kenapa history safari tidak bisa dihapus

Menghapus riwayat, cache, dan cookie dari Safari di iPhone, iPad, atau iPod touch

Ketahui cara menghapus riwayat, cookie, dan cache di Pengaturan.

Menghapus riwayat, cache, dan cookie

Menghapus cookie dan cache, tetapi menyimpan riwayat, menghapus situs web dari riwayat, memblokir cookie, menggunakan pemblokir konten.

Buka Pengaturan > Safari.

Ketuk Bersihkan Riwayat dan data Situs Web.

Membersihkan riwayat, cookie, dan data penelusuran dari Safari tidak akan mengubah informasi Isi-Auto.

Jika tidak ada riwayat atau data situs web yang dapat dihapus, tombol untuk menghapusnya akan menjadi abu-abu. Tombol ini mungkin juga akan berubah abu-abu jika Anda telah mengonfigurasi pembatasan konten web di Pembatasan Konten & Privasi di Durasi Layar .

Untuk membuka situs tanpa meninggalkan riwayat, nyalakan Penelusuran Pribadi .

Buka Pengaturan > Safari > Lanjutan > Data Situs Web.

Ketuk Hapus Semua Data Situs Web.

Jika tidak ada data situs web yang dapat dihapus, tombol untuk menghapusnya akan menjadi abu-abu. Tombol ini mungkin juga akan berubah abu-abu jika Anda telah mengonfigurasi pembatasan konten web di Pembatasan Konten & Privasi di Durasi Layar .

Buka app Safari.

Ketuk tombol Edit, lalu pilih situs web yang akan dihapus dari riwayat.

Ketuk tombol Hapus.

Cookie adalah bagian data yang disimpan situs di dalam perangkat, sehingga situs dapat mengingat Anda saat dikunjungi kembali.

Untuk memblokir cookie:

Buka Pengaturan > Safari > Lanjutan.

Nyalakan Blokir Semua Cookie.

Jika Anda memblokir cookie, halaman web tertentu mungkin tidak berfungsi. Berikut beberapa contohnya:

Anda mungkin tidak dapat masuk ke situs meski menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang benar.

Pesan berisi cookie diperlukan atau cookie browser tidak aktif mungkin akan ditampilkan.

Fitur tertentu di situs mungkin tidak berfungsi.

Pemblokir konten adalah app dan ekstensi pihak ketiga yang memungkinkan Safari memblokir cookie, gambar, sumber informasi, pop-up, dan konten lainnya.

Untuk mendapatkan pemblokir konten:

Unduh app pemblokiran konten dari App Store.

Ketuk Pengaturan > Safari > Ekstensi.

Ketuk untuk menyalakan pemblokir konten yang tercantum.

Anda dapat menggunakan lebih dari satu pemblokir konten. Jika memerlukan bantuan, hubungi pengembang app tersebut .

Informasi mengenai produk yang tidak diproduksi Apple, atau situs web independen yang tidak dikendalikan atau diuji Apple, diberikan tanpa rekomendasi atau persetujuan. Apple tidak bertanggung jawab atas pemilihan, kinerja, atau penggunaan situs web atau produk pihak ketiga. Apple tidak memberikan pernyataan terkait keakuratan atau keandalan situs web pihak ketiga. Hubungi vendor untuk informasi tambahan.

Topik terkait

Hubungi Dukungan Apple

Perlu bantuan? Hemat waktu dengan memulai permintaan dukungan secara online dan kami akan menghubungkan Anda dengan seorang ahli.

Cara Menghapus History Safari di iPhone Biar Privasi Terjaga

Gadgetren – Sama seperti peramban yang lainnya, aplikasi Safari yang terpasang secara bawaan di berbagai macam perangkat iPhone juga akan menyimpan data-data dari web yang kita kunjungi.

Dengan proses penyimpanan data yang sering disebut dengan history tersebut, aplikasi Safari pun diharapkan dapat lebih berguna bagi kita yang menggunakan iPhone. Kita misalnya bisa jadi lebih mudah menemukan halaman-halaman web yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Sayangnya bagi sebagian orang, data-data history dari halaman web yang pernah dikunjungi termasuk salah satu privasi sehingga perlu dilindungi. Apple di sisi lain untung menyediakan opsi yang dapat digunakan untuk menghapusnya jika diperlukan.

Cara Menghapus History Safari iPhone

• Buka halaman Settings .
• Cari dan buka menu pengaturan Safari .
• Gulir ke bawah sampai bagian Privacy & Security .
• Pilih menu Clear History and Website Data .
• Pilih jangka waktu dari data yang ingin dihapus.
• Ketuk Clear History .

Semua data yang berkaitan dengan History Safari akan ikut terhapus setelah kita menggunakan langkah-langkah di atas. Adapun di dalamnya termasuk cache maupun cookies yang ikut disimpan untuk memberikan kemudahan dalam berselancar di sejumlah web.

Yang cukup menarik, menghapus history Safari di perangkat iPhone tidak akan mengubah informasi untuk AutoFill . Jadi data-data untuk kolom isian seperti login dengan nama pengguna dan kata sandi masih bisa digunakan di laman web berkaitan.

• Cara Menghapus Kontak di iPhone Untuk Semua Model
• Cara Menghapus Banyak Kontak Sekaligus di iPhone Supaya Lebih Praktis
• Cara Menghapus History Google Biar Privasi Lebih Aman

Apabila sudah tidak ada lagi data history yang bisa dihapus dari aplikasi Safari di perangkat iPhone, tombol Clear History pun akan berubah menjadi abu-abu. Kita pun tidak dapat mengetuknya untuk melakukan penghapusan data.

Menghapus Halaman Web History Safari iPhone Manual

• Buka aplikasi Safari di iPhone.
• Ketuk tombol Show Bookmarks (ikon buku).
• Ketuk tombol History (ikon jam).
• Ketuk tombol Edit .
• Pilih halaman web yang ingin dihapus dari history Safari iPhone.
• Ketuk tombol Delete .

