- Event Terkini
- UMKM Nusantara
- Tren Bisnis
- Berita Lainnya
- Sign in / Join
Pariwisata Nasional Kembali Bergerak, Bisnis Online Travel Agent Catat Pertumbuhan hingga 40% di 2021
Jakarta, MNEWS.co.id – tiket.com Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia , catat pertumbuhan performa sebesar 40% sepanjang 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan ini merupakan sinyal pergerakan roda pariwisata nasional yang didukung oleh pertumbuhan angka vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia mulai berani berencana untuk bepergian kembali.
Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com, menyoroti berbagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya sepanjang tahun 2021 dalam mendorong pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.
“Di awal tahun ini, tiket.com telah berkomitmen untuk berfokus pada pemulihan pariwisata nasional. Dengan bermitra secara strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, tiket.com pun turut menjalankan beberapa program secara berkesinambungan, termasuk di antaranya gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia,” ujar Gaery dalam siaran pers yang diterima oleh redaksi MNEWS.co.id.
Demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam bepergian, tiket.com turut membuka sentra vaksinasi di beberapa kota seperti Jakarta dan Yogyakarta, memberikan kemudahan untuk mendapatkan tes Antigen dan PCR di tiket To Do, melakukan integrasi dengan PeduliLindungi untuk fitur Safe Entrance Scan Code, menjadi salah satu kanal informasi perubahan peraturan perjalanan, serta menyelenggarakan berbagai lokakarya bagi para pemangku kepentingan di destinasi wisata.
“Di sisi lain, tiket.com juga menyelenggarakan berbagai program yang customer-centric guna menstimulasi gairah pariwisata atau industri perjalanan ini. Hal ini terlihat dari regularity program promo yang dijalankan, fitur tiket FLEXI untuk kemudahan penggantian jadwal perjalanan, hingga predikat tiket CLEAN untuk mendorong angka kunjungan ke tempat wisata dan properti hunian seperti hotel,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, industri pariwisata di Indonesia perlahan menunjukkan pemulihan yang cukup optimis. Terbukti dengan hadirnya fenomena revenge tourism atau fenomena meningkatnya arus pergerakan wisatawan yang timbul karena antusiasme yang tinggi dari calon wisatawan karena keinginan yang lama dipendam yang kemudian muncul kembali sebagai respon kebijakan pemerintah ketika pelonggaran mobilitas dan mengizinkan destinasi wisata untuk untuk kembali dibuka, seperti pasca PSBB dan PPKM.
Fenomena tersebut turut mencerminkan performa tiket.com di Q4 2021 yang meroket setinggi 80% dibandingkan pada Q3 2021. Hal ini disebabkan oleh beberapa program unggulan yang terus digencarkan oleh tiket.com, beberapa di antaranya adalah; Every Day Low Prices untuk maskapai terkemuka, peluncuran kartu kredit BCA tiket.com Mastercard, serta fitur tiket PayLater.
Hadirnya OTW ( Online Tiket Week ) sudah menjadi agenda wajib penggiat dan penggemar jalan-jalan. Ajang tahunan ini sudah tercatat rapi dalam kalender masyarakat, terutama para pengguna layanan tiket.com. Hal ini terbukti dengan melonjaknya transaksi tiket pesawat hingga 45% pada periode OTW dibandingkan 2 minggu sebelumnya.
TOP 3 produk yang menjadi incaran pada saat OTW adalah sebagai berikut:
- Flight dengan destinasi favorit dari Jakarta ke Medan, Denpasar, dan Surabaya untuk penerbangan domestik. Sementara itu, Istanbul, Turki menjadi destinasi favorit turis Indonesia untuk penerbangan internasional.
- Hotel di Bali menjadi pilihan favorit ketika OTW berlangsung. Diikuti oleh hotel dan akomodasi di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, yang menunjukkan bahwa tren libur dekat rumah atau staycation masih tinggi peminatnya.
- Produk perlengkapan pokok perjalanan dan tiket masuk ke berbagai atraksi wisata di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang tergabung di dalam fitur tiket To Do juga sangat banyak dicari oleh konsumen di Jabodetabek untuk wisata dekat rumah.
Tidak hanya menjadi festival deals dan discount terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi data hasil OTW membuktikan bahwa walaupun koridor pariwisata internasional telah dibuka untuk menyambut turis Indonesia, masyarakat Indonesia tetap lebih cenderung memilih bepergian untuk memenuhi berbagai agenda perjalanan secara domestik. Secara keseluruhan, ajang OTW memberikan kontribusi besar terhadap total pemesanan Q4 2021.
tiket.com menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi sejalan dengan rebound yang signifikan dalam permintaan liburan dan pariwisata yang diyakini akan terus tumbuh sepanjang 2022. Dengan mempertajam fokus pada peningkatan pelayanan kebutuhan nasabah, tiket.com berkomitmen menjadi platform perjalanan dan gaya hidup yang paling dicintai masyarakat dengan menghadirkan pengalaman menarik terhadap produk dan pilihan aktivitas di platform tiket.com.
“tiket.com akan melakukan pendekatan menyeluruh dan terpadu guna memperkuat landasan bisnis di tahun 2022. Pendekatan-pendekatan strategis seperti penetapan fondasi harga, kelengkapan inventory produk layanan jasa, serta kemudahan penggunaan aplikasi tiket.com, akan memberikan value lebih kepada Sobat Tiket dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tutup Gaery.
RELATED ARTICLES MORE FROM AUTHOR
Mendag: Sertifikasi Halal Wajib Dipenuhi, Tak Boleh Ditunda
Kemenag: Wajib Halal Oktober Naikkan Nilai Tambah Pelaku UMKM
Mengenal Aengtongtong, Desa dengan Empu Keris Terbanyak di Dunia!
Leave a reply cancel reply.
Log in to leave a comment
BERITA POPULER
Masa Pandemi Covid-19 Dorong Pelaku UMKM Lebih Cepat Go Digital
PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
Berita terkini, konsistensi dan kolaborasi, kunci sukses dalam mendukung gerakan nasional bbi dan bbwi, 6 desa wisata di kalimantan dengan daya tarik yang khas, pilihan editor.
Sederhana Tapi Legendaris, 5 Cerita tentang Warung Mak Beng yang Harus...
Sakombu Eco Basket, Menjalin Keberlanjutan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Produk Ramah...
UMKM 101: Tips Memulai Bisnis Parfum ala Founder Alchemist Fragrance
- TENTANG KAMI
- KEBIJAKAN PRIVASI
- PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
- HUBUNGI KAMI
- DailySocial TV
- Selasa Startup
- Privacy & Policy
- Term of Services
Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara
Artificial Intelligence
Funding News
Founders Tips
New Economy
Tips & Trick
ENTERTAINMENT
- Terms of Services
- DiscoveryShift
- E-BOOK 1 MILIAR PERTAMA
- FINTECH LENDING REPORT
Bisnis Travel Online Diprediksi Terus Bertumbuh di Asia Tenggara, Indonesia Memimpin Pangsa Pasar
Riset Google dan Temasek mengemukakan bisnis travel online akan mencapai nilai $76 miliar pada tahun 2025
Randi Eka - 11 August 2016
Copy link Link copied!
