kami.

Penting! Ini Rekomendasi Vaksin untuk Dewasa, Cegah Penyakit Menular

Penting! Ini Rekomendasi Vaksin untuk Dewasa, Cegah Penyakit Menular

5 Hal Mewah yang Jadi Favorit Orang Kaya untuk Hamburkan Uang

5 Hal Mewah yang Jadi Favorit Orang Kaya untuk Hamburkan Uang

Bukan Cuma DBD, Ini Deretan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk yang Mengancam Nyawa

Bukan Cuma DBD, Ini Deretan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk yang Mengancam Nyawa

Historia Met Gala, Acara Fesyen Eksklusif yang Dulang Sumbangan Jutaan Dolar

Historia Met Gala, Acara Fesyen Eksklusif yang Dulang Sumbangan Jutaan Dolar

Daftar Lengkap Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

Daftar Lengkap Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

  • Senin, 20 Mei 2024
  • DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
  • Sumatera Utara Tribun-Medan.com
  • Sumatera Barat TribunPadang.com
  • Riau TribunPekanbaru.com
  • Kepulauan Riau TribunBatam.id
  • Jambi TribunJambi.com
  • Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
  • Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
  • Bengkulu TribunBengkulu.com
  • Lampung TribunLampung.co.id
  • Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
  • Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
  • Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
  • Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
  • Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
  • Jogja TribunJogja.com
  • Bali Tribun-Bali.com
  • Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
  • Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
  • Kalimantan Timur TribunKaltim.co
  • Kalimantan Utara TribunKaltara.com
  • Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
  • Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
  • Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
  • Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
  • Sulawesi Tengah TribunPalu.com
  • Sulawesi Utara TribunManado.co.id
  • Gorontalo TribunGorontalo.com
  • Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
  • Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
  • Maluku Utara TribunTernate.com
  • Maluku TribunAmbon.com
  • Papua Tribun-Papua.com
  • Papua Barat TribunPapuaBarat.com
  • Sorong TribunSorong.com
  • Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
  • Hi, Profile Kirim Images Logout
  • Login Belum punya akun? Mendaftar
  • Pemilu Legislatif
  • Sejarah Pemilu
  • Agenda Pemilu
  • Indeks Berita
  • Minsel Hebat
  • TribunManadoTravel.com
  • TribunManadoWiki.com

Green Tourism dan Beberapa Keunggulannya

Permintaan para wisatawan mancanegara mayoritas didominasi oleh opsi wisata yang ramah lingkungan, keinginan untuk terlibat dalam pengalaman budaya..

Green Tourism dan Beberapa Keunggulannya

Nilai Estetik di Balik “Mazani Ne Tou Rurukan”

Ambrosius M Loho S.Fils, M.Fil Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Katolik De La Salle Manado

INDONESIA merupakan negara besar yang memiliki banyak tempat wisata. Adapun tempat wisata ini kerapkali menjadi tempat yang menjadi selalu diandalkan oleh para wisatawan, seperti Bali, Yogyakarta, Raja Ampat, dll. Penulis yang mulai tertarik untuk mendalami isu-isu pariwisata berbasis tradisi, meyakini bahwa Minahasa sebagai sebuah suku besar di Sulawesi Utara, juga dikenal memiliki banyak destinasi wisata yang berbasis tradisi Minahasa.

Kita semua mengetahui bahwa pengembangan berbagai bidang yang memiliki keteririsan dengan pariwisata, sampai hari ini terus diupayakan, bukan hanya oleh pemerintah tapi juga oleh para pegiat di bidang pariwisata. Berbagai konsep yang dikembangkan itu antara lain: green tourism , blue tourism , dan culture tourism , yang mana semuanya itu terkemas apik dalam bingkai besar, pariwisata berkelanjutan . Dari beberapa konsep di atas, dalam tulisan kecil ini, penulis hendak mengurai secara sepintas tentang green tourism dan keunggulan-keunggulannya.

Indonesia adalah bangsa yang besar dengan banyaknya pulau, dan tentu saja penduduk. Dalam hal pariwisata, Indonesia bukan hanya memiliki bermacam ragam destinasi wisata, tapi juga memiliki kekayaan alam serta keanekaragaman budaya yang berpotensi tinggi dalam pengembangan pariwisata hijau ( green tourism ) sebagaimana yang dimaksud dalam tulisan ini. Hal itu diperkuat dengan kontribusi sektor energi terbarukan yang menyumbang besaran investasi tertinggi secara global selama empat tahun ini. “ Green tourism ini menjadi peluang dan daya tarik kita, dan memang harus ada komitmen pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” demikian kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam forum Indonesia Tourism Outlook 2024 di Jakarta, Selasa (28/11/2023). (https://www.kompas.id.).

Sejalan dengan prospek cerah green tourism ini, kita bisa melihat bahwa tren pariwisata bagi wisatawan mancanegara tak jauh dari konsep pariwisata hijau . Jika kita jeli melihat, ‘permintaan’ para wisatawan mancanegara mayoritas didominasi oleh opsi wisata yang ramah lingkungan, keinginan untuk terlibat dalam pengalaman budaya yang otentik sebuah destinasi, seperti cultural experience dan wellness tourism .

Abbasi (2023) menyatakan bahwa green tourism (pariwisata hijau) atau yang juga dikenal sebagai pariwisata berkelanjutan , pariwisata ramah lingkungan adalah jenis wisata yang berfokus pada: ‘meminimalisasi dampak negatif dari pariwisata, mempromosikan konservasi lingkungan, pelestarian budaya, dan tanggung jawab sosial. Sejalan dengan itu, pentingnya pariwisata ramah lingkungan dan berbagai jenis praktik pariwisata berkelanjutan , tampak dalam contoh negara Kostarika, sebuah negara yang telah berhasil menerapkan praktik pariwisata berkelanjutan .

Pariwisata hijau memberikan pengalaman perjalanan yang unik. Pengalaman itu juga yang memperkaya wisatawan yang serentak mendorong pertumbuhan dan pembelajaran pribadi, sambil dia berkontribusi pada pelestarian warisan alam dan budaya di tempat tujuan atau destinasi yang ditujunya. Kendati begitu, hal penting yang harus diingat bahwa pariwisata hijau memang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan sosial, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman berwisata, yang mana wisatawan ini sekaligus berkontribusi pada pelestarian warisan alam dan budaya di tempat yang dituju oleh wisatawan itu. (https://www.linkedin.com/pulse/green-tourism-its-example-iqbal-uddin-abbasi).

Di sisi yang sama, laman https://heritagehotelsofeurope.com/green-tourism-what-it-is-and-why-it-is-so-important/, mencatat bahwa bahwa pariwisata hijau adalah pariwisata berskala kecil yang melibatkan kunjungan ke daerah-daerah alami, sambil meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Singkatnya, jenis pariwisata ini mencoba meminimalkan dampak negatif sebuah perjalanan (wisata) seperti: Menambah kepadatan penduduk, perusakan warisan budaya dan lingkungan dan perubahan sosial yang merugikan. Namun demikian, pariwisata hijau telah digunakan secara bergantian dengan konsep-konsep seperti ekowisata, pariwisata alam, dan pariwisata pedesaan.

Maka dari itu, dalam konsep pariwisata hijau sebagaimana yang dimaksud dalam tulisan sederhana ini, terdapat beberapa manfaat besar yang sebetulnya akan turut membangun pariwisata berkelanjutan ini:

Pertama, pariwisata hijau mendukung secara penuh masyarakat lokal. Pariwisata hijau ini, secara tidak langsung akan menghasilkan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal setempat, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kondisi kerja dan akses ke dunia industri. Dengan dikunjunginya tempat tertentu (misalnya sebuah desa) oleh wisatawan, serentak dapat memberdayakan masyarakat setempat dalam berbagai macam hal

Kedua, pariwisata berkelanjutan memiliki dampak bagi pengembangan bisnis yang berbasis lokal setempat. Bahwa dengan pariwisata hijau ini, wisatawan akan ‘mengkonsumsi’ produk lokal seperti makanan lokal setempat, produk-produk suvenir lokal. Maka dari itu, dengan mengkonsumsi produk lokal, para wisatawan serentak akan mendapati sebuah produk lokal seperti makanan, yang lebih segar, dan tentu saja dengan sajian yang lebih baru.

Ketiga, pariwisata hijau memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi wisatawan, yang tampak dalam interaksi yang lebih bermakna dengan masyarakat lokal setempat, termasuk wisatawan mampu memahami dan mendalami secara lebih tentang isu-isu budaya, sosial, dan lingkungan setempat, di mana dia berkunjung atau berwisata.

Akhirnya konsep green tourism ini tentu menjadi sebuah keniscayaan. Namun demikian, konsep ini harus segera diwujudkan demi sebuah pariwisata berkelanjutan . Maka dari itu, perlulah sebuah upaya berkesinambungan menerus dalam hal mewujudnyatakan konsep ini, di setiap tempat seperti desa wisata, atau desa budaya di seluruh pelosok Indonesia. Peluang-peluang yang lebih positif tentu akan semakin terbuka dengan perwujudnyataan konsep green tourism ini. (*)

Green Tourism

Pariwisata hijau, pariwisata berkelanjutan, ambrosius loho.