Selain menggunakan fitur untuk membersihkan history dan data Safari iPhone secara masal, Apple menariknya juga menyediakan untuk menghapus data khusus web-web tertentu. Jadi kita bisa memakainya untuk halaman-halaman yang ingin disembunyikan dari orang lain saja.

Sedikit tips tambahan buat Kamu yang tidak ingin berulang kali menghapus data history Safari iPhone untuk melindungi privasi, Kamu dapat memanfaatkan mode Incognito atau Private Browsing yang disediakan berbagai peramban termasuk milik Apple.

Artikel Terkait

Cara Hapus Akun Mi di HP Xiaomi Buat Melepas Atau Permanen!

Cara Screenshot Panjang di HP Xiaomi Biar Tidak Kepotong!

Cara Pakai Quick Share Samsung, Berbagi Berkas Lebih Mudah!

Cara Melihat QR Code WiFi di HP OPPO Untuk Dibagikan

Ini Fungsi Safe Mode Xiaomi, Bisa Atasi Masalah!

Apa Maksud Mode Aman HP Xiaomi? Ini Penjelasannya!

Cara Power Off dan Restart HP realme Pada Versi Terbaru

Cara Blokir Nomor di HP Samsung, Bisa Manual Atau Otomatis!

Cara Mengatur Jam di HP realme Agar Jadi Akurat

Cara Mengaktifkan Ketuk Layar 2 Kali HP realme Untuk Nyala dan Matikan

Tentang penulis.

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar X

• JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
• Telusuri kategori
• Tentang wikiHow
• Masuk/Daftar
• Daftar kategori
• Komputer dan Elektronik
• Peramban Web
• Google Chrome

Cara Menonaktifkan Riwayat Penelusuran pada Google Chrome

Artikel ini disusun bersama Luigi Oppido . Luigi Oppido adalah Pemilik dan Operator Pleasure Point Computers di Santa Cruz, CA. Dia telah berpengalaman lebih dari 16 tahun di bidang reparasi komputer, pemulihan data, penghapusan virus, dan peningkatan kemampuan komputer. Dia membanggakan diri atas kemampuannya melayani konsumen dan penyajian harga yang transparan. Artikel ini telah dilihat 38.677 kali.

Chrome memang tidak menyediakan opsi untuk menonaktifkan riwayat penelusuran, tetapi Anda tetap bisa melakukan beberapa cara untuk menjaga privasi. Jika ingin menjelajahi internet tanpa menyimpan riwayat, Anda bisa melakukannya dalam Incognito Mode (modus penyamaran). Apabila Anda lupa menggunakan modus penyamaran, atau sekadar ingin menghilangkan jejak, Anda bisa menghapus riwayat penelusuran secara manual. Anda juga bisa menonaktifkan jenis pencatatan riwayat tertentu melalui pengaturan aktivitas Google. Selain membuat Chrome tidak mencatat riwayat penelusuran, penonaktifan Web Activity juga akan mencegah riwayat penelusuran disimpan ke akun Google.

Menggunakan Incognito Mode pada Komputer

• Anda akan keluar dari akun Google secara otomatis ketika menggunakan Incognito Mode . Namun, apabila Anda masuk ( sign in ) ke dalam produk Google (misalnya Gmail atau Maps), riwayat penelusuran Anda akan disimpan ke akun Google, kecuali Anda telah menonaktifkan aktivitas web di pengaturan Google .

Menggunakan Incognito Mode pada Ponsel dan Tablet

• Anda akan keluar dari akun Google secara otomatis ketika menggunakan Incognito Mode . Namun, apabila Anda masuk ke dalam produk Google (misalnya Gmail atau Maps), riwayat penelusuran Anda akan disimpan ke akun Google, kecuali Anda telah menonaktifkan aktivitas web di pengaturan Google .

Menonaktifkan Aktivitas Google

• Metode ini bisa digunakan untuk menonaktifkan pencatatan riwayat untuk Google Search (pencarian Google), YouTube, riwayat aplikasi yang terkait dengan Google (misalnya Google Play dan Maps), dan riwayat lokasi Anda.

• Jika menggunakan tablet atau ponsel, mungkin Anda harus menyentuh menu di sudut kiri atas untuk menemukan opsi ini.

• Web & App Activity: Ini mencakup riwayat pencarian Google, riwayat Chrome (apabila dipilih), Maps, aktivitas aplikasi Android, dan seluruh layanan Google lain.
• Location History: Ini merupakan lokasi tempat Anda menggunakan perangkat (walaupun menggunakan layanan selain Google).
• YouTube History: Ini mencakup video yang pernah ditonton dan riwayat pencarian.

• Jika Anda sekadar ingin mencegah munculnya riwayat penelusuran dan situs yang dikunjungi di akun Google, hilangkan centang pada " Include Chrome history and activities from sites, apps, and devices that use Google services ". Tindakan ini memang tidak bisa mencegah Chrome untuk melacak riwayat penelusuran, tetapi dapat menyebabkannya sedikit terpisah dari akun Google Anda.

Menghapus Riwayat Penelusuran pada Komputer

• Apabila Anda menggunakan akun Google untuk masuk ke Chrome ketika menghapus riwayat penelusuran, riwayat penelusuran Chrome pada perangkat lain juga akan dihapus, misalnya di Android, iPhone, dan iPad.

• Untuk menghapus info tersimpan yang lain, klik tab Advanced untuk membuka lebih banyak opsi.

Menghapus Riwayat Penelusuran pada Ponsel dan Tablet

• Apabila Anda menggunakan banyak ekstensi Chrome, secara default ekstensi tersebut tidak bisa berfungsi dalam Incognito Mode. Jika mau, Anda bisa mengizinkan ekstensi tertentu agar dapat berfungsi dalam Incognito Mode. Klik menu di kanan atas Chrome, pilih Extensions , klik Details pada ekstensi yang diinginkan, lalu aktifkan " Allow in Incognito ".
• Riwayat penelusuran Google tidak sama dengan riwayat penelusuran Google Chrome.

wikiHow Terkait

• ↑ https://support.google.com/chrome/answer/95464
• ↑ https://support.google.com/accounts/answer/465?co=GENIE.Platform%3DDesktop&hl=en
• ↑ https://support.google.com/chrome/answer/95589?co=GENIE.Platform%3DAndroid&hl=en&oco=1

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

• Hubungi Kami
• Syarat Penggunaan
• Kebijakan Privasi
• Do Not Sell or Share My Info
• Not Selling Info

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cara Hapus Riwayat Pencarian di Chrome, Firefox, dan Safari, untuk Amankan Privasi

Kompas.com tren, muhammad zaenuddin.