Bisnis online travel di Asia Tenggara diprediksi akan terus meningkat, angka yang didapatkan oleh hasil riset Google dan Temasek akan mencapai $76 miliar pada tahun 2025. Besarnya nilai tersebut turut disampaikan sebagai sebuah kesempatan emas bagi para pemain di sektor tersebut untuk masuk ke wilayah Asia Tenggara.
Di Indonesia sendiri pemain di sektor travel online sudah mulai banyak, kendati masih tampak didominasi oleh Traveloka (yang digadang-gadang sebagai pesaing Go-Jek dalam nilai valuasi startup unicorn) dan juga Tiket.com. Google turut memprediksikan konsumen pengguna layanan online secara umum akan mencapai $200 miliar, yang artinya online travel telah memangkas 38 persen sendiri.
Jika dibandingkan dengan layanan online populer lain, yakni online media (ads, gaming, produk digital lainnya) dan e-commerce , pertumbuhan pangsa pasarnya cukup signifikan jika dibandingkan antara tahun 2015 dan prediksi 2025 mendatang. Grafik berikut ini menggambarkan persentase pertumbuhan tersebut.
Menariknya bisnis penerbangan dan hotel menjadi yang paling signifikan diprediksi bertumbuh untuk kategori online travel . Pada tahun 2025, seiring makin akrabnya pengguna dengan layanan booking online , dan makin ramahnya penawaran hotel dan layanan maskapai penerbangan, membuat penetrasi pasarnya turut meningkat besar. Untuk layanan perjalanan sendiri juga turut terdongkrak, hanya saja persentasenya masih jauh. Dari riset yang sama diprediksikan bisnis penerbangan tahun 2025 akan mencapai nilai $40,1 miliar, bisnis perhotelan $36,4 miliar dan layanan perjalanan $13,1 miliar.
Hasil riset yang paling menarik, Indonesia memiliki persentase kenaikan yang paling tinggi di antara negara-negara lainnya.
Uniknya walaupun potensi tersebut sudah nyata terlihat, jika berbicara tentang aliran dana investasi, oleh venture capital ke startup, ternyata nilainya belum berbanding lurus, jika dibanding dengan aliran dana ke wilayah India atau Tiongkok misalnya. Bahkan saat berbicara tentang persentase secara keseluruhan, termasuk di dalamnya on-demand dan e-commerce yang sedang menjadi tren. Memang, belum banyak startup di sini yang memiliki valuasi di atas $10 juta, gelar Unicorn pun masih mudah dihitung dengan jari.
Selama 10 tahun ke depan, penelitian yang sama turut memprediksikan bahwa investasi di startup Asia Tenggara akan mencapai total nilai $40-50 miliar. Angka tersebut akan mendongkrak transaksi ekonomi online di wilayah Asia Tenggara meningkat hingga $200 miliar pada 2025. Indonesia, Singapura dan Vietnam dinilai sebagai negara-negara yang akan mendominasi angka tersebut.
Tags: Google research survey travel southeast asia online travel Temasek
RECOMMENDED COVERAGE
Sign up for our newsletter
Review Order
Payment Details
Subscribe Monthly
Total Payment
By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id
Check the box to Create your Account
Login to your account
Forgot Password?
To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.
Reset Password
Reset link sent!
Thanks! You’ve been emailed a password reset link.
Create your account
Create Account
Check your email to verify!
If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.
We've emailed you a temporary password.
Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.
No, thank you.
Akselerasi Ekonomi Digital pada e-Commerce dan Online Travel Menjadi Salah Satu Strategi Efektif Mendorong Kinerja Perekonomian Nasional
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS HM.4.6/179/SET.M.EKON.3/4/2022
Jakarta, 1 April 2022
Penanganan pandemi Covid-19 merupakan kunci utama dalam upaya pemulihan ekonomi. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dilakukan pada 2020 dan 2021, kembali dilaksanakan di tahun ini untuk melanjutkan pemulihan ekonomi di berbagai sektor yang terdampak langsung pandemi Covid-19, antara lain sektor pariwisata dan perdagangan.
Proses pemulihan sektor pariwisata dan perdagangan dilakukan secara bertahap, sejalan dengan perluasan upaya vaksinasi, serta pelonggaran persyaratan/pembatasan perjalanan ( open border ). Dilansir dari UNWTO (2022) yang mencatat bahwa di 2021 telah terjadi peningkatan Global Tourist Arrivals sebanyak 4% (yoy), namun angka tersebut masih lebih rendah 72% dibandingkan 2019.
“Di Indonesia sendiri, pemulihan sektor pariwisata masih perlu didorong, sebab pada 2021 lalu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara baru mencapai 1,56 juta, dan jumlah ini masih di bawah level sebelum pandemi yang mencapai 16,10 juta kunjungan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keynote speech secara virtual dalam acara “Power Lunch Asosiasi e-Commerce Indonesia (IdEA)”, Jumat (1/04).
Kinerja sektor pariwisata Indonesia di awal tahun 2022 ini mulai menunjukkan perbaikan. Beberapa indikator utama mencatatkan pertumbuhan positif pada Januari 2022 lalu, antara lain terlihat dari jumlah kunjungan wisman mencapai sebanyak 143,74 ribu atau naik sebesar 13,62% (yoy), dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang mencapai 42,43% atau naik 12,08 poin (yoy). Diharapkan pada keseluruhan tahun 2022 ini, sektor pariwisata dapat tumbuh sebesar 4,3% (yoy), meningkat dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 4,2% (yoy).
Salah satu faktor pendorong pertumbuhan pada sektor pariwisata dan perdagangan adalah pergeseran preferensi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital saat pandemi. Di 2021, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebesar US$70 miliar dan ini merupakan yang tertinggi di ASEAN. Jumlah tersebut diperkirakan akan mampu tumbuh hampir 5 kali lipat pada 2030 dengan nilai mencapai US$ 330 miliar.
“Transaksi e-commerce memberi kontribusi terbesar bagi ekonomi digital Indonesia, di mana pada 2021 lalu nilainya mencapai US$53 miliar. Jumlah ini diprediksi akan meningkat sampai US$104 miliar pada 2025, dengan level pertumbuhan 18%,” papar Menko Airlangga.
Meskipun terdampak pandemi, pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang tercepat pertumbuhannya dalam beberapa dekade terakhir. Pariwisata juga mampu memberi manfaat besar bagi perkembangan daerah tujuan wisata dan masyarakat di sekitarnya.
Jika direncanakan dan dikelola baik, Menko Airlangga sampaikan bahwa sektor pariwisata yang berkelanjutan ( sustainable tourism ) dapat mendukung terciptanya perbaikan taraf hidup, inklusivitas, pelestarian warisan budaya nasional serta sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Di samping itu, platform digital telah menyediakan akses global kepada konsumen dan mempermudah para penyedia jasa dalam meningkatkan kapasitas, serta daya saing sektor pariwisata dan perdagangan. Oleh karena itu, upaya pengembangan kedua sektor ini perlu mengoptimalkan peran platform digital dalam mempromosikan produk dan destinasi wisata.
Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain adalah meningkatkan penggunaan user-generated content , menyediakan infrastruktur digital, SDM yang kompeten, serta melindungi konsumen. Khusus untuk sektor pariwisata, upaya optimalisasi akomodasi peer to peer perlu didukung guna meningkatkan partisipasi UMKM dan masyarakat lokal.
“Selain itu, adaptasi, inovasi, dan kolaborasi merupakan kunci utama bagi sektor pariwisata dan perdagangan untuk dapat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Akselerasi ekonomi digital, khususnya sub sektor e-commerce dan online travel menjadi salah satu strategi efektif dalam mendorong kinerja perekonomian kita,” ucap Menko Airlangga.
Untuk itu, Pemerintah telah berkomitmen memperkuat ketahanan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pemulihan pasca pandemi. Melalui program PEN 2022, telah diinisiasi sejumlah program, di antaranya alokasi dana sebesar Rp13 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital di sejumlah destinasi prioritas.
Kemudian, menerapkan kebijakan travel bubble Batam-Bintan-Singapura dan juga Bali untuk mendukung kegiatan KTT G20 dan MotoGP Mandalika. Selain itu juga dengan memperkuat protokol kesehatan melalui pembentukan Satgas Covid-19 pada setiap destinasi pariwisata yang dalam hal ini industri hospitality wajib memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).
“Saya juga mengajak semua stakeholders bersama-sama memperkuat kembali kolaborasi lintas sektor, terutama dalam meningkatkan peranan ekonomi digital melalui optimalisasi potensi di sektor perdagangan dan pariwisata. Dengan kolaborasi yang efektif, saya percaya kita akan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Menko Airlangga. (rep/fsr)
Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id Twitter, Instagram, Facebook, Tiktok, & Youtube: @PerekonomianRI Email: [email protected] LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia
Mengejar Rasio Ideal Dokter Spesialis
Sistem diubah seperti apa pun, masalah distribusi dokter spesialis tak akan teratasi kalau persoalan kesejahteraan tidak jadi perhatian.
Jakarta Minim Jalur Pedestrian
Susun rencana induk jalur pejalan kaki yang mencakup trotoar, zebra cross, pelican crossing, juga jembatan atau terowongan penyeberangan orang.
- Politik dan Hukum
- Megapolitan
- Internasional
- Kolom Pakar
- Live Streaming
- Iklan Pengumuman
- Layanan Bisnis
Sektor Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
- # pariwisata
- # ekonomi digital
- # Wisatawan
- # Kemenparekraf
- # Perekonomian
- # transaksi
- # lapangan kerja
- # Agen perjalanan
Jabrix Expo 2024, Upaya Memajukan Ekonomi Digital di Indonesia
Acara Internet Expo pertama di Jawa Barat itu dibuat untuk menunjukan potensi konektivitas digital
Perang Iran Israel Timbulkan Risiko Pelemahan Ekonomi Dalam Negeri
Ketidakstabilan geopolitik ini menimbulkan risiko terhadap pasar di Indonesia, yang diperburuk oleh potensi dampak kenaikan harga minyak hingga US$100 per barel
Indonesia Komitmen Dorong Kerja Sama Ekonomi Digital ASEAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong implementasi kerja sama ekonomi digital di Asia Tenggara.
Rayakan Ulang Tahun ke-35 FIFGROUP, Maucash Bergabung dalam Festival Foodies Palembang
Rayakan Ulang Tahun ke-35 FIFGROUP, Maucash Bergabung dalam Festival Foodies Palembang yang akan berlangsung di Palembang Trade Center pada 12 April – 21 April.
FiberStar-Bersama Digital Data Centres Tingkatkan Keamanan Sektor Keuangan
Fiberstar dan Bersama Digital Data Centres (BDDC)berkolaborasi meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan untuk mendukung sektor keuangan
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang harus berhadapan dengan gejolak geopolitik saat ini
Turis Nakal di Bali Harus Ditangani dengan Bijaksana, Jangan Langsung Deportasi
Dalam kunjungan kerja saat reses ke Denpasar, Bali, Komisi III DPR RI menyoroti isu soal turis nakal di Bali yang kerap meresahkan warga lokal maupun wisatawan lainnya.
Intip Terapi Bokashi yang Diminati Turis Asing
TERAPI Bokashi yang ditawarkan Klinik Pijat dan Penyembuhan Tradisional Usada Pak Oles hingga kini masih diminati kalangan turis mancanegara khususnya Jepang dan wisatawan domestik
Realisai Penarikan Pungutan Rp150 Ribu Bagi Wisatawan Mancanegara di Bali Belum Maksimal
Penerapan penarikan pungutan sebesar Rp150 ribu bagi setiap wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali telah berlangsung selama lebih dari satu bulan, dimulai sejak 14 Februari 2024.
Mau Liburan Hemat? Coba Promo Spesial Kejar Diskon BATIQA Hotels Dulu Dong
Dalam program bertajuk "Kejar Diskon", hotel ini menawarkan kesempatan emas bagi para pelancong untuk menikmati penginapan yang nyaman dengan harga yang lebih hemat.
Kota Baru Parahyangan, Destinasi Liburan Unggulan di Kabupaten Bandung Barat
Kehadiran sejumlah tempat wisata yang terencana dan representatif telah menjadikan Kota Baru Parahyangan sebagai destinasi liburan unggulan di Kabupaten Bandung Barat.
Eropa Kewalahan Hadapi Serbuan Pelancong
Pada 2021, pemerintah setempat melarang kapal pesiar besar memasuki laguna Venesia karena kekhawatiran akan dampak lingkungan dari kapal besar tersebut terhadap kota ini.
Pentingnya Taiwan Dalam Upaya Global Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Geostrategi Teknologi Indonesia
Musrenbangnas dan Hati Negara Untuk Tanah Papua
Reformasi dan Anomali Demokrasi
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
- [email protected]
- 021 582 1303
- 021 582 0476
- Tentang Kami
- Pedoman Media Siber
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved
- Ikuti kami:
Ingin Sukses di Bisnis Travel Online? Ini dia 10 Rahasianya!
Individu Sukses Pasti Bersikap Sama Seperti Bajing
Menjalankan bisnis travel online kini menjadi satu peluang emas di era milenial.
Seiring berkembangnya media sosial dan kebutuhan masyarakat untuk berwisata, peluang bisnis online ini tumbuh begitu pesat.
Namun, seperti bisnis lain pada umumnya, ada strategi dan trik khusus supaya bisnis travel online Anda sukses dan berbeda dari kompetitor.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai langkah-langkah efektif dan strategi cerdas yang akan membuat bisnis travel online Anda mencapai puncak kesuksesan. Jadi, simak sampai habis!
Table of Contents
Bagaimana Peluang Bisnis Travel Online?
Peluang untuk menjalankan bisnis travel online sangatlah besar, terutama di Indonesia.
Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian.
- Perkembangan media sosial dan teknologi digital.
- Banyaknya spot wisata bagus di Indonesia.
1. Meningkatnya Minat Masyarakat untuk Bepergian
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) , jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2022 mencapai 51,05 juta orang, meningkat 31,94% dari tahun sebelumnya.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa minat masyarakat kita untuk bepergian masih sangat tinggi.
2. Perkembangan Media Sosial dan Teknologi Digital
Teknologi digital dan tren media sosial telah mengubah cara orang untuk bepergian.