28 Daftar Skincare Halal dan Non-Halal yang Perlu Diketahui Sebelum Membelinya

BERITA TERKINI

Berita populer.

Abdul-Muis-Daeng-Pawero-Dosen-FTIK-IAIN-Manado.jpg

Halal Bihalal : Merayakan Hidup Bersama

Potret-Gunung-Ruang-di-Sitaro-ketika-meletus-dan-pasca-meletus.jpg

Potret Gunung Ruang di Sitaro Terbaru Pasca Meletus Tadi Malam

Efraim-Lengkong-Tulisan-Soal-Jokowi-dan-Megawati.jpg

'Menyelami' Jokowi Dalam Perspektif Demokrasi Modern

willy-kumurur.jpg

Manchester City vs Real Madrid - Proyeksi dan Proksi Nilai-nilai

sherly-grace-makanoneng-2.jpg

Regulasi ' Paternity Leave' dari BKN untuk ASN: Sebuah Angin Segar

Dijual Rumah Murah Siap Huni LT107 LB55 2KT 1KM Legalitas SHM - Bantul Yogyakarta

© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .

All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.

ComScore

Kompasiana Logo

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • TOPIK PILIHAN
  • KRIS BPJS Kesehatan, Orang Miskin Dilarang Sakit?
  • Menyoal Efektivitas Kegiatan Study Tour di Sekolah
  • Kegiatan Study Tour di Sekolah, Haruskah Dilarang?
  • Jalur Sepeda di Jakarta, Terlambat Puluhan Tahun?
  • Debat Kusir Jumlah Kementerian!
  • Jenis Obat yang Disimpan di Lemari Pendingin

13 tahun Kompasiana

Apa Sih Hilirisasi Itu dan Apa Alasan Perlu Dilakukan Hilirisasi?

Apa Itu Comedogenic?

Apa Itu Comedogenic?

Strategi Green Innovation UMKM melalui Pemasaran Hijau

Strategi Green Innovation UMKM melalui Pemasaran Hijau

Mengingat Kembali, Apa Sih Hipotermia Itu?

Mengingat Kembali, Apa Sih Hipotermia Itu?

Potensi NEWA (Nature, Eco Tourism, Wellness, Adventure) Tourism di Daerah Istimewa Yogyakarta

Potensi NEWA (Nature, Eco Tourism, Wellness, Adventure) Tourism di Daerah Istimewa Yogyakarta

Ridho akan Takdir Itu Seperti Apa?

Ridho akan Takdir Itu Seperti Apa?

Felicia Lasmana

Naturalis yang tinggal di Bandung dan gemar berkelana

Selanjutnya

Apa itu Green Tourism?

12980203201921260818

Satu hal yang pastinya kita suka adalah jalan -jalan. Tapi apakah pernah berpikir apakah jalan-jalanyang penuh sukaria itu sebenarnya berkonsep ramah lingkungan atau tidak?

Melongok air terjun, berendam di sumber air panas pegunungan, piknik di kebun teh, wisata petualangan ( outbond ), atau apapun bentuk kegiatan berlibur  outdoor sepertinya sama saja tetapi apakah ini yang dimanakan  Green Tourism ( Wisata Hijau atau Wisata Ramah Lingkungan)?

Green Tourism sebagai salah satu bentuk ekoturisme atau wisata berbasis ekosistem masih terdengar tidak lazim di Indonesia. Namun sebenarnya apa sih yang disebut dengan  Green Tourism ?  Green Tourism dapat berarti (1). Wisata yang menitikberatkan pada kunjungan ke lokasi satwaliar berada (misal taman nasional dan cagar alam). Jadi  Green Tourism ini bisa jadi diantaranya adalah kegiatan  hiking (gerak jalan dan mendaki),  trekking, birding atau  birdwatching (pengamatan burung), snorkeling , dan diving ; (2). Wisata yang berkelanjutan atau artinya tidak mengakibatkan kerusakan di lokasi wisata dan cagar budaya yang sedang dikunjungi (ramah lingkungan). Green Tourism yang mengusung idealisme ekoturisme berbasis konservasi sebenarnya bukan merupakan barang baru di dunia serta telah diimplementasikan di Indonesia. Walaupun demikian mungkin masih jarang terdengar rimbanya dan hanya orang - orang tertentu sajalah yang tahu dan bergelut dengan dunia pariwisata. Namun jangan kuatir, teman – teman dapat langsung mempraktekkan langsung  Green Tourism dimana saja ketika berkelana. Green Tourism sebagai bagian  green life style pun perlu dipupuk sedari dini sebagai green mind . #1 Lingkungan Praktek  Green Tourism dapat dimulai dengan cara menghormati alam lingkungan termasuk diantaranya menjaga jarak, tidak menyentuh apalagi menganiaya satwaliar,  juga selalu mengikuti jalur trek yang telah disediakan. Teman juga telah mendukung usaha konservasi dengan cara membayar tiket masuk taman nasional atau kawasan yang dilindungi. Mungkin merupakan salah satu praktek termudah adalah budaya membuang sampah pada tempatnya. Percaya atau tidak wisatawan Indonesia mungkin yang paling susah untuk tertib membuang sampah di manapun mereka berada. #2 Produk Hewani & Daur Ulang Tidak membeli kerajinan tangan dan produk yang berasal dari satwaliar yang dilindungi dan terancam punah. Pakailah juga pakaian yang ramah lingkungan (second hand field clothing, daypack, carrier, boots) . Pola makan pun bila perlu kita ubah agar lebih ramah lingkungan seperti menjadi vegetarian, ovo - lacto vegetarian atau yang paling keras vegan. #3 Produk & Budaya Lokal Pilihlah hotel/hostel lokal dan ramah lingkungan, makanlah di restoran lokal, serta berbelanja di pasar tradisional. Selain lebih murah dengan membeli produk lokal, teman – teman juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan menghormati budaya setempat. Yang terpenting mungkin adalah untuk selalu memperhatikan tingkah laku dan perkataan dimanapun teman berada. #4 Pemandu lokal Perkaya pengalaman dan dukunglah ekonomi lokal dengan menyewa pemandu lokal. Bila perlu mintalah pemandu berlisensi yang telah direkomendasikan operator tur wisata. #5 Transportasi Usaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dapat dilakukan dengan mengurangi frekuensi penerbangan lokal. Ubahlah pola transportasi teman menjadi sepeda, kereta api, bis atau kapal feri. Tinggallah di lokasi wisata untuk jangka waktu yang lama dibanding berpergian jangka pendek. #6 Aksi Konservasi Berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam  suatu proyek konservasi dapat berdampak positif pada kehidupan masyarakat lokal. Jadilah turis sekaligus volunteer dari suatu kegiatan ilmiah berbasis konservasi atau perlindungan alam. Selain teman dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman hidup juga dapat meningkatkan taraf hidup komunitas lokal. Enam poin  Green Tourism yang tercantum sebelumnya merupakan hasil adaptasi prinsip – prinsip ekoturisme  The International Ecotourism Society (TIES). Green Tourism seperti halnya Ecotravel, Ecovacation, Eco - (ad)venture, Eco - cruise, Eco - safari, Nature tourism (wisata alam),  Low impact tourism, Bio - tourism, Ecologically responsible tourism memang biasa digunakan dalam istilah marketing bisnis pariwisata berbasis ekosistem. Ekoturisme, apresiasi terhadap alam berbentuk produk pariwisata, janganlah hanya mengandalkan alasan ekonomi semata tapi tidak berkelanjutan secara ekologis. Apalagi saat ini ekoturisme hanyalah dipandang sebagai suatu bentuk oportunistik atas ekosistem. Green Tourism dapat lebih bermakna dibanding hanya  taking only pictures and leaving only footprints. Model wisata ini dapat membuat perbedaan yang lebih berarti bagi kita pribadi dan dampak berkelanjutan bagi komunitas lokal yang terlibat langsung di dalamnya. Selain itu pula meminimalisir perusakan terhadap alam, mendukung perlindungan suatu kawasan, mengedepankan pemberdayaan komunitas lokal, mengapresiasi lebih kebudayaan dan nilai lokal, serta berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi alam dan lingkungan sekitarnya  (Special Report, The U.S. Ecotourism Market, WTO, 2002). Dengan kata lain praktek  Green Tourism berarti keberlanjutan akan lingkungan, kebudayaan, dan juga komunitas pada lokasi wisata yang kita kunjungi :) Mirror page:  http://flasmana.tumblr.com/post/3359986462/green-tourism-beatblog-writing-contest

green tourism yang ada di indonesia

greentourism

Greenlifestyle, artikel lainnya.

green tourism yang ada di indonesia

LAPORKAN KONTEN

Beautynesia

5 Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal hingga Kancah Internasional

5 Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal hingga Kancah Internasional

Indonesia memiliki beragam tujuan wisata yang populer bagi turis lokal maupun mancanegara, termasuk desa-desa wisata yang menawarkan keindahan alam dan atraksinya yang unik.

Banyak desa wisata di Indonesia telah dikenal secara internasional dan menjadi tujuan favorit para wisatawan. Bahkan, beberapa di antaranya telah berhasil mendapat penghargaan dunia.