KOMPAS.com - Riwayat pencarian ( browsing history ) adalah aktivitas yang disimpan ketika Anda melakukan penelusuran di web browser .

Biasanya riwayat pencarian tersimpan di browser ketika Anda melakukan penelusuran di mesin pencarian, seperti Google bing Bing.

Data tersebut digunakan oleh mesin-mesin pencari tersebut untuk memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi terkait rekomendasi aplikasi dan konten.

Beberapa web browser yang populer digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari.

Beberapa orang yang tidak ingin menyimpan data riwayat pencarian web browser- nya karena alasan pengamanan privasi.

Baca juga: Cara Hapus Unggahan Instagram Orang Lain yang Menandai Anda dan Spam

Lantas, bagaimana cara untuk menghapus riwayat pencarian di web browser ?

Cara hapus riwayat pencarian di Google Chrome

Dilansir laman pusat bantuan Google , berikut adalah cara melihat dan menghapus riwayat atau history pencarian di Google Chrome:

• Buka browser Google Chrome di komputer Anda
• Di pojok kanan atas, klik menu “Lainnya” yang ditandai dengan ikon tiga titik vertikal
• Pilih opsi “ History ”, lalu klik “ History ”
• Pada menu sebelah kiri, pilih “Hapus data penjelajahan”
• Pilih jumlah riwayat yang ingin Anda hapus, untuk menghapus semuanya, pilih “Semua”
• Centang kotak untuk info yang ingin Anda hapus, termasuk riwayat penjelajahan
• Klik “Hapus data”.

Baca juga: Cara Menambah Jalan Baru di Google Maps, Mudah Bisa lewat Ponsel

Cara hapus riwayat pencarian di Mozilla Firefox

Dikutip dari laman resmi Support Mozilla , berikut adalah cara melihat dan menghapus riwayat atau history pencarian di Mozilla Firefox:

• Buka browser Mozilla Firefox di komputer Anda.
• Di pojok kanan atas, klik ikon “Menu” yang ditandai dengan tiga garis horizontal.
• Pilih “ History ”, lalu klik opsi “ Clear recent history ”
• Pilih jumlah riwayat penelusuran yang ingin Anda hapus, misalnya untuk sejam terakhir, 30 hari, atau untuk menghapus semuanya, pilih “Semua”.
• Centang kotak untuk info penelusuran yang ingin Anda hapus, termasuk riwayat penjelajahan, cookies, atau cache.
• Klik “ Clear now ”.

Baca juga: Cara Menyembunyikan Nomor HP dari Pencarian GetContact agar Tak Dapat Dilacak

Cara hapus riwayat pencarian di Safari

Dikutip dari laman pusat bantuan Apple , berikut adalah cara melihat dan menghapus riwayat atau history pencarian di Safari:

• Buka web browser Safari di komputer Anda.
• Pilih menu “ History ” pada menu bar yang ada di bagian atas.
• Klik opsi “ Clear history ”
• Akan muncul pop up jendela konfirmasi, pilih jumlah riwayat yang ingin Anda hapus, misalnya sejam terakhir, hari ini, hari ini dan kemarin, atau semua riwayat pencarian.
• Klik “ Clear history ”

Saat Anda menghapus riwayat pencarian, Safari akan menghapus data yang disimpannya sebagai hasil penjelajahan Anda, termasuk riwayat halaman web yang dikunjungi, pencarian terkini, hingga daftar website yang sering dikunjungi.

Tag cara hapus riwayat pencarian cara hapus riwayat pencarian google cara hapus riwayat pencarian di safari menghapus riwayat pencarian di google chrome hapus riwayat pencarian di web browser

Cara Menambah Jalan Baru di Google Maps, Mudah Bisa lewat Ponsel

Cara Menambahkan Alamat Tempat Baru ke Google Maps

Cara Menonaktifkan Fitur Google Assistant di Android

Cara Pakai Google Maps Live View, Fitur yang Memudahkan Pembacaan Peta

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Astrazeneca akui ada efek samping langka pada vaksinnya, ahli dan kemenkes buka suara, 5 korupsi syl di kementan: biaya sunatan cucu, beli mobil untuk anak, hingga bayar biduan, 8 tim yang lolos perempat final thomas dan uber cup 2024, siapa saja, kucing di china nyalakan kompor dan picu kebakaran, dipaksa "kerja" untuk bayar kerugian, kronologi kecelakaan motor harley-davidson di probolinggo, dokter dan istrinya jadi korban, now trending.

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Detik-detik Pencuri Terekam Kamera CCTV di Kabin Bus Trans Bali

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Mungkin anda melewatkan ini.

10 Kue Terbaik di Asia Versi Taste Atlas, Ada 3 dari Indonesia

Efek Minum Kopi terhadap Tekanan Darah Tinggi, Bahayakah?

Mengenal Baju Korpri, Muncul pada Era Orde Baru dan Jadi Seragam Identitas ASN

Penjelasan BPOM soal Obat Sirup yang Mengandung EG-DEG di Maladewa

United Nigeria Airlines Mendarat di Bandara yang Salah, Jaraknya Ratusan Kilometer dari Bandara Seharusnya

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

• CNBC Indonesia
• Berita Tech

Cara Menghapus History Google Chrome-Firefox, Aman Internetan

Jakarta, CNBC Indonesia -  Ada banyak alasan untuk menghapus riwayat jelajah internet ( browsing history ) di HP atau laptop, biasanya untuk urusan privasi. Berikut, adalah cara menghapus  history  Google Chrome, Firefox, dan  browser  lainnya.