Kini, orang-orang dapat dengan mudah menemukan informasi dan memesan tiket perjalanan secara online.
Tentu saja, ini membuat bisnis travel online menjadi lebih mudah dan efisien.
3. Banyaknya Spot Wisata Bagus di Indonesia
Indonesia memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung sektor parawisata dan travel online.
Dalam hal ini, infrastruktur telekomunikasi yang semakin canggih, tenaga kerja yang terampil, dan ketersediaan destinasi wisata yang beragam, seolah memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin plesiran.
Berdasarkan peluang-peluang tersebut, bisnis travel online tentu sangat berpotensi menjadi salah satu usaha yang menjanjikan .
Namun, untuk sukses dalam bisnis ini, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari riset pasar, membangun strategi bisnis, hingga melakukan pemasaran yang tepat.
10 Cara Menjalankan Bisnis Travel Online yang Efektif
Sektor travel dan pariwisata online adalah salah satu jenis usaha yang memiliki potensi pertumbuhan cukup tinggi di Indonesia.
Bahkan, hal ini juga didukung dengan meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian dan berkembangnya teknologi digital.
Untuk memulai bisnis travel online, Anda perlu mempersiapkan strategi marketing online yang tepat dan efisien.
Berikut adalah 9 cara efektif untuk menjalankan bisnis travel online yang sukses:
1. Lakukan Riset Pasar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset pasar untuk memahami permintaan dan persaingan di daerah Anda.
Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui jenis perjalanan apa yang paling populer, destinasi wisata yang paling diminati, dan harga yang kompetitif.
Riset pasar dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Menganalisis data dari pemerintah atau lembaga terkait
- Melakukan survei kepada calon konsumen
- Mengamati persaingan di industri
Berikut adalah contoh riset pasar untuk bisnis travel online:
- Analisis data dari pemerintah atau lembaga terkait: Anda dapat menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui jumlah wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi wisata.
- Melakukan survei kepada calon konsumen: Anda dapat membuat survei online atau offline untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan calon konsumen.
- Mengamati persaingan di industri: Anda dapat mengunjungi website dan media sosial agen perjalanan lainnya untuk mempelajari strategi promosi dan produk yang ditawarkan.
2. Tentukan Model Bisnis
Ada beberapa model bisnis funnel marketing yang dapat Anda pilih dalam bisnis travel online, yaitu:
- Agen perjalanan: Agen perjalanan bertindak sebagai perantara antara konsumen dan pemasok layanan travel.
- Tour operator: Tour operator bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur perjalanan untuk konsumen.
- Penyedia layanan transportasi: Penyedia layanan transportasi menawarkan layanan transportasi, seperti tiket pesawat, kereta api, atau bus.
3. Dapatkan Izin dan Lisensi
Untuk menjalankan bisnis travel secara legal, Anda perlu mendapatkan izin dan lisensi dari pemerintah.
Izin dan lisensi ini diperlukan untuk melindungi konsumen dan memastikan bahwa bisnis Anda berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berikut adalah izin dan lisensi untuk bisnis travel online yang harus Anda miliki:
- Izin Usaha Perjalanan Wisata (IUPW).
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
IUPW adalah izin yang paling penting untuk bisnis travel online. IUPW dibagi menjadi dua jenis, yaitu BPW dan APW.
SIUP adalah izin yang wajib dimiliki oleh setiap badan usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan. SIUP dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Kecil, Menengah, dan Besar.
SITU adalah izin yang wajib dimiliki oleh setiap badan usaha yang melakukan kegiatan usaha di suatu tempat tertentu. SITU diberikan oleh Pemerintah Daerah.
4. Bangun Jaringan dan Relasi bisnis
Membangun relasi bisnis dengan pemasok, seperti maskapai penerbangan, hotel, dan agen perjalanan lainnya merupakan hal yang wajib Anda lakukan.
Jaringan dan relasi bisnis yang kuat akan membantu Anda mendapatkan harga terbaik dan layanan yang berkualitas.
Cara membangun jaringan dan relasi bisnis:
- Ikuti seminar atau pelatihan terkait bisnis travel online.
- Bergabung dengan asosiasi agen perjalanan.
- Mengikuti acara atau kegiatan di komunitas bisnis yang terkait.
5. Buat Sistem Reservasi dan Pemesanan Online
Sistem reservasi dan penjualan online yang mudah digunakan akan memudahkan calon konsumen untuk melakukan pemesanan.
Anda dapat menggunakan sistem reservasi dan pemesanan online yang sudah jadi atau membuat sendiri.
Berikut adalah contoh sistem reservasi dan penjualan online:
- Sistem reservasi dan penjualan online yang sudah jadi: Anda dapat menggunakan sistem reservasi dan penjualan online yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia jasa.
- Sistem reservasi dan penjualan online yang dibuat sendiri: Anda dapat membuat sistem reservasi dan penjualan online sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman yang Anda kuasai.
Jika Anda butuh bantuan dalam membuat sistem reservasi dan pemesanan online, ada baiknya Anda memakai layanan jasa coding dan pemrograman , sehingga kinerja sistemnya berjalan optimal.
6. Buat Website Bisnis yang Profesional
Website bagi bisnis travel online ibarat pintu depan sebuah toko di dunia nyata.
Lewat website, calon pelanggan pertama kali “memasuki” bisnis Anda, melihat penawaran, dan melakukan transaksi.
Sebuah website yang responsif, mudah navigasinya, dan berisi informasi lengkap bisa meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan pelanggan.
Tanpa website yang optimal, Anda bisa kehilangan banyak peluang bisnis.
Jangan biarkan kesuksesan Anda terhambat oleh website yang kurang maksimal.
Butuh solusi? Di Sribu.com , Anda bisa mendapatkan layanan jasa pembuatan website profesional dengan kualitas terbaik.
Jadi, ayo buat website impian bersama kami dan tingkatkan performa bisnis travel Anda!
(Baca Juga: 9 Manfaat Website untuk Bisnis dan Pemasaran Online )
7. Promosikan Bisnis Travel Anda di Media Sosial
Media sosial adalah sarana yang efektif untuk menjangkau calon konsumen.
Promosikan bisnis travel Anda di media sosial dengan konten yang menarik dan informatif.
Berikut adalah tips mempromosikan bisnis travel di media sosial:
- Buat konten yang menarik dan informatif: Konten Anda harus menarik perhatian calon konsumen dan memberikan informasi yang bermanfaat.
- Gunakan hashtag yang relevan: Gunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda untuk menjangkau lebih banyak orang.
Ingin meningkatkan visibilitas dan brand awareness bisnis travel Anda di media sosial?
Sribu.com dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut dengan menawarkan solusi jasa social media marketing yang komprehensif dan efektif.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri digital marketing, Sribu.com telah membantu ribuan bisnis di Indonesia untuk meningkatkan kinerja mereka di media sosial.
Kami menawarkan berbagai layanan social media marketing, termasuk:
- Konsultan strategi
- Pengelolaan akun
- Pemasaran konten
- Pemasaran berbayar
- Pengukuran dan analisis
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi social media marketing dari Sribu.com, silakan hubungi kami untuk konsultasi gratis.