Dilansir dari detikNews , berikut adalah 5 desa wisata di Indonesia yang terkenal hingga kancah dunia .

Desa Pemuteran, Bali

green tourism yang ada di indonesia

Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: YouTube/Desa Wisata Pemuteran

Awalnya dikenal sebagai desa nelayan, Desa Pemuteran kini telah menjadi destinasi wisata yang terkenal di Bali. Desa ini menawarkan keindahan keanekaragaman hayati laut yang menakjubkan dan berbagai kegiatan menarik seperti diving, snorkeling, dan kunjungan ke penangkaran penyu. Pada tahun 2018, Desa Pemuteran masuk dalam daftar 10 Destinasi Terbaik Asia menurut Lonely Planet.

Desa Penglipuran, Bali

green tourism yang ada di indonesia

Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: YouTube/CNN Indonesia

Desa Adat Penglipuran terkenal dengan kelestarian tradisinya dan konsep Tata Ruang Tri Mandala. Desa ini juga mempertahankan hutan bambu sebagai elemen penting dalam perlindungan lingkungan. Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu dari tiga desa terbersih di dunia pada tahun 2018 oleh majalah Conde Nast Traveler.

Desa Nglanggeran, Yogyakarta

green tourism yang ada di indonesia

Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: YouTube/Pariwisata Gunungkidul

Terletak di Gunungkidul, Yogyakarta, desa wisata gunung api Nglanggeran menawarkan keindahan alam yang memukau. Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti mendaki gunung, bermain di Embung Nglanggeran, dan menjelajahi wisata budaya Kampung Pitu. Pada tahun 2017, desa ini menerima penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards.

Desa Pentingsari, Yogyakarta

green tourism yang ada di indonesia

Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: YouTube/Desa Wisata Pentingsari

Terletak di Kabupaten Sleman, desa wisata Pentingsari telah beberapa kali mendapatkan penghargaan bergengsi, termasuk Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk kategori ekonomi pada tahun 2017. Desa ini menawarkan berbagai kegiatan wisata budaya dan petualangan di sekitar Gunung Merapi.

Desa Tamansari, Banyuwangi

green tourism yang ada di indonesia

Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: YouTube/Kemenparekraf

Terletak di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, desa wisata Tamansari dikenal dengan kekayaan alamnya dan peternakan sapi perah yang menghasilkan produk susu berkualitas tinggi. Desa ini telah meraih predikat sebagai 'Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik' dan terus menjadi tujuan wisata yang populer di Indonesia.

Itulah lima desa yang memiliki daya tarik wisata hingga kancah internasional. Desa-desa tersebut memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing yang perlu kita banggakan dan promosikan agar nantinya bisa membangun manfaat untuk masyarakat secara luas.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation . Caranya DAFTAR DI SINI !

RELATED ARTICLE

8 Desa Unik dan Indah di Bali yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

8 Desa Unik dan Indah di Bali yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

5 Negara yang Sering Disebut 'Hidden Gem', karena Punya Keindahan Alam yang Nggak Banyak Orang Tahu!

5 Negara yang Sering Disebut 'Hidden Gem', karena Punya Keindahan Alam yang Nggak Banyak Orang Tahu!

More from beautynesia.

Jadi 'Second Lead' Tampan di Lovely Runner, Ini 5 Rekomendasi Drakor dari Song Geon Hee dengan Rating Tinggi

Jadi 'Second Lead' Tampan di Lovely Runner, Ini 5 Rekomendasi Drakor dari Song Geon Hee dengan Rating Tinggi

Mengenal Kaledonia Baru, Wilayah yang Masuk ke Negara Prancis Tapi Banyak Dihuni Orang Jawa

Mengenal Kaledonia Baru, Wilayah yang Masuk ke Negara Prancis Tapi Banyak Dihuni Orang Jawa

Terungkap Kasus Rapper Hits Lakukan Kekerasan Fisik ke Mantan Pacar, Begini Kisahnya!

Terungkap Kasus Rapper Hits Lakukan Kekerasan Fisik ke Mantan Pacar, Begini Kisahnya!

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Sandiaga Sebut Green Tourism Jadi Salah Satu Solusi Atasi Polusi

Kompas.com travel travel update, suci wulandari putri chaniago,, anggara wikan prasetya.

Tim Redaksi

Suci Wulandari Putri Chaniago

Penulis anggara wikan prasetya.

Maka dari itu, ia mengimbau daerah perkotaan maupun kabupaten untuk mengembangkan kawasan terbuka hijau dengan tata ruang yang baik.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Liburan untuk Hindari Polusi di Jakarta?

Sandi mencontohkan dampak positif eco tourism bisa dilihat dari kebijakan 70 persen ruang terbuka hijau di Tamah Mini Indonesia Indah (TMII).

Suasana Danau Archipelago jelang peresmian wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Jumat (1/9/2023).

"Kita lihat dengan ruang terbuka hijau, seperti Taman Mini (TMII), (persentase ruang terbuka hijaunya 70: 30. (Dengan kebijakan yang diterapkan ini) suhu udaranya bisa diturunkan dan kualitas udaranya bisa ditambahkan," kata Sandi.

Bahkan, ia berkeinginan untuk menyediakan paket wisata berbasis eco tourism, seperti menanam mangrove dan restorasi terumbu karang.

Tag Sandiaga Uno polusi udara green tourism

#

Solusi Polusi Udara Jakarta, Ketua Umum GIPI: Harus Berantas Sumbernya

green tourism yang ada di indonesia

Kerugian akibat Polusi Udara Jakarta Capai Rp 21,5 Triliun, Tak Hanya di Sektor Pariwisata

green tourism yang ada di indonesia

Polusi Udara, Banyak Warga Jakarta Main ke Kebun Raya Cibodas

green tourism yang ada di indonesia

Polusi Udara di Jakarta, Menparekraf Anjurkan Naik Transportasi Umum

green tourism yang ada di indonesia

5 Tempat Wisata Indoor di Tangerang Selatan dan Sekitarnya, Hindari Polusi Udara

green tourism yang ada di indonesia

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

10 kota terkaya di dunia tahun 2024, new york peringkat pertama, 5 tempat wisata di banyuwangi dekat stasiun, ada kebun cokelat, 5 hotel dekat tunjungan plaza surabaya, bisa jalan kaki, 5 wisata bukit di wonosobo, cocok untuk camping, 65 persen turis indonesia gemar belanja saat berlibur ke luar negeri, now trending.

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Mungkin anda melewatkan ini.

Kebakaran Padam, Gunung Bromo via Malang dan Lumajang Buka Lagi

Kebakaran Padam, Gunung Bromo via Malang dan Lumajang Buka Lagi

Belum 24 Jam Berlalu, Kawasan Gunung Bromo Kebakaran Lagi

Belum 24 Jam Berlalu, Kawasan Gunung Bromo Kebakaran Lagi

Sandiaga Apresiasi Kompas Travel Fair 2023, Kenalkan Desa Wisata

Sandiaga Apresiasi Kompas Travel Fair 2023, Kenalkan Desa Wisata

Lokasi Menunggu Kapal DLU Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak, Awas Bingung

Lokasi Menunggu Kapal DLU Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak, Awas Bingung

Berwisata Sambil Nge-gym di Malang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan

Berwisata Sambil Nge-gym di Malang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Oxford Martin School logo

Indonesia: CO2 Country Profile

  • CO₂ and GHG Emissions
  • Data explorer
  • CO₂ emissions
  • CO₂ by fuel
  • GHG emissions
  • Atmospheric concentrations
  • Climate impacts

You can  download  our complete Our World in Data CO 2 and Greenhouse Gas Emissions database.

Many of us want an overview of how our country is doing in reducing CO 2 and other greenhouse gas emissions. This page provides the data for your chosen country across all of the key metrics on this topic.

In the selection box above you can also add or remove additional countries and they will appear on all of the charts on this page. This allows you to compare specific countries you might be interested in, and measure progress against others.

The data will continue to update – often on an annual basis – with the latest global and country emissions estimates.

CO 2 emissions

  • Per capita: how much CO 2 does the average person emit?
  • What are the country’s annual CO 2 emissions?
  • Year-on-year change: what is the percentage change in CO 2 emissions?
  • Cumulative: how much CO 2 has it produced to date ?
  • Consumption-based accounting : how do emissions compare when we adjust for trade?
  • What share of global CO 2 emissions are emitted by the country?
  • What share of global cumulative CO 2 has the country emitted?

Indonesia: Per capita: how much CO 2 does the average person emit?

Related chart:.

How do per capita CO 2 emissions compare when we adjust for trade?

Annual emissions figures are often used to compare countries’ contribution to climate change. But this metric often reflects differences in population size across the world.

To understand the ‘footprint’ of the average person in a given country, this chart shows per capita emissions.

These figures reflect ‘production-based’ emissions, so do not correct for traded goods.

Indonesia: What are the country’s annual CO 2 emissions?

This interactive chart shows how much carbon dioxide (CO 2 ) is produced in a given year.