Usai memakai komputer yang digunakan bersama, misalnya, sebaiknya sejarah pencarian internet dihapus. Tujuannya, adalah agar aktivitas internet tidak bisa dilihat oleh orang tak dikenal.

Selain itu, riwayat internet bisa dihapus jika laptop atau HP dipinjam oleh anggota keluarga atau rekan di kantor. Apalagi, jika laptop atau HP dipinjam oleh anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apapun alasannya, rutin menghapus riwayat internet di browser disarankan untuk menjaga privasi.

Setiap browser punya cara sendiri menghapus history internet. Berikut cara menghapus riwayat internet di berbagai jenis browser.

Cara ini bisa langsung dipraktikan dan riwayat akan segera terhapus dalam hitungan menit. Berikut informasinya, dirangkum dari PopSci, Jumat (9/12/2022):

1. Google Chrome

Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilh Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

2. Mozila Firefox

Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawa hingga Cookies & Site Data.

Kamu bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

4. Microsoft Edge

Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dnegan memilih Settings dari menu yang muncul.

Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

Warga RI, Update Segera Google Chrome Kamu Atau Kena Masalah

Google Chrome Terbaru Tak Lagi Dukung Android Ini, Segera Cek

Melihat Password Gmail di HP dan Laptop yang Sering Dilupakan

32 Ekstensi Chrome Berbahaya Bisa Bajak Laptop, Cek Segera!

Waduh! Google Chrome Kuras Baterai Laptop, Ini Solusinya

Apa Itu WA Web Plus for WhatsApp dan Cara Download-nya

Update Google Chrome Sekarang Juga, Ada Celah yang Berbahaya!

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Apa Itu Cache dan Cookies di Browser, Mengapa Perlu Dihapus?

Kompas.com tekno internet, caroline saskia,, reska k. nistanto.

Tim Redaksi

Caroline Saskia

Penulis reska k. nistanto.

1. Google Chrome

• Buka aplikasi Chrome di perangkat
• Klik ikon titik tiga di kanan atas
• Pilih History (Riwayat)
• Klik Clear Browsing Data
• Ketuk selurh menu yang muncul, seperti browing history, cookies and site data, dan cached images and files
• Sebelum menghapus, Anda bisa memilih rentang waktu dari data yang ingin dihapus. Pilihan yang tersedia adalah “Last hour” (satu jam yang lalu”, “Last 24 hours” (24 jam yang lalu), “7 days” (7 hari lalu), “Last 4 weeks (4 minggu lalu), atau “All time” (semua waktu).
• Pengaturan ini untuk penghapusan data di menu Basic. Jika Anda ingin memilih jenis data yang dihapus dengan pilihan lebih detail, bisa geser ke menu “Advanced”.
• Menu Advanced menawarkan pilihan data yang mencakup riwayat penelusuran, cookies and site data, cached images and file, kata sandi yang disimpan, pengaturan situs, dan pengisian data secara otomatis.
• Jika seluruh pengaturan sudah dipilih, Anda bisa mengeklik clear data.

2. Samsung Internet

• Buka aplikasi Samsung Internet
• Klik ikon garis tiga di kanan bawah
• Klik Settings (Pengaturan)
• Klik Personal Browsing Data (Data penelusuran pribadi)
• Klik Delete Browsing Data
• Centang mana saja data yang ingin dihapus dan dipertahankan
• Bila sudah, klik “Delete Data”

3. Mozila Firefox

• Mirip seperti kedua aplikasi peramban di atas, pengguna bisa mengeklik ikon titik tiga di kanan atas layar
• Pilih Settings (Pengaturan)
• Klik Delete browsing data
• Selain menghapus data caches, riwayat penelusuran dkk, pengguna bahkan dapat menghapus tabs yang sedang aktif
• Centang data yang ingin dihapus
• Kemudian, klik “Delete browsing data”.

Sebagai informasi caches data bersifat sementara dan umum sehingga tidak begitu penting. Data cache hanya bertujuan memberi kenyamanan layanan bagi pengguna saja, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNET , Sabtu (9/9/2023).

Jadi, menghapus data cache di perangkat bukanlah sesuatu yang besar atau mengubah peramban Anda.

Menghapus data menjadi kegiatan yang cukup dianjurkan karena ruang penyimpanan ( storage ) bisa lebih lega. Storage yang lega membuat ponsel tidak berjalan lamban atau lemot.

Silakan mencoba dan semoga bermanfaat.

Tag data google chrome firefox cookies Browser cache peramban internet cache browser

Pasang "Cookies" di Browser Apple, Google Bayar Gugatan 17 Juta Dollar AS

Firefox 69 Resmi, Bisa Blokir Cookies dan Penambang Mata Uang Kripto

Cara Membersihkan Data Cache Discord di PC dan Smartphone

2 Cara Menghapus Cache di Android TV

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Apple Terbitkan Panduan Ngecas iPhone yang Benar

Google PHK Programer Jelang "Pesta Developer" Google I/O 2024

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

3 ponsel lawas xiaomi ini dapat update hyperos, arti pov, bahasa gaul yang sering dipakai di media sosial, infinix gt 20 pro resmi dengan lampu rgb dan layar 144 hz, cara mengunci chat whatsapp biar lebih privasi, jenis-jenis fiber optik dan fungsinya yang perlu diketahui, now trending.

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Detik-detik Pencuri Terekam Kamera CCTV di Kabin Bus Trans Bali

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Mungkin anda melewatkan ini.

Tesla Gugat Perusahaan Afiliasi Xiaomi, Dituding Curi Teknologi Rahasia

Spesifikasi Minimum dan Link Download "eFootball 2024" Android, iOS, serta PC

Cara Kirim Video HD di WhatsApp untuk HP Android

Game "eFootball 2024" Meluncur, Bisa Dimainkan Gratis

Google Ulang Tahun Ke-25, Sundar Pichai Bicara soal Kecerdasan Buatan

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

• Disabilitas

Cara Hapus History di Browser Google Chrome hingga Microsoft Edge

Berikut ini adalah cara menghapus riwayat pencarian di browser, mulai dari Google Chrome, Opera, Safari, hingga Microsoft Edge.