8. Promosikan Bisnis Melalui Iklan Digital
Iklan digital adalah cara efektif untuk menjangkau calon konsumen secara luas.
Pasang iklan digital di berbagai platform, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads.
Cara memasang iklan digital:
- Google Ads: Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan kata kunci, lokasi, dan demografi.
- Facebook Ads: Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.
- Instagram Ads: Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan demografi, minat, dan interaksi dengan akun Anda.
Ingin menjangkau lebih banyak calon pelanggan dengan iklan digital yang efektif dan terjangkau?
Dapatkan bantuannya di Sribu.com !
Sribu.com menawarkan jasa iklan Instagram , jasa iklan Facebook , dan jasa Google Ads yang didukung oleh tim profesional berpengalaman.
Kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
9. Berikan Pelayanan yang Berkualitas
Pelayanan yang berkualitas adalah kunci untuk kesuksesan bisnis travel online.
Berikan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional untuk memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan.
Cara memberikan pelayanan yang berkualitas:
- Merespon pertanyaan dan permintaan pelanggan dengan cepat dan akurat.
- Memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang produk dan layanan.
- Menyediakan layanan pelanggan yang ramah dan profesional.
10. Lakukan Inovasi
Inovasi adalah kunci untuk bertahan di industri yang terus berkembang.
Ikuti tren dan kembangkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Tips dan cara melakukan inovasi bisnis travel online:
- Mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan tren.
- Menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.
- Berkolaborasi dengan pihak lain untuk mengembangkan produk dan layanan baru.
Tertarik Menjalankan Bisnis Travel Online?
Bisnis travel online adalah bisnis yang menjanjikan dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Jika Anda dapat menerapkan tips-tips di atas, Anda akan lebih berpeluang untuk sukses dalam bisnis travel online.
Namun, perlu diingat bahwa bisnis travel online adalah bisnis yang kompetitif, sehingga Anda perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan Anda untuk tetap unggul di pasar.
Jika Anda butuh bantuan untuk membuat website bisnis yang profesional dan layanan social media marketing yang efektif, segeralah kunjungi Sribu.com !
Sribu.com menyediakan layanan jasa pembuatan website profesional, sehingga Anda bisa mendapatkan website bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Selain itu, kami juga menawarkan layanan jasa social media marketing yang komprehensif dan efektif untuk membantu Anda meningkatkan visibilitas bisnis, khususnya di media sosial.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi website dan social media marketing dari Sribu.com , silakan hubungi kami untuk konsultasi gratis .
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia bisnis dan digital marketing, silakan klik subscribe Blog Sribu dan ikuti Instagram Sribu.com sekarang juga.
Salam sukses!
7 Gaya Desain Interior Kantor Yang Paling Disukai Saat Ini
Simpel! Cara Kerja Jasa Subscriber YouTube & Harganya
Pajak Bisnis: Dari Jenis Hingga Metode Pembayarannya
- Jasa Desain Grafis & Branding
- Jasa Web & Pemrograman
- Jasa Video, Fotografi & Audio
- Jasa Penulisan & Penerjemahan
- Jasa Pemasaran & Periklanan
Cara Penggunaan
- Cara Memulai Job/Kontes Sebagai Klien
- Cara Mendaftar Sebagai Freelancer
- Jaminan di Sribu
- FAQ / Bantuan
- Garansi Uang Kembali
- Peraturan Freelancer
- Peraturan Klien
Tentang Sribu.com
- Tentang Kami
- Syarat & Ketentuan
- Kebijakan Privasi
Hubungi Kami
Sribu.com yang sebelumnya Sribulancer adalah platform online terbesar di Indonesia yang menghubungkan antara bisnis dengan freelancer.
© 2023 PT. Sribu Digital Kreatif | Seluruh Hak Cipta Dilindungi.
Untuk Masuk dan Daftar akan kami arahkan ke laman Subscribe Investor Daily
Pasar Agen Perjalanan O nline Indonesia Sangat Menjanjikan
JAKARTA, investor.id – CEO Global Tiket Network (Tiket.com), George Hendrata mengatakan bahwa pasar agen perjalanan online ( online travel agent /OTA) Indonesia di kawasan Asean akan sangat menjanjikan. Berdasarkan laporan riset Google dan Temasek, nilai ekonomi digital Asean diprediksi mencapai US$120 miliar tahun ini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 43% disumbangkan layanan transportasi, makanan, OTA, dan media digital. Menurut George Hendrata, nilai itu, akan terus membengkak dan menyentuh US$300 miliar pada 2025 sebelum menembus US$1 triliun pada 2030.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Indonesia berperan besar di bisnis ini untuk kawasan Asia Tenggara. Indonesia adalah pasar e-commerce terbesar Asean sekaligus OTA, dengan kontribusi 40%. Bisnis OTA di Indonesia berpeluang terus tumbuh, seiring geliat pariwisata. Berdasarkan data IATA, Indonesia akan berada di peringkat empat dunia pada 2035.
“Ini sangat menantang dan Tiket.com siap mendukung prediksi tersebut. Sebab, semakin banyak turis, semakin banyak devisa yang masuk. Pariwisata Indonesia sangat berpeluang tumbuh pesat ke depan. Sebab, kontribusi sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB) masih kecil, sebesar 6%, di bawah Thailand 20% serta Singapura dan Tiongkok sebesar 12%,” kata George dalam Beritasatu Economic Outlook 2022 hari ke-2 bertema “Akselerasi Pembangunan Pariwisata 2022” yang digelar BeritaSatu Media Holdings (BSMH), Selasa (23/11/2021).
Ia menambahkan, pariwisata akan berdampak besar terhadap ekonomi pusat dan daerah, seiring langkah pemerintah pusat dan daerah mengendalikan pandemi Covid-19. Karena memberikan rasa aman masyarakat untuk berpergian dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Sebelumnya, sektor pariwisata, termasuk OTA sempat terpukul hebat pandemi Covid-19. Ini bisa dilihat dari amblesnya jumlah penumpang udara pada Mei 2020, ketika pandemi mulai merebak dan sejumlah pemerintah daerah menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Hal itu juga berimbas terhadap Tiket.com. Perusahaan ini bahkan harus menerima lonjakan refund hingga 50 kali. Akan tetapi, permintaan ini tetap kami layani. Hingga akhirnya bisnis OTA kembali membaik memasuki 2021. Namun, begitu terjadi gelombang kedua Covid-19, bisnis kembali terkontraksi. Untungnya, saat ini, bisnis OTA sudah membaik. Kami yakin kuarta IV-2021, bisnis OTA tumbuh, apalagi tahun depan,” yakinnya.
Selain bisnis OTA, okupansi hotel yang sempat melorot April 2020 juga mulai membaik. Saat ini, rata-rata okupansi hotel mencapai 40%, mendekati level 2019 sebesar 55%. Okupansi dapat naik lagi, begitu Bali mulai diserbu turis asing dan lokal. Dia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang cukup tinggi.
"Targetnya, kuartal I-2022, vaksinasi sudah mencapai 100%. Kami berharap hal ini akan mendorong orang berpergian lagi,” kata George yang ikut mendukung pemulihan sektor pariwisata nasional.