A few points to keep in mind when considering this data:

  • These figures are based on ‘production’ or ‘territorial’ emissions (i.e. emissions from the burning of fossil fuels, or cement production within a country’s borders). It does not consider the emissions of traded goods (consumption-based emissions). You find consumption-based emissions later in this country profile.
  • These figures look specifically at CO 2 emissions – not total greenhouse gas emissions. You find total, and other greenhouse gas emissions, later in this country profile.
  • Annual emissions can be largely influenced by population size – we present the per capita figures above.

Indonesia: Year-on-year change: what is the percentage change in CO 2 emissions?

What is the absolute change in CO 2 emissions each year?

This interactive chart shows the year-on-year growth in annual CO 2 emissions.

  • A positive figure indicates that the emissions in a given year were higher than the previous year.
  • A negative figure indicates that emissions were lower than the previous year.

Year-to-year changes in emissions can vary a lot – this can create a particularly ‘noisy’ time series.

Indonesia: Cumulative: how much CO 2 has it produced to date ?

When we only look at emissions produced today, we fail to recognise historical responsibility for emissions in recent decades or centuries.

This interactive chart shows cumulative CO 2 emissions – the sum of emissions produced since 1751 to the given year. This allows us to understand how much of the total CO 2 emissions to date has been emitted by a given country.

Indonesia: Consumption-based accounting : how do emissions compare when we adjust for trade?

Related charts:.

What share of domestic emissions are embedded in traded goods?

How do production- and trade-adjusted emissions compare?

When countries set targets, measure or compare CO 2 emissions, they tend to focus on production-based emissions – CO 2 emitted within a country’s own borders. However, this fails to capture emissions from traded goods – the CO 2 emitted in the production of goods elsewhere, which are later imported (or the opposite: emissions from goods that are exported).

We can estimate consumption-based CO 2 emissions by correcting for trade. These emissions are shown in the interactive chart. Note that the resolution of data needed to calculate this is not available for all countries.

→ We provide more detail on consumption-based emissions in our article ‘ How do CO2 emissions compare when we adjust for trade? ‘

Indonesia: What share of global CO 2 emissions are emitted by the country?

Looking at a country’s annual emissions is useful, but it can be hard to put these numbers in context of the global total. Is 10 million tonnes of CO 2 large or small; what about 100 million; or 1 billion tonnes?

This interactive chart shows annual emissions as a percentage of the global total in a given year.

Indonesia: What share of global cumulative CO 2 has the country emitted?

Just as with annual emissions, simply presenting cumulative CO 2 figures can be hard to contextualize. Has a given country’s contribution to the global total been large or small?

This chart shows the country’s cumulative emissions as a share of global cumulative emissions.

Coal, oil, gas, cement: how much does each contribute to CO 2 emissions?

  • What share of CO 2 emissions are produced from different fuels?
  • How are CO 2 emissions from different fuels changing?

Indonesia: What share of CO 2 emissions are produced from different fuels?

CO 2 emissions are dominated by the burning of fossil fuels for energy production, and industrial production of materials such as cement.

What is the contribution of each fuel source to the country’s CO 2 emissions?

This interactive chart shows the breakdown of annual CO 2 emissions by source: either coal, oil, gas, cement production or gas flaring. This breakdown is strongly influenced by the energy mix of a given country, and changes as a country shifts to or from a given energy source.

How you can interact with this chart

  • In these charts it is always possible to switch to any other country in the world by choosing Change Country in the bottom left corner.
  • By unticking the ‘Relative’ box, you can switch to see the breakdown of emissions in absolute terms.

Indonesia: How are CO 2 emissions from different fuels changing?

The chart above allows us to see the breakdown of CO 2 emissions by fuel type. But it makes it more difficult to see the absolute change in particular fuel sources over time.

This interactive chart shows the same data – CO 2 emissions from coal, oil, gas, cement and flaring – but as individual lines to see clearly how each is changing over time.

Other greenhouse gas emissions

  • Total greenhouse gas emissions: how much does the average person emit? Where do emissions come from?
  • Methane: how much does the average person emit? Where do emissions come from?
  • Nitrous oxide: how much does the average person emit? Where do emissions come from?

In discussions on climate change, we tend to focus on carbon dioxide (CO 2 ) – the most dominant greenhouse gas produced by the burning of fossil fuels, industrial production, and land use change.

But CO 2  is not the only greenhouse gas that is driving global climate change. There are a number of others – methane, nitrous oxide, and trace gases such as the group of ‘F-gases’ – which have contributed a significant amount of warming to date.

Here we look at total greenhouse gas (GHG) emissions across the world, plus breakdowns of other major gases including methane and nitrous oxide.

Indonesia: Total greenhouse gas emissions: how much does the average person emit? Where do emissions come from?

The charts above focused on carbon dioxide (CO 2 ). But CO 2 is not the only greenhouse gas. Others, including methane and nitrous oxide, have also had a significant impact on global warming to date.

The first interactive chart shows per capita greenhouse gas emissions. This is measured as the sum of all greenhouse gases, and given by a metric called ‘carbon dioxide equivalents’.

‘Carbon dioxide equivalents’ try to correct for the fact that one unit (e.g. a tonne) of a given gas doesn’t have the same same impact on warming as another. We therefore multiply the emissions of each gas by its ‘global warming potential’ (GWP) value: this measures the amount of warming one tonne of that gas would create relative to one tonne of CO 2 .

The other interactive chart shows where these emissions come from: the contribution of each sector.

→ We provide more detail on total greenhouse gas emissions in our sub-page ‘ Greenhouse gas emissions ‘.

How much greenhouse gases do countries emit in total when we include land use change and forestry ?

Total ghg emissions excluding lufc

How much greenhouse gases do countries emit when we exclude land use change and forestry ?

Where do its CO 2 emissions come from? See the breakdown by sector.

Indonesia: Methane: how much does the average person emit? Where do emissions come from?

Methane (CH 4 ) is a strong greenhouse gas, mainly produced through agricultural activities (e.g. livestock and rice production), in addition to leakages from oil and gas production (called ‘fugitive emissions’).

This first interactive chart here shows per capita emissions of methane each year. This is measured in ‘carbon dioxide equivalents’.

→ We look at the breakdown of methane sources in our sub-page ‘ Emissions by sector ‘.

How much methane does each country contribute each year?

Indonesia: Nitrous oxide: how much does the average person emit? Where do emissions come from?

Nitrous oxide (N 2 O) is a strong greenhouse gas, that is mainly produced from agricultural activities (e.g. from the use of synthetic and organic fertilizers to grow crops).

This first interactive chart here shows per capita emissions of nitrous oxide each year. This is measured in ‘carbon dioxide equivalents’.

→ We look at the breakdown of nitrous oxide sources in our sub-page ‘ Emissions by sector ‘.

How much nitrous oxide does each country contribute in total each year?

Carbon and energy efficiency

  • Energy intensity: how much energy does it use per unit of GDP?
  • Carbon intensity: how much carbon does it emit per unit of energy?
  • Has economic growth decoupled from CO 2 emissions?

Indonesia: Energy intensity: how much energy does it use per unit of GDP?

Since energy is such a large contributor to CO 2 , reducing energy consumption can inevitably help to reduce emissions. However, some energy consumption is essential to human wellbeing and rising living standards.

Energy intensity can therefore be a useful metric to monitor. Energy intensity measures the amount of energy consumed per unit of gross domestic product. It effectively measures how efficiently a country uses energy to produce a given amount of economic output. A lower energy intensity means it needs less energy per unit of GDP.

This interactive chart shows energy intensity.

Two tips on how you can interact with this chart

  • Add any other country to this chart: click on the Edit countries and regions button to compare with any other country.
  • View this data on a world map: switch to a global map of energy intensity using the ‘MAP’ tab at the bottom of the chart.

Indonesia: Carbon intensity: how much carbon does it emit per unit of energy?

Energy intensity – shown in the chart above – is one important metric to monitor whether countries are making progress in reducing emissions. The other key part of this equation is carbon intensity: the amount of CO 2 emitted per unit of energy.

We can reduce emissions by (1) using less energy; and/or (2) using lower-carbon energy.

This metric monitors the second option. As we transition our energy mix towards lower-carbon sources (such as renewables or nuclear energy), the amount of carbon we emit per unit of energy should fall.

This chart shows carbon intensity – measured in kilograms of CO 2 emitted per kilogram of oil equivalent consumed.

Indonesia: Has economic growth decoupled from CO 2 emissions?

To reduce emissions and achieve increasing prosperity at the same time, we have to decouple economic growth from CO 2 emissions. Several countries have achieved this in recent years.

The chart here shows whether this country has achieved this by showing the change in GDP per capita, and annual per capita CO 2 emissions over time.

We show both production-based and consumption-based emissions (for countries where this data is available). This allows us to see whether the import of production from other countries – or the export to other countries – has affected this change in emissions.

The next chart shows the same metric, but without adjusting for population. It shows the change in total annual CO 2 emissions and GDP.

Our World in Data is free and accessible for everyone.

Help us do this work by making a donation.