Diperbarui 17 Jul 2022, 18:00 WIB Diterbitkan 17 Jul 2022, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar pengguna internet pasti tahu setiap kali membuka situs web di browser , riwayat pencarian kamu akan tersimpan di PC atau laptop.

Adapun riwayat pencarian di browser ini akan tersimpan dalam bentuk cookie, cache image, dan lainnya.

Apple Pastikan Pengguna iPhone di Uni Eropa Bisa Hapus Browser Safari Akhir 2024

17 fitur tersembunyi ios 17 untuk permudah penggunaan iphone.

Namun, tahukah kamu cookies , cache image , dan data riwayat pencarian di browser dapat dipakai oleh pelaku kejahatan untuk mengungkap kebiasaaan kamu menjelajah internet?

Advertisement

Sebagai bentuk mengantisipasi informasi tidak dipakai oleh pelaku kejahatan, ada baiknya kamu harus mulai rajin menghapus riwayat pencarian di browser.

Berikut ini adalah cara hapus riwayat pencarian di browser , mulai dari Google Chrome, Opera, Safari, hingga Microsoft Edge.

1. Google Chrome di PC atau Laptop

Kamu dapat mulai dengan klik tiga titik di kanan atas browser Chrome, pilih "More tools" dan klik "Clear browsing data".

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menekan dan tahan tombol CTRL+SHIFT+BACKSPACE di keyboard.

Ingat, kamu dapat mengatur rentang waktu riwayat pencarian dari pertama kali install Google Chrome hingga sejam lalu dapat dihapus.

Bagi pengguna Google Chrome di Android, iPhone, dan iPad, kamu dapat mengeklik titik tiga di browser lanjutkan dengan tap Settings > Privacy > Clear browsing data. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Satelit Republik Indonesia (Satria) akan digarap mulai akhir 2019. Berbeda dengan sebelumnya, Satria didesain untuk internet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .

2. Safari di iPhone dan iPad

Untuk menghapus riwayat pencarian di Safari, kamu perlu masuk ke aplikasi Settings.

Di laman tersebut, cari dan buka Safari > Clear History and Website Data. Klik "Clear History and Data".

3. Mozilla Firefox

Bagi yang suka menggunakan browser Mozilla Firefox, kamu dapat mengeklik tiga garis di kanan atas peramban.

Setelah itu, lanjutkan dengan Library > History > Clear Recent History. Kamu juga bisa tekan Ctrl+Shift+Delet untuk membuka tool ini di Windows.

Bagi pemilik Mac, coba tekan Command+Shift+Delete untuk memunculkan fitur ini.

4. Microsoft Edge

Seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, kamu dapat menghapus riwayat pencarian dengan klik tiga titik di atas peramban.

Setelah itu, pilih History > tombol menu tiga titik > Clear Browsing Data.

Kamu juga bisa tekan tombol Ctrl+Shift+Delete atau Command+Shift+Delete untuk memunculkan opsi ini.

Jangan lupa untuk berikan centang di seluruh kolom riwayat pencarian browser, dan klik "Clear Now"

Di browser, klik tombol Opera atau "O" yang ada di kanan atas dan pilih History untuk munculkan tab baru. Kamu juga bisa pakai tombol Ctrl+H untuk memunculkan opsi ini.

Saat ada menu "Obliterate the following items from" kamu dapat memilih seberapa jauh ingin menghapus riwayat pencarian.

Jika ingin menghapus semuannya, klik "the beginning of time". Klik kotak yang di samping riwayat apa saja yang ingin dihapus.

Setelah yakin semuanya, klik "Clear browsing data".

Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba sahabat Liputan6.com .

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Cara Hapus Riwayat Pencarian di Browser

Cara hapus history di browser, google chrome, microsoft edge, berita terkini.

Timnas Indonesia U-23

Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024

Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?

Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi

Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang

Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024

VIDEO: Nobar Laga Kontra Uzbekistan, TNI dan Warga Kecewa Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir

Gempa garut.

VIDEO: Dampak Gempa Garut Kerugian Capai Rp5,8 Miliar

Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar

Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis

Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi

Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Dampak gempa magnitudo 6,2 di garut: 113 rumah rusak dan enam korban luka-luka.

Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024

Garuda Muda Gagal ke Final Piala Asia U-23, Indonesia Hajar Thailand di Thomas Cup

3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris

Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio

Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi

Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United

Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat

Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan

Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1

Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik

3 Cara Mengakses History Chrome yang Terhapus

Ada kalanya, history atau riwayat Chrome harus dihapus. Namun kadang ada alamat website penting yang tidak sengaja ikut terhapus.

Lantas, bagaimana cara mengembalikannya?

Untungnya, kamu masih bisa mengakses kembali riwayat Chrome walaupun sudah dihapus.

Panduan di bawah ini menyediakan 3 metode termudah untuk melihat kembali history Chrome, baik untuk versi mobile maupun desktop.

Metode ini relatif lebih mudah karena tidak memerlukan bantuan software tambahan.

#1 Melihat kembali riwayat Chrome melalui Google Aktivitas Saya

#2 memanfaatkan riwayat dari command prompt, #3 mengembalikan history chrome dengan folder user data.

Google Aktivitas Saya (My Activity) hanya berlaku jika kamu sudah masuk ke akun Google selama menggunakan Chrome.

1. Kunjungi Google Aktivitas Saya , baik melalui komputer maupun smartphone kamu.

(Kamu mungkin perlu memasukkan password kembali mengingat informasi di halaman ini sangat pribadi)

2. Kemudian pilih opsi Chrome untuk mempersempit daftar riwayat.

3. Google Aktivitas Saya menampilkan riwayat dalam bentuk kelompok. Klik tombol item lainnya untuk melihat lebih banyak halaman.