Dengan pulihnya sektor pariwisata, menurutnya banyak orang mulai memesan tiket pesawat, hotel, dan perjalanan lainnya. Saat ini, Tiket.com sendiri sudah bekerja sama dengan 90 maskapai domestik dan global, 175 mitra rental kendaraan, jutaan kamar hotel, 10 ribu vila, atraksi, dan acara. Dengan modal ini, Tiket.com siap membantu memacu kembali sektor pariwisata
Editor: Gora Kunjana ( [email protected] )
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Chandra Asri Group Raih 3 Penghargaan di Ajang Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
East Ventures dan Genesia Ventures Tambah Investasi di Runchise
Luncurkan Pogram Bale Berdaya, Amman dan Kumpul.ID Bentuk Ekosistem UMKM di NTB
Kepemimpinan Eropa dalam Penerapan EBT
Pabrik Sepatu Bata (BATA) Tutup, Karyawan Tuntut Pesangon
Yasonna Sebut Upaya Keluar dari Priority Watch List Berimbas ke Investor
Tag terpopuler.
Google: Pasar Travel Online RI Tetap Besar dan Tumbuh Pesat
Berita Terpopuler
Heboh britney spears keluar hotel berbalut selimut sembari memeluk bantal, pengumuman, lion group buka lowongan pramugara dan pramugari nih, viral, wisatawan batal ke pantai gegara banyak pungli, 21 ekor ular sanca dilepasliarkan di kawasan bromo semeru, sambut long weekend kenaikan yesus kristus, kai sediakan 739 ribu tempat duduk, komentar terbanyak, derita bali: distempel overtourism, dicap tempatnya prostitusi online, babak baru wisatawan diperkosa di pantai pulau merah: pelaku minta damai.
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Kilas Investasi
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Survei: 44 Persen Orang Pakai Aplikasi Travel Online untuk Rencanakan Liburan
Kompas.com travel travel update, nabilla tashandra.
KOMPAS.com - Pariwisata mulai pulih usai dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun ke belakang.
Seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan, masyarakat tak hanya pelesiran ke destinasi-destinasi di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Baca juga: 12 Promo dan Paket Menginap di Hotel untuk Liburan Sekolah
Perusahaan riset berbasis digital, Populix , melakukan survei terkait minat masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan wisata pada fase pemulihan pascapandemi ini.
Dari survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden pada 20-25 mei 2022, ditemukan bahwa 44 persen responden memiliki aplikasi travel online dan mayoritasnya menggunakan aplikasi tersebut dalam satu bulan terakhir, terutama untuk tujuan staycation dan rekreasi.
Mayoritas pengguna aplikasi travel online merupakan kelompok muda berusia 18-25 tahun, yakni sebesar 64 persen.
"Pengguna berusia muda cenderung lebih banyak melakukan perjalanan dibandingkan pengguna berusia dewasa," tulis Co-Founder and COO Populix, Eileen Kamtawijoyo, Populix dalam rilis survei yang diterima Kompas.com , Kamis (07/07/2022).
View this post on Instagram A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Adapun 56 persen lainnya menggunakan metode lain untuk merencanakan perjalanan. Misalnya, memesan melalui agen perjalanan offline , pesan di tempat atau on the spot , dan lainnya.
Untuk aplikasi travel online yang paling banyak digunakan, sebanyak 84 persen responden menggunakan Traveloka, 54 persen responden menggunakan Tiket.com, dan 22 persen responden menggunakan Agoda.
Baca juga: Sederet Hiburan Baru di Ancol, Bisa Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Aplikasi travel online lain yang juga digunakan adalah Pegi Pegi (19 persen), Booking.com (15 persen), dan Airbnb (9 persen).
Merencanakan staycation dan rekreasi dengan aplikasi
Seperti yang sebelumnya disebutkan, mayoritas pengguna aplikasi travel online merencanakan perjalanan berupa staycation dan rekreasi.
Angka pengguna yang mencari tempat staycation mencapai 33 persen, sementara pengguna yang mencari tempat rekreasi mencapai 29 persen.
Baca juga: 10 Wisata Subang untuk Anak dan Keluarga, Pas Buat Libur Sekolah
Sisanya, aplikasi travel online digunakan untuk kebutuhan pulang ke kampung halaman (19 persen), perjalanan dinas (6 persen), dan bekerja (5 persen).
" Staycation merupakan opsi yang paling banyak dipilih responden untuk menghabiskan liburan mereka," lanjut Eileen.
Lalu, apa yang dilakukan para…
Tag berlibur liburan staycation libur sekolah survei populix populix aplikasi travel online liburan sekolah.
10 Wisata Alam Subang, Bisa Dikunjungi Saat Hari Libur
12 Wisata Edukasi Bali, Pas Buat Libur Sekolah
4 Ide Wisata Saat Libur Sekolah untuk Remaja yang Suka Petualangan
13 Wisata Bogor untuk Anak dan Keluarga, Pas buat Libur Sekolah
15 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta, Pas buat Libur Sekolah
TTS Eps 137: Yuk Lebaran
TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
Terkini Lainnya
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave
Serunya wisata kolam renang di balong geulis sumedang, 5 wisata di bandung barat, ada danau hingga bukit, dua bandara di jateng tak lagi berstatus internasional, kunjungan wisata tidak terpengaruh, siaga suhu panas, petugas patroli di pantai bangka belitung, now trending.
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...
Teuku Ryan Tidak Tahu Uang Rp 500 Juta Transferan Ria Ricis, Dikiranya Uang Bayaran
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan
Mungkin anda melewatkan ini.
15 Tempat Wisata Jakarta yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Idul Adha
Wisata Alam Plunyon Kalikuning Gunung Merapi Tutup 7-14 Juli 2022
12 Promo dan Paket Menginap di Hotel untuk Liburan Sekolah
Menggoyang Angklung di Times Square New York
Rute ke Gunung Gambar Gunungkidul, Petilasan Pangeran Sambernyawa
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
- Konten Premium
- BisnisIndonesia.id
- Bisnismuda.id
- Konten Interaktif
- Bisnis Plus
- Bisnisgrafik
- Tv.Bisnis.com
- Hypeabis.id
Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
- Entrepreneur
- Bisnis Grafik
- BisnisMuda.id
- Tokoh bisnis
Deretan Pemilik Startup Online Travel Agent Ternama di Indonesia
Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis agen perjalanan online atau online travel agent (OTA) menjadi salah satu yang memiliki prospek cerah dengan semakin tinggi keinginan orang untuk melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri.
Kebutuhan untuk lebih mudah memesan tiket perjalanan sampai akomodasi hotel saat ini dibaca dengan baik oleh para pebisnis di bawah ini, hingga bisa mendirikan OTA yang besar tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.
Berdasarkan survei Rakuten Insight terhadap online travel agency (OTA) yang dilakukan pada Juni 2023, ada sejumlah OTA yang paling laris digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk melakukan perjalanan.
Sekitar 85 persen responden di Indonesia mengaku pernah menggunakan Traveloka, disusul Tiket.com, Agoda, Booking.com, dan Pegipegi sebagai lima OTA paling laris di Indonesia.
Tentunya kesuksesan mereka juga berkat tangan dingin para pendiri dan pemimpinnya, meski tak semuanya berjalan mulus.
Berikut ini profil pendiri OTA yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
1. traveloka .