Ajaib

Green Investment, Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

green-investment

Ajaib.co.id – Investasi hijau ( green investment ) menjadi istilah yang semakin populer dari tahun ke tahun seiring meningkatnya tuntutan pelestarian alam secara global.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan green investment ? Bagaimana penerapannya di Indonesia sejauh ini?

Definisi Green Investment

Payung hukum green investment di indonesia, green investment di indonesia.

Tidak ada pengertian definitif mengenai green investment . Green investment memiliki pengertian yang beragam pada konteks, bidang maupun industri yang melekatnya.

Namun, pada prinsipnya, green investment dapat dimaknai sebagai kegiatan penanaman modal yang berkomitmen terhadap konservasi sumber daya alam; penemuan sumber alternatif energi baru dan terbarukan (EBT); proyek udara serta air bersih; dan aktivitas ramah lingkungan lainnya.

Jadi, green investment berfokus pada perusahaan, proyek, atau praktik bisnis ramah lingkungan. Kuncinya adalah investasi hijau tidak merusak lingkungan karena tidak melepaskan emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

Proyek-proyek khas yang mencakup investasi hijau meliputi:

  • Energi terbarukan dan efisiensi energi;
  • Pencegahan dan pengendalian pencemaran;
  • Konservasi keanekaragaman hayati;
  • Inisiatif ekonomi sirkular;
  • Pemanfaatan sumber daya alam dan lahan secara berkelanjutan

Dasar hukum penerapan green investment di Indonesia sudah jelas. Ada sejumlah landasan hukum yang berlaku terkait green investment di Indonesia. Salah satu regulasi yang mengaturnya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal .

UU Nomor 25 Tahun 2007, Pasal 3 Ayat (1) menyatakan, penanaman modal diselenggarakan berdasarkan asas berwawasan lingkungan (asas penanaman modal yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup). Pada UU yang sama, Pasal 16 Huruf d tercantum bahwa setiap penanam modal bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan hidup .

Masih ada sejumlah produk hukum lain terkait investasi hijau di Indonesia, termasuk aturan mengenai insentif. Pemerintah Indonesia telah mengatur pemberian insentif bagi para investor yang berkecimpung pada green investment , seperti pajak, bea masuk, dan bea impor.

Green investment telah menjadi fokus utama investasi di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah di bidang energi. Indonesia, misalnya, memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, diikuti oleh kobalt, litium, dan mangan.

Aplikasi green investment adalah terbangun dan beroperasinya industri hijau ( green industry ). Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan bahwa Indonesia akan membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Kawasan industri hijau ini akan menjadi yang terbesar di dunia dan akan memanfaatkan energi hijau untuk menggerakkan industri.

Program-program terkait green investment di Indonesia sudah, masih, dan akan berjalan. Program-program tersebut berjalan secara spesifik tergantung dari lembaga, instansi, atau stakeholder lain yang menjalankannya.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia, misalnya, telah menyusun empat program utama terkait investasi hijau. Keempat program itu adalah energi, lanskap berkelanjutan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan persiapan Green Climate Fund (GCF).

Bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), program ini mendukung sektor energi, khususnya pada subsektor energi terbarukan dan efisiensi energi. Indonesia menargetkan untuk meningkatkan porsi EBT hingga 23% pada tahun 2025.

Sekarang, ada tiga fokus utama program ini. Ketiganya adalah penggunaan limbah kelapa sawit untuk energi, pemanfaatan sistem energi surya fotovoltaik, dan beragam solusi bioenergi lainnya. Meski begitu, ketiga fokus di atas bisa diperluas berdasarkan permintaan dan minat pasar.

Program energi ini juga mencakup potensi investasi pada konservasi energi dan efisiensi energi melalui audit energi di sektor industri.

Lanskap b erkelanjutan

Sesuai namanya, program ini berbasis lanskap. Lanskap di sini merujuk pada hutan, gambut dan lahan lainnya yang berperan penting dalam menyediakan berbagai jasa bagi masyarakat. Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), program ini mengarusutamakan prinsip dan perangkat pertumbuhan ekonomi hijau ke dalam perencanaan pembangunan dan ekonomi dalam sebuah yurisdiksi.

Sejumlah aktivitas dalam konteks lanskap berkelanjutan antara lain:

  • Mendorong investasi dalam model bisnis baru untuk pengelolaan hutan dan lahan gambut.
  • Membangun rantai pasokan berkelanjutan.
  • Membentuk pasar-pasar baru terkait modal alam dan layanan ekosistem.
  • Mendekatkan antara pengelola hutan, hutan yang dikelola, dan masyarakat yang bergantung pada hutan.
  • Memulihkan ekosistem pada skala lanskap.
  • Memobilisasi pendanaan karbon hutan.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Rencana pembangunan nasional juga mencakup pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bekerja sama dengan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, program ini mengembangkan kerangka terpadu terkait pedoman dan instrumen kebijakan yang menghubungkan kebijakan fiskal dan investasi makro di KEK, yang akhirnya dapat mendorong rencana investasi hijau serta proyek-proyek yang layak dibiayai ( bankable ) di KEK.

Persiapan Green Climate Fund ( GCF )

Green Climate Fund (GCF) adalah mekanisme pembiayaan dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang secara khusus dibentuk untuk membantu negara-negara berkembang, seperti Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisinya.

GCF telah berhasil memperoleh dana sebesar USD10,3 miliar yang tercatat pada bulan Januari 2018, dan berencana untuk memobilisasi dana sebesar USD100 miliar per tahun.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) telah menunjuk Global Green Growth Institute (GGGI) sebagai Delivery Partner untuk mengimplementasikan program Persiapan dan Penguatan (“Program Persiapan”) di Indonesia yang didanai oleh GCF.

Terdapat lima hasil yang ingin dicapai dari program Persiapan dan Penguatan tersebut:

  • Kapasitas Indonesia diperkuat.
  • Berbagai pemangku kepentingan terlibat.
  • Entitas Akses Langsung direalisasikan.
  • Akses kepada pembiayaan (GCF) ditingkatkan.
  • Sektor swasta dilibatkan.

post-banner

Dapatkan Profit Lebih Tinggi

dengan investasi saham & reksa dana

Artikel Populer

Menangkan Hadiah Saham Blue Chip hingga Buying Power dengan Undang Teman Sekarang!

Artikel ● May 7, 2024

Daftar Saham Margin di Ajaib Sekuritas Mei 2024

Artikel ● May 2, 2024

Mengenal Konsep Margin Call Dalam Dunia Saham

Artikel ● June 14, 2023

Maksimalkan Investasi Saham Anda dengan Margin Trading Ajaib Sekuritas, Buying Power Hingga 2,85x

Artikel ● June 16, 2023

Artikel Terkait

100-dolar-berapa-rupiah

Artikel • 1 week ago

dampak-putusan-mk-ke-ihsg

Artikel • 2 weeks ago

nilai-tukar-rupiah

Pusat Bantuan

Kontak Kami

PT Ajaib Teknologi Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Email: [email protected] Phone: 021-50968900

facebook

Layanan Pengaduan Konsumen

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

WhatsApp: 0853 1111 1010

© 2022 PT Ajaib Teknologi Indonesia

green tourism yang ada di indonesia

Tentang Ajaib Ajaib membuka pintu akses terhadap investasi reksa dana, selebar-lebarnya untuk berbagai kalangan, terutama pemula. Semua orang berhak mendapat akses ke investasi aman dan terpercaya, terlepas dari tingkat pendapatannya. Ajaib percaya bahwa berinvestasi adalah kewajiban semua orang, bukan hak. Investasi berguna untuk meringankan dampak inflasi, meningkatkan jumlah kekayaanmu, dan persiapan masa depan. Melalui layanan investasi reksa dana online, Ajaib memberikan rekomendasi reksa dana terbaik. Reksa dana terbaik didefinisikan berdasarkan pengembalian historis dan rekam jejak Manajer Investasi. Kendati demikian, para pengguna Ajaib (untuk seterusnya disebut Investor Ajaib), berinvestasi tanpa paksaan dari Ajaib. Investor Ajaib diharapkan untuk memahami risiko investasi. Data pengembalian historis tidak menjamin pengembalian di masa depan. Investasi saham bersifat volatil. Investor Ajaib diharapkan untuk dapat memahami risiko sebelum berinvestasi. Untuk berinvestasi saham di Ajaib, investor cukup mengisi data sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan yang tersedia di aplikasi Ajaib. Aktivasi akun akan dilakukan secara online, kamu tidak perlu bertemu dengan agen. Setelahnya, kamu bisa mengisi RDN untuk mulai transaksi jual-beli saham di Ajaib. Untuk berinvestasi reksa dana di Ajaib, kamu bisa melengkapi data diri kamu di aplikasi Ajaib. Data tersebut akan digunakan untuk verifikasi wajib dari OJK demi keamanan dan kenyamanan kamu. Proses verifikasi ini biasa memakan waktu 3 jam (apabila data kamu lengkap dan tidak terkendala). Lalu selagi menunggu proses verifikasi berlangsung, kamu sudah dapat mempelajari produk-produk reksa dana dan prospektus yang tersedia di aplikasi sebelum melakukan transaksi.”