4. Sekarang kamu bisa melihat kembali riwayat penjelajahan beserta waktu dan perangkat yang digunakan saat mengakses.

Perlu diketahui bahwa bisa saja riwayat kamu belum muncul di Aktivitas Saya karena pending atau memang pengaturan privasi yang tidak mengizinkan pelacakan.

Metode ini hanya diperuntukkan bagi pengguna Windows dan belum mematikan atau merestart komputer usai riwayat dihapus.

1. Luncurkan menu Start, kemudian ketik cmd , dan jalankan program bernama Command Prompt .

2. Ketik perintah berikut di Command Prompt, lalu tekan Enter untuk mengeksekusinya.

3. Tunggu hingga selesai. Kamu akan melihat daftar website yang pernah dikunjungi pada satu sesi sebelum komputer dimatikan.

Kelemahan dari metode dengan Command Prompt ialah daftarnya yang tidak menyertakan waktu. Selain itu ditampilkan pula “website latar” yang sejatinya tidak kamu buka secara langsung di browser, namun berkontribusi dalam pemuatan laman website.

Kamu pun harus sabar mencarinya satu per satu karena memang tidak ada fitur pencarian.

Metode ini hanya diperuntukkan bagi pengguna Windows yang memiliki restore point .

1. Buka My Computer , kemudian pergi ke direktori berikut.

2. Klik kanan pada folder User Data , lalu pilih Restore previous versions .

3. Ikuti prosedurnya, lalu restart komputer dan jalankan Chrome untuk melihat history yang telah dipulihkan.

Cara ini bisa dibilang cukup rumit mengingat banyak pengguna komputer yang tidak terlalu mengurusi System Restore sehingga kemungkinan besar tidak memiliki  restore point .

Sebenarnya kamu tidak perlu rutin menghapus history Chrome karena tidak terlalu membebani browser. Bagian yang paling membebani ialah cache dan direkomendasikan untuk membersihkan cache Chrome secara berkala.

Jika ingin menjelajah internet tanpa terlacak, gunakan saja Mode Penyamaran . Perlu juga untuk menandai halaman yang dirasa penting agar alamatnya tetap tersimpan meski riwayat penjelajahan dihapus.

About The Author

Panduan Terkait

Cara Download Website Full dan Bisa Dibuka Offline

Cara Menambah Ekstensi IDM di Chrome Agar Bisa Download

Cara Video Call dari WhatsApp Desktop dengan Mudah

Cara Instal Butt untuk Siarkan Radio Streaming Kamu

3 thoughts on “3 cara mengakses history chrome yang terhapus”.

saya mau nanya mas…… saat saya selalu close chrome mau buka software atau game selalu dan berlama lama nge buka nya, terus buka chrome lagi pasti akun google saya langsung di sinkron kan lagi, biasa nya di sinkron kan pas saya matiin pc, tapi ini beda… dan akhirnya cuma data/cache di web2 yg saya kunjungi hilang…….

Cara mengembalikan histori terhapus

Cara menimbul kan histori yg terapus gmn

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

• Pusat Bantuan
• Google Penelusuran
• Kebijakan Privasi
• Persyaratan Layanan
• Kirim masukan

Jika Anda ingin meminta penghapusan hasil penelusuran dari Google, buka Menghapus hasil web dari Google Penelusuran .

Mengelola & menghapus histori Penelusuran Anda

Jika Anda melakukan penelusuran di Google dengan mengaktifkan Aktivitas Web & Aplikasi, Google akan menyimpan aktivitas seperti histori Penelusuran Anda ke Akun Google Anda. Aktivitas Web & Aplikasi akan menyimpan data tentang aktivitas Anda di berbagai layanan Google, termasuk info terkait seperti lokasi, di akun Anda untuk membuat pengalaman Anda lebih dipersonalisasi. Kami menggunakan aktivitas tersimpan untuk memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi, seperti rekomendasi aplikasi dan konten.

Di Aktivitas Saya , Anda dapat:

• Menghapus histori Penelusuran yang disimpan ke Akun Google Anda.
• Mengelola setelan Penelusuran seperti aktivitas yang disimpan Google dan kapan Google menghapus otomatis histori Anda.

Histori Penelusuran Anda juga dapat disimpan ke perangkat Anda, seperti jika Anda menggunakan aplikasi Google saat logout dari Akun Google Anda. Pelajari cara mengelola histori Penelusuran Anda di perangkat .

Mengelola histori Penelusuran yang disimpan ke Akun Google Anda

Menghapus histori penelusuran.

Penting: Jika histori Penelusuran yang disimpan ke Akun Google Anda dihapus, Anda tidak bisa mendapatkannya kembali.

Anda dapat menghapus aktivitas tertentu atau histori Penelusuran dari hari tertentu, rentang tanggal khusus, atau semua.

• Di komputer Anda, buka Histori Penelusuran di Aktivitas Saya .

Mengontrol histori Penelusuran Anda

• Di sebelah kiri atau di bagian atas, klik Kontrol .
• Jika Anda melihat “ Hapus otomatis (Aktif) ”, setelah jangka waktu tertentu Google akan otomatis menghapus Aktivitas Web & Aplikasi, yang mencakup histori Penelusuran Anda. Untuk mengubah jangka waktu atau menonaktifkannya, klik Hapus otomatis (Aktif) .
• Ikuti petunjuk di layar.

Untuk menjeda penyimpanan histori Anda:

• Di bagian "Aktivitas Web & Aplikasi", klik Nonaktifkan .
• Klik Nonaktifkan atau Nonaktifkan dan hapus aktivitas .
• Jika Anda memilih “Nonaktifkan dan hapus aktivitas”, ikuti langkah-langkah tambahan untuk memilih dan mengonfirmasi aktivitas yang ingin Anda hapus.

Mengelola histori Penelusuran yang disimpan di perangkat Anda

Meskipun histori Penelusuran Anda tidak disimpan ke Akun Google Anda, atau dihapus dari Aktivitas Saya, browser Anda mungkin masih menyimpannya.