Di balik berdirinya Traveloka ada nama Ferry Unardi. Pria kelahiran Padang 16 Januari 1988 itu merupakan seorang pengusaha Indonesia yang sempat masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
- Pandemi Belum Berakhir, Nasib Online Travel Agent Masih Dipertanyakan
- Online Travel Agent Perlu Segera Dibuatkan Regulasi
- PAJAK E-COMMERCE: Pajak Online Travel Agent Belum Dibahas
Mengutip berbagai sumber, Ferry mendapatkan gelar sarjana dari Purdue University AS, jurusan Computer Science and Engineering. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya jenjang S2 di Harvard University jurusan Bisnis setelah sempat bekerja tiga tahun di Microsoft.
Ketertarikannya membangun bisnis OTA dimulai saat dia masih duduk di bangku kuliah. Dia sempat merasa kesulitan memesan tiket pulang ke kampung halaman dari Amerika Serikat.
Bersama dengan kedua kawannya Derianto Kusuma dan Albert Zhang, Ferry kemudian mendirikan Traveloka pada 2012. Beruntung, kehadiran Traveloka sejalan dengan kebutuhan orang untuk traveling dan membutuhkan kemudahan untuk memesan tiket perjalanan. Kini, bisnisnya itu telah menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan membawanya menjadi orang terkaya di Indonesia urutan ke 146 dengan kekayaan mencapai US$145 juta pada 2018.
2. Tiket.com
Bersaing ketat dengan nama sebelumnyam TIket.com menjadi platform OTA kedua yang paling populer digunakan di Indonesia. Namun, Tiket.com justru berdiri setahun lebih dulu dari Traveloka, tepatnya pada 2011.
Platform OTA ini didirikan oleh empat anak muda yang memiliki kemampuan di bidang bisnis internet. Mereka adalah Wenas Agusetiawan, Natali Ardianto, Gaery Undarsa, dan Dimas Surya Saputra.
Perjalanan Tiket.com diawali oleh Natali apda 2008 setelah lulus dari Universitas Indonesia Fakultas Teknologi Informasi. Mereka mulai mencoba peruntungan di bidang bisnis internet dengan membangun Urbanesia, media online lifestyle pertama di Jakarta.
Namun, dia kemudian meninggalkan Urbanesia dan mencoba peruntungan di bidang penyedia layanan sewa lapangan golf online, Golfnesia, bersama salah satu pengusaha teknologi Kevin Sanjoto dan Yanuar Lutfi.
Lagi-lagi tak berhasil, dia kemudian memutuskan membangun Tiket.com pada Agustus 2011. Mereka mengawali bisnis ini bukan sebagai OTA, melainkan sebagai penjual tiket konser dan hotel.
Berkat kinerja yang positif, Tiket.com akhirnya mendapat kepercayaan dari maskapai penerbangan dan kereta api hingga akhirnya turut menjual tiket perjalanan kedua moda transportasi tersebut.
Bukan berasal dari Indonesia, Agoda menjadi platform OTA paling banyak digunakan ketiga di Indonesia. Agoda didirikan di Singapura pada 2005 oleh dua orang teman sekolah Michael Kenny dan Robert Rosenstein.
Rob awalnya bekerja di bidang e-commerce dan bisnis ruang digital. Mereka berdua kembali bertemu pada 2000 dan memutuskan untuk kerja bersama. Mike, sapaan Michael Kenny, sebelumnya telah meluncurkan PlanetHoliday.com dan PrecisionReservations.com yang kemudian turut mendapat investasi dari Rob.
Berdasarkan pengalaman usaha bisnis mereka di masa lalu, serta hasrat mereka terhadap perjalanan, mereka membentuk sebuah perusahaan perjalanan online yang berbasis di Asia, untuk pasar Asia, yang akan menyaingi raksasa online di Barat.
4. Booking.com
Booking.com adalah salah satu agen perjalanan online terbesar. Berkantor pusat di Amsterdam, dan merupakan anak perusahaan dari Booking Holdings.
Booking didirikan oleh, Geert-Jan Bruinsma, seorang mahasiswa di Universitas Twente, pada 1996. Kemudian, website yang masih berdomisili di Belanda itu kemudian bergabung ke Bookings Online dan membentuk Booking.com pada 2000 dan menunjuk Stef Noorden sebagai CEO.
Pada tahun kelima didirikan, tepatnya Juli 2005, perusahaan ini diakuisisi oleh Priceline Group, yang sekarang disebut Booking Holdings seharga US$133 juta, dan digabungkan dengan ActiveHotels.com.
Terus berkembang, pada 2010 sampai 2012, perusahaan ini meluncurkan aplikasi untuk gawai iPad, Android, iPhone, iPod Touch, Windows 8, sampai ke Kindle Fire.
Kini Booking.com menjadi salah satu OTA terbesar yang tak hanya laris di Indonesia, tapi juga di dunia. Adapun, tahun ini, Booking.com mengumumkan akan mulai menguji fitur perencana perjalanan berbasis kecerdasan buatan atay AI menggunakan teknologi ChatGPT.
5. Pegipegi.com
Pegipegi.com menjadi OTA kelima yang paling laris digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, bisnisnya tak berjalan mulus hingga resmi hengkang pada 11 Desember 2023, setelah nyaris 12 tahun beroperasi.
Pegipegi pertama kali diresmikan sebagai agen perjalanan pada 7 Mei 2012 di bawah naungan Recruit Holdings Co Ltd.
Pada 2018, perusahaan tersebut diakuisisi oleh perusahaan asal Jepang, Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd. Adapun, Jet Tech ternyata berafiliasi dengan Traveloka.
Selama berdiri, Pegi-pegi kerap melakukan pergantian pimpinan atau Chief Executive Office (CEO), hampir setiap tahun sejak 2015 sampai dengan 2018. Berada di bawah perusahaan Jepang membuat Pegipegi juga beberapa kali dipimpin oleh warga negara Jepang.
Pada 2012 sampai 2015, Pegipegi dipimpin oleh Kohei Nakajima. Kemudian pada 2016 sampai 2017 dipimpin oleh Hideki Yamada. Selanjutnya Takeo Kojima memimpin pada 2017 hingga 2018.
Baru pada 2018 sampai 2020 dipimpin oleh Kevin Sandjaja. Pria asal Solo, Jawa Tengah itu merupakan lulusan Bachelor of Computer Science di Binus University.
Selain pernah menjabat sebagai CEO dari Pegipegi, dia juga sempat mengemban berbagai peran di Traveloka, P&G dan Philip Morris International.
Mendampingi Kevin, ada Serlina Wijaya sebagai Chief Marketing Officer (CMO) yang kemudian diangkat menjadi CEO pada 2020 dan menjabat hingga 2023.
Serlina merupakan lulusan sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung. Sebelum menjadi CEO Pegipegi, dia sempat bekerja sebagai konsultan sejak 2010 hingga 2013.
Dia kemudian mulai terjun ke dunia startup perjalanan dengan menjadi Marketing Global Strategic Partnership di Traveloka pada 2014 sampai dengan 2018. Pada Mei 2018 dia kemudian bergabung dengan Pegipegi sebagai CMO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
- travel agent
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Harga Buyback Emas Antam Naik, Potensi Cuan Jual Rp448.000
Nasib Rumit AJB Bumiputera, Penerimaan Premi Melambat usai Bayar Klaim
Artikel terkait.