Cari tahu tentang Ajaib

Tentang Ajaib Semua transaksi saham difasilitasi oleh PT Ajaib Sekuritas Asia (“Ajaib Sekuritas”), pialang yang terdaftar di OJK dan IDX. Semua transaksi reksa dana difasilitasi oleh PT Takjub Teknologi Indonesia (“Ajaib Reksa Dana”), APERD yang terdaftar di OJK. Keduanya merupakan bagian dari grup Ajaib Technologies. Ajaib Group membuka pintu akses terhadap investasi, selebar-lebarnya untuk berbagai kalangan, terutama pemula. Semua orang berhak mendapat akses ke investasi aman dan terpercaya, terlepas dari tingkat pendapatannya. Ajaib Group percaya bahwa berinvestasi adalah kewajiban semua orang, bukan hak. Investasi berguna untuk meringankan dampak inflasi, meningkatkan jumlah kekayaanmu, dan persiapan masa depan. Layanan investasi reksa dana online Ajaib Reksa Dana memberikan aneka pilihan reksa dana terbaik. Reksa dana terbaik didefinisikan berdasarkan pengembalian historis dan rekam jejak Manajer Investasi. Kendati demikian, para pengguna Ajaib (untuk seterusnya disebut Investor Ajaib), berinvestasi tanpa paksaan dari Ajaib. Investor Ajaib diharapkan untuk memahami risiko investasi. Data pengembalian historis tidak menjamin pengembalian di masa depan. Melalui layanan saham Ajaib Sekuritas Asia, Investor Ajaib dapat mengakses informasi lengkap emiten, termasuk peringkat performa jika dibandingkan dengan kompetitornya di industri yang sama. Selain itu, Investor Ajaib juga dapat melihat analisis berdasarkan indikator teknikal, memantau perubahan harga, dan melihat sentimen pasar berdasarkan berita-berita terkini. Investasi saham bersifat volatil. Investor Ajaib diharapkan untuk dapat memahami risiko sebelum berinvestasi.

logo

  • Disabilitas

Regional

  • Jawa Tengah - DIY
  • Maluku-Papua

Hal-Hal Unik yang Hanya Ada di Desa Sade

Perkembangan Desa Sade sebagai tempat wisata sudah dimulai sejak 1975-an. Saat itu, para pejalan telah mengunjungi dusun ini.

Switzy Sabandar

Diperbarui 19 Mei 2024, 00:00 WIB Diterbitkan 19 Mei 2024, 00:00 WIB

Menjelajah Empat Desa Wisata Suku Sasak di Sekitar Mandalika   

Liputan6.com, Lombok - Desa Sade merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Lombok. Desa yang juga dikenal dengan Desa Wisata Budaya Suku Sasak ini memiliki beberapa hal unik yang tak ditemukan di desa lain.

Desa Sade yang berada di dalam wilayah Desa Rembitan memiliki posisi yang strategis di Jalan Raya Praya-Kuta. Oleh karena itu, tempat ini tumbuh jadi salah satu tujuan wisata favorit di Lombok Tengah.

Advertisement

Fakta Keunikan Desa Sade, Jejak Kebudayaan Suku Sasak di Lombok Tengah

Makin kaya wawasan, ini 8 destinasi wisata sejarah lombok yang bisa disambangi, sisi tradisional desa sade yang masih bertahan.

Saat ini, sudah ada 50 pemandu resmi di Desa Sade yang bertugas menemani wisatawan menjelajahi tempat tersebut. Sebelum berkunjung ke Desa Sade, simak hal-hal unik di Desa Sade seperti dikutip dari Indonesia.travel : 

1. Rumah tradisional

Beberapa desa di Indonesia masih mempertahankan keaslian budaya dan adatnya, tak terkecuali Desa Sade. Terdiri dari 150 rumah, sebagian besar rumah di desa ini masih berupa rumah tradisional.

Atap rumahnya berbentuk unik dan tersusun dari ilalang yang harus diganti setiap delapan tahun sekali. Sementara lantainya masih berupa tanah yang secara berkala dilulur dengan kotoran kerbau atau sapi agar tidak retak dan berdebu.

2. Titik tertinggi

Terdapat lokasi untuk bisa melihat seluruh Desa Sade, yaitu dari titik tertingginya. Lanskap Desa Sade yang berundak bisa dijadikan lokasi mendaki oleh wisatawan.

3. Warga asli Desa Sade

Sekitar 750 orang Suku Sasak tinggal di wilayah Desa Sade. Mereka berkerabat atau berasal dari garis keturunan yang sama.

Warga Desa Sade memang menetap di lokasi tersebut, tetapi pemerintah daerah juga menyediakan rumah bagi warga yang terletak di luar area desa wisata. Tujuannya, rumah tradisional mereka di Desa Sade tetap terjaga dengan membangun rumah baru yang lebih modern.

4. Wisatawan akan lebih banyak melihat penduduk asli wanita

Para pria di Desa Sade umumnya bertani atau menjadi buruh sawit. Oleh sebab itu, saat wisatawan mengunjungi Desa Sade, biasanya akan lebih banyak bertemu kaum wanita.

Mereka memiliki kesibukan beragam, mulai dari menenun, merawat anak, menjajakan cinderamata, menumbuk kopi, memasak, dan lainnya. Adapun beberapa pria yang tidak bertani atau menjadi buruh sawit biasanya menjadi pemandu atau pengrajin gelang akar bahar.

5. Kepercayaan

Menurut pemandu, kepercayaan masyarakat setempat dulunya adalah gabungan antara Animisme, Hindu, dan Muslim. Namun, Suku Sasak biasanya menganut agama Islam. 

6. Tradisi kawin culik

Saat pemuda Desa Sade ingin menikahi pujaan hatinya, mereka tidak datang dengan baik-baik kepada calon mertua untuk melamar. Mereka harus diam-diam menculik wanita idamannya dan membawa si gadis ke rumah kerabat malam-malam. Hari berikutnya, barulah mereka membicarakan tentang pernikahan dengan keluarga si gadis.

Menikahi gadis yang sama-sama tinggal di Desa Sade, maharnya lebih terjangkau. Biasanya sekitar Rp100.000 saja. Namun, jika ingin menikahi gadis dari luar Desa Sade, harus berani merogoh kocek lebih dalam yang bisa sampai seharga dua ekor kerbau. 

7. Gadis Desa Sade pantang makan sayap ayam

Para gadis Sasak wajib bisa menenun, termasuk yang tinggal di Desa Sade. Mereka tidak diizinkan menikah jika belum lihai melakukannya.

Saking wajibnya, ada mitos bahwa anak perempuan di sana dilarang makan sayap ayam. Mereka menganggap bentuk sayap ayam mirip tangan tertekuk kaku. Hal itu dipercaya dapat menghambat keluwesan tangan para gadis saat belajar memainkan alat tenun.

Adapun selembar selendang yang ditenun secara manual dibanderol harga Rp150.000 dengan waktu pembuatan sekitar satu minggu. Wisatawan bisa membeli selendang dan kain tenun tersebut dari kios cinderamata di dalam Desa Sade. 

8. Banyak yang belum bisa bahasa Indonesia

Warga yang menetap di Desa Sade ternyata banyak yang belum terbiasa dengan bahasa Indonesia, terutama yang sudah berusia lanjut. Mereka menggunakan bahasa daerah untuk percakapan sehari-hari. Mayoritas mereka bahkan tidak mengenyam bangku sekolah.

Namun berkat perkembangan Sadar Wisata, Desa Sade semakin meningkat dan populer. Masyarakat setempat pun memiliki mata pencaharian baru untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

Penulis: Resla

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berita Lombok

Berita lombok hari ini.

Ramdania El Hida

Rekomendasi

green tourism yang ada di indonesia

Gempa Merusak M5,5 Terjadi di Lombok, Badan Geologi Sebut Akibat Aktivitas Zona Sesar Naik Busur Belakang Flores

green tourism yang ada di indonesia

Bendungan Meninting di NTB Bakal Rampung Agustus 2024, Ini Manfaat bagi Warga Lombok

green tourism yang ada di indonesia

Sirkuit Mandalika Teraliri Listrik Energi Hijau, NTB Optimis Kembangkan Green Tourism

green tourism yang ada di indonesia

Pantai Tomang Omang, Permata Tersembunyi di Lombok yang Wajib Dikunjungi

green tourism yang ada di indonesia

VIDEO: Ibu-ibu Pengajian di Lombok Bagi-bagi Durian Untuk Takjil

green tourism yang ada di indonesia

VIDEO: Perkara Pembagian Warisan, Pria di Lombok Timur Rusak Rumah Keponakan

green tourism yang ada di indonesia

VIDEO: Aksi Nekat Paman Merusak Rumah Keponakan di Lombok Timur Diduga Karena Warisan

Pesawat jatuh.

Saat terbang menuju Bandara Pondok Cabe, pesawat tersebut jatuh di dekat Lapangan Sunburst, BSD Kota Tangerang Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)

RS Polri: Korban Pesawat Jatuh BSD Tangsel Meninggal Akibat Benturan, Kondisi Jasad Utuh

Pesawat tersebut terjatuh di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipulangkan ke Keluarga

Knkt lanjutkan investigasi pesawat jatuh di bsd, bawa semua serpihan ke bandara pondok cabe.