Anda dapat menghapus histori browser Anda:

• Di Chrome: Pelajari cara menghapus histori penjelajahan dan data penjelajahan lainnya .
• Di browser lain: Periksa petunjuk browser Anda.

Jika logout dari Akun Google saat melakukan penelusuran di Google, Anda mungkin menemukan rekomendasi terkait penelusuran terbaru Anda. Jika Anda tidak ingin mendapatkannya, nonaktifkan penyesuaian Penelusuran.

• Di komputer, buka google.com .
• Nonaktifkan Penyesuaian penelusuran .

Cara Google menghapus histori Anda di Akun Google Anda

Jika Anda memilih untuk menghapus aktivitas secara manual atau aktivitas otomatis dihapus berdasarkan setelan hapus otomatis Anda, kami akan segera memulai proses penghapusan aktivitas dari produk dan sistem kami.

Pertama-tama, kami mengutamakan untuk segera menghapusnya agar tidak dapat terlihat, dan datanya tidak dapat digunakan lagi untuk mempersonalisasi pengalaman Google Anda.

Lalu, kami akan memulai proses yang dirancang untuk menghapus data secara aman dan menyeluruh dari sistem penyimpanan kami. 

Artikel terkait

• Menghapus aktivitas Anda
• Melihat & mengontrol Aktivitas Web & Aplikasi Anda
• Mengelola rekaman audio Anda di Aktivitas Web & Aplikasi Anda
• Mengubah setelan aplikasi Google Anda
• Menelusuri & menjelajah secara pribadi

Cara kerja Penelusuran dengan aktivitas Anda

Apakah ini membantu?

Perlu bantuan lain, coba langkah-langkah selanjutnya berikut:.

Mastertipsorialindo

Tips dan Tutorial Komputer, Android, iOS, Windows 10, Windows 11, Linux, Internet dan Lainnya

Mengatasi Temporary File Tidak Dapat Dihapus di Windows 10/11

Mungkin ada banyak alasan kenapa temporary file atau file sementara tidak dapat dihapus di Windows 10 atau Windows 11. Windows membuat temporary file untuk banyak hal. Bisa browsing, download update Windows dan lain sebagainya. Namun, temporary file juga dapat menghabiskan ratusan gigabyte memory komputer anda dan ini membuat situasinya cukup rumit. Terkadang, temporary file perlu dihapus dari system karena jika tidak, maka mereka akan membebani penyimpanan komputer anda dan tentunya akan menurunkan performa keseluruhan system anda. Namun, banyak pengguna melaporkan bahwa mereka mendapatkan masalah saat menghapus temporary file dari komputer mereka.

Ada berbagai cara untuk menghapus temporary file di Windows 10 dan Windows 11 untuk membuat ruang pada drive system anda. Salah satu cara cepat untuk mengatasi ini adalah dengan masuk ke Settings Windows, kemudian pergi System - Storage - Storage Sense dan kemudian mengaktifkan opsi Keep Windows running smoothly by automatically cleaning up the temporary system and app files . Anda juga dapat mencoba Disk Cleanup Tool jika tidak ada yang berhasil, ikuti saran di bawah ini.

Mengatasi Temporary File Tidak Dapat Dihapus

Jika anda tidak dapat menghapus temporary file menggunakan tool bawaan di Windows, maka anda harus menghapus file secara manual agar berhasil menyingkirkannya dari system anda. Berikut adalah daftar metode yang dapat anda coba jika temporary file tidak dapat dihapus di Windows 10 atau Windows 11.

1. Hapus File Secara Manual

Windows diketahui menyimpan temporary file di lokasi tertentu dalam system. Anda dapat pergi ke lokasi tersebut dan menghapus semua file. Tekan tombol Delete setelah memilih semua file (Ctrl + A) dan file akan langsung pindah ke recycle bin. Untuk menghapus file secara permanen, gunakan tombol Shift + Delete. Berikut ini adalah lokasi dimana anda dapat menemukan temporary file ini.

Hapus Temporary Folder:

• Tekan Win + R , kemudian ketik temp dan tekan Enter .
• Kemudian pilih semua file dengan menekan tombol Ctrl + A dan tekan Delete untuk menghapusnya.

• Selanjutnya, tekan Win + R , kemudian ketik %temp% dantekan Enter .
• Kemudian pilih semua file dan tekan Delete untuk menghapusnya.

Saat menggunakan tombol Delete untuk menghapus, pastikan anda juga meng-Empty Recycle Bin. Namun jika anda menggunakan tombol Shift + Del maka itu sudah menghapus file secara permanen dan tidak mentransfernya ke Recycle Bin.

Hapus Folder SoftwareDistribution:

Windows Update mendownload semua file yang diupdate ke folder SoftwareDistribution sebelum menginstallnya di system. Jika update stuck, anda dapat menghapus semua file di dalam folder ini. Ini kemudian akan memaksa service Windows Update untuk mulai mendownload file update tersebut kembali. Jika anda ingin menghapusnya, maka anda perlu menonaktifkan service Windows terkait terlebih dahulu sebelum menghapus. Setelah dihapus, jalankan kembali service.

Hapus Folder Windows Old:

Folder Windows.old (C:\Windows.old\) adalah folder di drive utama yang menyimpan file program dari versi Windows sebelumnya dan semua data pengguna. Itu dihasilkan setelah mengupgrade system operasi Windows dan disimpan jika pengguna ingin kembali ke versi Windows sebelumnya.

Hapus Folder Prefetch:

Setiap kali aplikasi diaktifkan untuk pertama kalinya, system operasi membuat prefetch. Mereka dibuat untuk mempercepat pembukaannya dan mengambil sedikit ruang disk. File-file ini juga dapat dihapus tanpa merusak system anda jika anda kehabisan ruang penyimpanan system anda.

Anda dapat mengakses folder Prefetch di C:\Windows\Prefetch . Anda juga dapat menekan tombol Win + R , kemudian ketik prefetch dan tekan Enter . Anda kemudian dapat menghapus semua file dan folder yang ada disana.