Petugas gabungan berusaha mengevakuasi satu orang korban pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Kota Tangsel, Minggu(19/5/2024).

6 Fakta Pilu Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan 3 Orang di BSD Tangerang Selatan

Knkt: kemungkinan pilot ingin mendarat darurat di lapangan sunburst bsd sebelum pesawat jatuh.

Salah satu korban jatuhnya pesawat di kawasan BSD tak bisa membendung tangis saat tiba di RS Polri. (Foto: Merdeka.com/Nur Habibie).

Isak Tangis Keluarga Korban Pesawat Jatuh BSD Saat Tiba di RS Polri

Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (24/6/2023). (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Jemaah Haji Gelombang 2 Diminta Pakai Kain Ihram Sejak di Embarkasi, Ini Alasannya

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama Anna Hasbie. (Dok. Istimewa)

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Suasana jemaah haji melempar jumrah di Mina, dekat kota suci Makkah, Arab Saudi (11/8/2019). Usai wukuf di Padang Arafah, jutaan jemaah haji melanjutkan lempar jumrah yang merupakan simbol perlawanan terhadap setan. (AFP Photo/Fethi Belaid)

Kemenag: Fatwa Ulama Saudi Wajibkan Visa Haji bagi Siapa pun yang Akan Berhaji

Keberangkatan gelombang terakhir dari Makkah ke Madinah ini diawali dengan 298 jemaah kloter 99 Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC 99). Mereka berangkat dari Mahbas Jin mulai pukul 10.00 WAS. (Foto:Liputann6/Nafiysul Qodar)

Jemaah Calon Haji Indonesia Diimbau Selalu Pakai ID Card, Khawatir Tersesat Bakal Mudahkan Petugas

Maskapai nasional Garuda Indonesia secara resmi mulai melaksanakan Fase I (keberangkatan) Penerbangan Haji 1445H/2024M untuk menerbangkan para jemaah haji ke Tanah Suci. (Foto: Garuda Indonesia)

Pemondokan Layak Huni dan Makanan Jemaah Calon Haji Dijamin Kemenkes Penuhi Syarat Kesehatan

Banner Infografis Usulan Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp 105 Juta. (Foto: AP Photo/Amr Nabil)

1 Jemaah Haji Kloter Batam Alami Penurunan Kesadaran, Dokter Anjurkan Jangan Takut Minum

Liga inggris.

Para pemain Manchester City mengangkat trofi juara Liga Inggris 2023/2024 usai menaklukkan West Ham United pada laga pekan ke-38 yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Senyum The Citizens, Sang Juara Liga Inggris 2023/2024

Mulai dari Manchester juara Liga Inggris hingga Madura United ke Final BRI Liga 1, berikut sejumlah berita menarik News Flash Sport Liputan6.com.

Manchester Juara Liga Inggris, Madura United ke Final BRI Liga 1

Gelandang Manchester City Phil Foden (tengah) berselebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya ke gawang West Ham  dalam laga pekan ke-38 Premier League 2023/2024 di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Hasil Liga Inggris: Manchester City Juara Usai Gulung West Ham 3-1

Manchester City sukses melangkah ke babak final Piala FA 2023/2024 setelah menyingkirkan Chelsea di semifinal dengan skor tipis 1-0 pada laga yang digelar di Wembley Stadium, London, Sabtu (20/4/2024) malam WIB. The Citizens harus menunggu hingga menit ke-84 untuk menggetarkan jala gawang The Blues melalui aksi Bernardo Silva. (AP Photo/Ian Walton)

Daftar Penguasa Liga Inggris usai Manchester City Juara Musim Ini, Tertinggal Berapa Gelar dari Manchester United?

Park Ji-sung. Gelandang serang ini didatangkan Manchester United dari PSV Eindhoven pada awal musim 2005/2006 senilai 4 juta pound. Selama 7 musim ia tampil 204 laga dengan torehan 28 gol dan 29 assist. Banyak gelar diraihnya, seperti 4 trofi Premier League dan 1 Liga Champions. (AFP/Andrew Yates)

3 Pemain Asia yang Pernah Berkarier di Manchester United: Park Ji-sung Sukses, Yuito Suzuki Menyusul?

Selebrasi Phil Foden usai mencetak gol untuk Manchester City ke gawang West Ham dalam laga pekan terakhir Premier League 2023/2024 di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024) malam WIB. (AP/Dave Thompson)

Hasil Liga Inggris: Manchester City Amankan Gelar Bersejarah, Manchester United Catat Rekor Terburuk

Persib bandung melanjutkan tren tak terkalahkan dalam 12 laga sejak dibesut Luis Milla. Dalam laga teranyar yang digelar di Satdion Pakansari, Persib Bandung yang menjamu Borneo FC mampu memetik tiga poin penuh berkat kemenangan 1-0. Satu-satunya gol kemenangan Persib dicetak David da Silva pada menit ke-6. Laga yang berjalan keras tersebut juga diwarnai dua kartu merah yang diterima masing-masing tim, yaitu Ricky Kambuaya (Persib) dan Kei Hirose (Borneo FC). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?

Selebrasi pemain Madura United, Dalberto Luan Belo, saat menjebol gawang Borneo FC dalam leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam WIT. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hasil Championship Series BRI Liga 1: Singkirkan Borneo FC, Madura United Tantang Persib Bandung di Final

Selebrasi pemain Persib Bandung, Ciro Alves (kanan) bersama Stefano Beltrame setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Bali United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Persib Bandung ke Final Championship Series BRI Liga 1, Ini Penyebabnya Versi Bojan Hodak

Bali United Vs Persib Bandung. (Bola.com/Dok.Persib Bandung).

Hasil Championship Series BRI Liga 1 Persib Bandung vs Bali United: Petik Kemenangan Bersejarah, Pangeran Biru Lolos ke Final

Semifinal championship series bri liga 1 persib bandung vs bali united: pangeran biru ogah remehkan serdadu tridatu.

green tourism yang ada di indonesia

COMMENTS

  1. Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia

    Salah satu contoh destinasi sustainable tourism yang cukup unik dan menarik perhatian wisatawan untuk berlibur ke Klaten, Jawa Tengah. Konsep sustainable tourism yang ada di Umbul Ponggok adalah pengelolaan berkelanjutan atau bisnis pariwisata. Sejak awal, tempat wisata yang berlokasi di Desa Ponggok ini memiliki potensi sumber air yang melimpah.

  2. 10 Destinasi Wisata Berkonsep Sustainable Tourism di Indonesia, Asri!

    10. Desa Wisata Pujon Kidul. Sumber: Muhammad Solikin / Shutterstock. Rekomendasi sustainable tourism yang terakhir adalah Desa Wisata Pujon Kidul yang terletak di Kabupaten Malang. Lokasi desa wisata ini ada di dataran tinggi, sehingga kamu masih dapat menikmati suasana yang sejuk dan udara bersih.

  3. 5 Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia

    2. Taman Nasional Ujung Kulon. Taman Nasional Ujung Kulon dikenal sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dan rumah bagi Badak Jawa. Tak hanya itu, taman nasional ini juga dikenal sebagai destinasi wisata yang mengembangkan sustainable tourism di Indonesia. Baca juga: Tren Sport Tourism Menjadi Angin Segar Bagi Pariwisata Bali.

  4. 5 Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia

    Berikut lima destinasi wisata berbasis sustainable tourism di Indonesia yang lengkap dengan keindahan alam. 1. Taman Nasional Baluran. ... Semua Ada di Creative Hub Samosir. 31/05/2022. 6 Ragam Budaya dan Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Dekat IKN. 30/05/2022. Selain Likupang, Berikut 10 Destinasi Wisata Menakjubkan di Sulut yang Wajib ...

  5. Mengenal Sustainable Tourism, Konsep Wisata dengan Memperhatikan Aspek

    Mengenal Sustainable Tourism, Konsep Wisata dengan Memperhatikan Aspek Keberlanjutan Lingkungan. Kompas.com - 25/03/2022, 10:44 WIB. Hotria Mariana, Sri Noviyanti. Tim Redaksi. Lihat Foto. Pemandangan bawah laut Raja Ampat. () KOMPAS.com - Wisata ramah lingkungan yang mendukung aspek keberlanjutan tengah menjadi tren di kalangan wisatawan.

  6. Best Ecotourism Destinations in Indonesia

    Ecotourism started gaining popularity about a decade ago and environmental-friendly destinations saw a surge in interest from travelers. Enlighten yourself with these 5 ecotourism spots in Indonesia to enhance your post-pandemic travel plans and to make a positive impact on the community: 1 | Mount Leuser National Park.

  7. 7 Desa Wisata yang Mengusung Konsep Sustainable Tourism

    Di antara ribuan desa wisata di Indonesia, berikut tujuh desa wisata yang bisa menjadi percontohan keberhasilan dari konsep sustainable tourism: Desa Pujon Kidul (Malang) Terletak di Kecamatan Pujon desa wisata ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya berada di dataran tinggi sehingga memiliki lingkungan sejuk dan masih asri ...

  8. 5 Eco-Tourism Experiences in Indonesia

    4 | Tangkahan National Park. Tangkahan is popular among the tourists as "the hidden paradise" because not many people know about this eco-tourism destination located in Langkat Regency, North Sumatra. Occupying an area of 38,3777 km2, Tangkahan is a part of the utilization zone of Mount Leuser National Park and is home to many wild elephants.

  9. Borobudur Akan Jadi Kawasan Green Tourism, Andalkan Kendaraan Listrik

    Upaya wujudkan green tourism di Borobudur. Vinsensius menjelaskan, kawasan Borobudur sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas diharapkan mampu menjadi champion dalam penerapan kendaraan umum berbasis listrik. Saat ini, sudah ada kendaraan umum roda dua yang dapat dipakai pengunjung kawasan wisata Borobudur.

  10. "Green Tourism" Diprediksi Jadi Tumpuan Pariwisata 2024

    "Ada kekhawatiran tentang perubahan iklim sehingga fasilitas pariwisata, seperti hotel, sudah seharusnya bisa mengacu pada ekonomi hijau," ujar Sandiaga dalam Indonesia Tourism Outlook 2024 oleh Forum Wartawan Parekraf di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

  11. Mengenal Konsep Green Tourism dan Dampak Positifnya bagi Alam dan

    Selain itu, Green Tourism juga mendorong pengembangan produk dan jasa lokal, seperti makanan organik, kerajinan tangan, dan akomodasi ramah lingkungan. Contoh destinasi Green Tourism yang sukses di Indonesia adalah Bali, yang terkenal dengan praktik-praktik pariwisata yang berkelanjutan dan dukungan terhadap masyarakat lokal.

  12. 10 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia untuk yang Doyan Ecotourism

    Melakukan travelling ekowisata laut di kawasan Raja Ampat kamu bisa menyelam di perairan Raja Ampat yang bening dan indah, snorkeling dan kegiatan lainnya seperti mengamati burung dan wisata budaya. 7. Menaiki Kawah Ijen, Jawa Timur. Keindahan dan keunikan Kawah Ijen sangat layak untuk dikunjungi.

  13. Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Berbasis Green Tourism

    "Selain desa wisata yang kami kembangkan, juga adalah taman-taman rekreasi yang mengedepankan green tourism.Kita bisa lihat ini semua harus mendorong pariwisata berbasis ruang terbuka hijau itu," ujar Menparekraf Sandiaga Uno seperti dilansir dari Antara.. Menurutnya, salah satu fungsi utama dari pengembangan green tourism adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki potensi ...

  14. Di Tahun 2024, Pariwisata Hijau Bakal Ngetren dan ...

    Di tahun 2024, pariwisata hijau dan berkelanjutan akan makin ngetren dan diminati oleh para investor. Ini harus jadi perhatian seluruh stakeholder pariwisata. Menparekraf Sandiaga Uno menyebut tren investasi pada 2024 di sektor pariwisata hijau (Green Tourism) makin meningkat. Itu mengindikasikan semakin diminatinya sektor ini oleh para investor.

  15. "Green Tourism" is predicted to become the focus of tourism in 2024

    Also read: The Green Dream of World Tourism. ARSIP KEMENPAREKRAF. The Minister of Tourism and Creative Economy (second from right) is explaining tourism trends for 2024 in the Indonesia Tourism Outlook 2024 in Jakarta, Tuesday (28/11/2023). He emphasized that the concept of green tourism will be sought after by many tourists next year.

  16. Candi Borobudur Ditata jadi Kawasan Wisata Berkonsep Green Tourism

    Kemenparekraf akan mengembangkan kawasan wisata Candi Borobudur menjadi kawasan wisata ramah lingkungan atau berkonsep green tourism. ... Selalu ada cerita menarik tiap kali berkunjung ke Borobudur. ... daerah, badan usaha, dan pihak swasta, utamanya industri Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia," kata Vinsensius yang hadir dalam ...

  17. Yuk, Intip 8 Green Hotel di Indonesia Ini

    Satu lagi rekomendasi green hotel di Yogyakarta, yaitu Greenhost Boutique Hotel. Selama berada di sini, Anda akan dimanjakan dengan aneka tanaman hidroponik yang dibuat berderet secara vertikal. Fasilitas yang ada di hotel ini juga sangat menarik. Bagaimana tidak, sebanyak 96 kamar menghadirkan suasana yang terasa berbeda berkat sentuhan artsy ...

  18. Potensi Archipelago dan Marine Tourism untuk Pariwisata Berkelanjutan

    "Dalam konteks yang strategis ini, kita ingin memastikan bahwa potensi bahari dan potensi kepulauan di Indonesia dapat menjadi modal dalam meningkatkan kualitas pariwisata, serta membangun sustainable tourism.Karena, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pantainya yang indah serta berbagai macam kepulauan unik yang dapat kita gali potensi wisatanya.

  19. Indonesian Tourism and Culture Official Website

    Sobat Pesona pasti sudah tahu dong nama hewan yang satu ini? Ya, komodo! Kadal terbesar di dunia dengan panjang bisa mencapai 3 meter dan berat 135 kilogram ini ada #DiIndonesiaAja, lho!Jika Sobat Pesona ingin menyaksikan dari dekat tingkah laku binatang purbakala ini, Sobat Pesona bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur!

  20. Green Tourism dan Beberapa Keunggulannya

    "Green tourism ini menjadi peluang dan daya tarik kita, dan memang harus ada komitmen pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," demikian kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam forum Indonesia Tourism Outlook 2024 di Jakarta, Selasa (28/11/2023). (https://www.kompas.id.).

  21. Apa itu Green Tourism?

    Green Tourism yang mengusung idealisme ekoturisme berbasis konservasi sebenarnya bukan merupakan barang baru di dunia serta telah diimplementasikan di Indonesia. Walaupun demikian mungkin masih jarang terdengar rimbanya dan hanya orang - orang tertentu sajalah yang tahu dan bergelut dengan dunia pariwisata. Namun jangan kuatir, teman - teman ...

  22. 5 Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal hingga Kancah ...

    Desa Wisata di Indonesia yang Terkenal Hingga Kancah Internasional/Foto: Pexels/Tom Fisk ... desa wisata Pentingsari telah beberapa kali mendapatkan penghargaan bergengsi, termasuk Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk kategori ekonomi pada tahun 2017. ... Belum ada komentar. Jadilah yang pertama memberikan komentar.

  23. Sandiaga Sebut Green Tourism Jadi Salah Satu Solusi Atasi Polusi

    KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, green tourism atau wisata hijau ialah salah satu solusi utama menghadapi masalah polusi udara.. Pernyataan itu ia disampaikan usai mengunjungi booth green tourism Kompas Travel Fair 2023 pada Minggu (3/9/2023). "Dengan kondisi polusi yg ada di Jakarta, dan sekarang kita sedang menangani karena acara KTT ...

  24. Indonesia: CO2 Country Profile

    CO 2 emissions are dominated by the burning of fossil fuels for energy production, and industrial production of materials such as cement.. What is the contribution of each fuel source to the country's CO 2 emissions?. This interactive chart shows the breakdown of annual CO 2 emissions by source: either coal, oil, gas, cement production or gas flaring. This breakdown is strongly influenced by ...

  25. Green Investment, Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

    Ada sejumlah landasan hukum yang berlaku terkait green investment di Indonesia. Salah satu regulasi yang mengaturnya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. UU Nomor 25 Tahun 2007, Pasal 3 Ayat (1) menyatakan, penanaman modal diselenggarakan berdasarkan asas berwawasan lingkungan (asas penanaman modal yang ...

  26. Hal-Hal Unik yang Hanya Ada di Desa Sade

    Saat ini, sudah ada 50 pemandu resmi di Desa Sade yang bertugas menemani wisatawan menjelajahi tempat tersebut. Sebelum berkunjung ke Desa Sade, simak hal-hal unik di Desa Sade seperti dikutip dari Indonesia.travel: 1. Rumah tradisional. Beberapa desa di Indonesia masih mempertahankan keaslian budaya dan adatnya, tak terkecuali Desa Sade.

  27. Kurangi Emisi Karbon, PLN Sabet Penghargaan Best Impact in Environment

    Suara.com - PT PLN (Persero) meraih penghargaan Mata Lokal Award kategori Best Impact in Environment of The Year atas komitmennya mengurangi emisi karbon di tanah air, Jakarta, (17/5/2024). Sumbangsih yang dianggap signifikan dilakukan perseroan adalah langkah dekarbonisasi di sektor kelistrikan dan transportasi melalui penggantian PLTU ke pembangkit EBT dan gas, co-firing biomassa pada PLTU ...

  28. IHG Hotels & Resorts Tawarkan Destinasi Menginap di Hotel-hotel Terbaru

    Warta Ekonomi, Jakarta - Memasuki pertengahan tahun, saatnya membuat rencana perjalanan untuk sisa akhir pekan dan libur panjang. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulainya selain di destinasi yang sudah dikenal, dengan beberapa hotel luar biasa di bawah brand baru, yang sudah dibuka dan akan dibuka oleh IHG Hotels & Resorts di paruh kedua tahun ini.