Tidak ada salahnya menghapus folder-folder tersebut. File prefetch baru akan dibuat saat program diluncurkan di waktu berikutnya.

2. Hapus Temporary File dari Safe Mode

Anda mungkin ingin mencoba menghapus temporary file dalam Safe Mode jika anda mengalami masalah dengan mereka di login Windows default. Setelah memulai komputer anda dalam Safe Mode, anda tidak akan kesulitan menghapus temporary file. Anda perlu menghapus semua temporary file yang telah di sebutkan pada metode pertama diatas.

3. Edit Registry

Anda harus tahu bahwa Windows tidak menghapus temporary file (.tmp) di folder %WinDir%\Temp dan di folder lain yang telah dibuat atau diakses dalam 7 hari terakhir. Tetapi anda membuat Disk Cleanup Tool menghapus SEMUA file sementara dengan mengedit Registry. Pastikan anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

• Tekan tombol Win + R , kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor .
• Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
• Di lokasi, klik dobel pada LastAccess di panel kanan.
• Di jendela edit DWORD, ubah Value data nya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan.
• Setelah itu, restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

• Buka Command Prompt dengan hak admin atau anda dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan kemudian pilih Command Prompt.
• Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter .
• Windows akan secara paksa menghapus semua file di folder TEMP.

Post a Comment for "Mengatasi Temporary File Tidak Dapat Dihapus di Windows 10/11"

• Tidak ada hasil

Memulihkan file yang hilang atau dihapus

Catatan:  Jika Anda baru saja memperbarui Windows 10 dan mengalami masalah dalam menemukan file, lihat Menemukan file yang hilang setelah pemutakhiran ke Windows 10 .

Jika Anda tidak bisa menemukan file di komputer Anda atau Anda secara tidak sengaja mengubah atau menghapus file, Anda bisa memulihkannya dari cadangan (jika Anda menggunakan cadangan Windows) atau Anda bisa mencoba memulihkannya dari versi sebelumnya . Versi sebelumnya adalah salinan file dan folder yang disimpan Windows secara otomatis sebagai bagian dari titik pemulihan. Versi sebelumnya terkadang dikenal sebagai salinan bayangan .

Memulihkan file dari cadangan

Untuk memulihkan file dari cadangan, pastikan media atau drive tempat cadangan disimpan tersedia, lalu ikuti langkah berikut:

Untuk memulihkan file dari cadangan

Pilih Pulihkan file saya , lalu ikuti langkah-langkah dalam panduan.

Memulihkan file dari versi sebelumnya

Memulihkan file dan folder yang dihapus atau memulihkan file atau folder ke status sebelumnya.

Untuk memulihkan folder atau file yang dihapus

Navigasikan ke folder yang digunakan untuk memuat file atau folder, klik kanan, lalu pilih Pulihkan versi sebelumnya. Jika folder berada di tingkat teratas drive, misalnya C:\, klik kanan drive, lalu pilih Pulihkan versi sebelumnya. Anda akan melihat daftar file atau folder versi sebelumnya yang tersedia. Daftar akan menyertakan file yang disimpan dalam cadangan (jika Anda menggunakan Cadangan Windows untuk mencadangkan file Anda) serta titik pemulihan, jika kedua tipe tersedia.

Catatan:  Untuk memulihkan versi file atau folder sebelumnya yang disertakan dalam pustaka, klik kanan file atau folder di lokasi tempatnya disimpan, dan bukan di pustaka. Misalnya, untuk memulihkan versi gambar sebelumnya yang disertakan dalam pustaka Gambar tetapi disimpan di folder Gambar Saya, klik kanan folder Gambar Saya, lalu pilih Pulihkan versi sebelumnya.

Beberapa versi file sebelumnya

Klik dua kali versi folder sebelumnya yang berisi file atau folder yang ingin dipulihkan. (Misalnya, jika file dihapus hari ini, pilih versi folder dari kemarin, yang harus berisi file.)

Seret file atau folder yang ingin Anda pulihkan ke lokasi lain, seperti desktop atau folder lain. Versi file atau folder disimpan ke lokasi yang Anda pilih.

Tips:  Jika tidak ingat nama file atau folder atau lokasinya, Anda dapat mencarinya dengan mengetikkan sebagian nama dalam kotak pencarian di Pustaka dokumen.

Untuk memulihkan file atau folder ke status sebelumnya

Tab Versi Sebelumnya , memperlihatkan beberapa versi file sebelumnya

Sebelum memulihkan versi file atau folder sebelumnya, pilih versi sebelumnya, lalu klik Buka untuk menampilkannya untuk memastikan itu adalah versi yang Anda inginkan.

Catatan:  Anda tidak bisa membuka atau menyalin versi file sebelumnya yang dibuat oleh Windows Backup, tapi Anda bisa memulihkannya.

Untuk memulihkan versi sebelumnya, pilih versi sebelumnya, lalu pilih Pulihkan .

Peringatan:  File atau folder menggantikan versi saat ini di komputer Anda, dan pengganti tidak dapat dibatalkan.

Catatan:  Jika tombol Pulihkan tidak tersedia, Anda tidak bisa memulihkan versi file atau folder sebelumnya ke lokasi aslinya. Anda mungkin dapat membuka atau menyimpannya ke lokasi lain.

Perlu bantuan lainnya?

Ingin opsi lainnya.

Jelajahi manfaat langganan, telusuri kursus pelatihan, pelajari cara mengamankan perangkat Anda, dan banyak lagi.

Keuntungan langganan Microsoft 365

Pelatihan Microsoft 365

Keamanan Microsoft

Pusat aksesibilitas

Komunitas membantu Anda bertanya dan menjawab pertanyaan, memberikan umpan balik, dan mendengar dari para ahli yang memiliki pengetahuan yang luas.

Tanyakan kepada Microsoft Community

Komunitas Teknologi Microsoft

Windows Insider

Microsoft 365 Insider

Temukan solusi untuk masalah umum atau dapatkan bantuan dari agen dukungan.

Dukungan online

Apakah informasi ini berguna?

Terima kasih atas umpan balik anda.