Transaksi Tur Naik 77% di Libur Lebaran, Ini Target Dwidayatour di Dwidayatour Carnival 2024
Ini Barang-barang yang Jadi Incaran Pembeli di Mal Thamrin City Jelang Lebaran
10 OTA Paling Banyak Digunakan di Indonesia, 6 Terancam Diblokir Kominfo
Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Bandung
Big Apple sampai Grand Canyon! Destinasi Seru di Amerika Serikat
7 Tips Melakukan Perjalanan dengan Kereta Api
Ramai Umrah Backpacker, Amphuri Riau Kepri Sosialisasikan Umrah Resmi ke Kabupaten Kota
Evaluasi Kasus Laka Tol Japek KM 58, Menhub Minta Polisi Razia Jasa Travel Gelap
Berita lainnya, berita terbaru.
Musim Rombak Direksi, Ekonom Sebut sebagai Strategi Perusahaan Hadapi Tantangan
Mengintip Kekayaan Vladimir Putin, Diam-diam Lebih Kaya dari Elon Musk dan Jeff Bezos?
Sejarah Sepatu BATA, Buatan Ceko yang Beroperasi di Indonesia Hampir Seabad
Ternyata Bukan Brand Lokal, Ini Sosok Pendiri Merek Sepatu Bata yang Tutup Pabrik di Purwakarta
Orang Terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu Miliki Harta Sepertiga APBN RI 2024
# hot topic, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, iran vs israel, sidang sengketa pilpres 2024, skandal korupsi pt timah, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional, rekomendasi kami.
Putri Raja Nikel Xiang Guangda Beli Bungalow di Singapura Seharga Rp1,36 Triliun
Sosok Mike Ashley, Pebisnis di Balik Berdirinya Sports Direct Pertama di Indonesia
Mengintip Gaji US$1 Mark Zuckerberg dari Meta, Ada Kompensasi Rp395 Miliar
Historia Mustika Ratu Milik Mendiang Mooryati Soedibyo, 'Kartini' Bisnis Kecantikan Indonesia
Lee Dong Chae, Bertahan Jadi Salah Satu Orang Terkaya Korea Selatan Meski Dipenjara
Jokowi Ungkap Ketakutan Semua Negara, Salah Satunya Harga Minyak
- Disabilitas
Pasar Online Travel Indonesia Tumbuh Tercepat hingga 2020
Proyeksi ini mendorong semakin banyak perusahaan teknologi untuk fokus menyediakan akomodasi dan transportasi bagi wisatawan mancanegara.
Diperbarui 13 Nov 2017, 10:30 WIB Diterbitkan 13 Nov 2017, 10:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Travel Global Phocuswright memprediksi Indonesia akan menjadi pasar online travel dengan pertumbuhan tercepat hingga 2020.
Advertisement
7 Pekerjaan Terbaik Jika Mau Traveling Gratis
Cepat kering, ini pakaian tepat bagi traveler sejati, keseruan 1o1 travel sketch di kota bogor.
Salah satunya adalah WorknPlay. Aplikasi yang sebelumnya bergerak di bisnis properti ini sekarang menjadi mobile platform berbasis peta yang mengintegrasikan tiga pilar utama. Di antaranya properti, reservasi hotel, dan pembelian tiket penerbangan ke dalam satu aplikasi mobile .
Menyadari besarnya potensi industri travel Indonesia dan Singapura, para co-founder WorknPlay bergerak cepat mengembangkan aplikasinya untuk memenuhi kebutuhan travel.
WorknPlay menggandeng Tiket.com untuk memudahkan pengguna melakukan reservasi kamar hotel dan membeli tiket pesawat.
Selain itu, pengguna juga bisa memesan Uber dalam jarak 60 kilometer untuk memfasilitasi perjalanan antar-lokasi pada destinasi yang dituju melalui aplikasi WorknPlay.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .
Bidik Berbagai Peluang
"Dengan sistem berbasis peta, pengguna hanya perlu memilih pin hotel untuk memesan kamar. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam memesan hotel favorit mereka,” ujar Irwan Hartanto, Chief Strategy Officer WorknPlay," melalui keterangannya, Senin (13/11/2017) di Jakarta.
Saat ini, tim WorknPlay tengah membidik berbagai peluang di Indonesia dan Singapura, dimulai dari daerah-daerah perkotaan. Untuk mewujudkannya, Irwan bersama tim ingin menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pengguna.
"Kami sedang fokus memberikan kepuasan terbaik bagi para pengguna ketimbang monetisasi. Bagi kami, segala fokus tertuju pada ‘DNA’ yang tepat dan kecocokan pasar yang tinggi di Indonesia dan Singapura,” jelas Irwan.
WorknPlay rencananya akan merilis fitur-fitur baru setiap bulannya. Pada 2018, aplikasi ini akan menyediakan 14 bahasa baru serta berencana menembus pasar Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina dalam waktu dekat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
travel online
Indonesia Runner-Up Piala Thomas dan Uber 2024, Real Madrid Kunci Gelar LaLiga
Apresiasi Menpora Dito Ariotedjo pada Tim Regu Putri Indonesia Usai Jadi Runner Up Piala Uber 2024
Daftar Juara Piala Uber dari Masa ke Masa hingga 2024: China 16 Trofi, Indonesia Berapa?
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link live streaming piala uber 2024 indonesia vs korea selatan, sebentar lagi tayang di vidio, piala asia u-23 2024.
Dukungan Maksimal BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Berkibar
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Timnas indonesia u-23.
Update Skuad Guinea Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Ada Mantan Wonderkid Barcelona
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Hadapi Guinea, Isu MU dan Bayern Tukar Pelatih
Daftar 17 Pemain Guinea untuk Duel Melawan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23 Dapat Amunisi Tambahan Jelang Play-off Olimpiade Melawan Guinea
Sudah tiba di paris, timnas indonesia u-23 bersiap hadapi guinea di play-off olimpiade 2024.
Alasan Keamanan Jelang Olimpiade, Laga Play Off Timnas U-23 Vs Guinea U-23 Berlangsung Tertutup
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
- Pilihan Editor
- Traveloka dorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Indonesia
Traveloka dorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Indonesia
- Kamis, 21 September 2023 14:02 WIB
Pewarta: Fitra Ashari Editor: Siti Zulaikha Copyright © ANTARA 2023
- travel agent
Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.
Berita Terkait
Traveloka bawa pengalaman dunia penerbangan ceria di KidZania Jakarta
- 24 April 2024
Melancong ke luar negeri semakin diminati
- 27 Februari 2024
Traveloka ramaikan HUT ke-12 dengan Traveloka Travel Fair 2024
Traveloka Travel Fair 2024 segera digelar, cek lokasi dan promonya
- 23 Februari 2024
Traveloka bidik pasar Hong Kong
- 20 Februari 2024
Enam negara yang nyaman untuk pelancong pemula Indonesia
- 8 Februari 2024
Turis RI mendominasi, Singapura perpanjang kolaborasi dengan Traveloka
- 17 Januari 2024
Traveloka terima penghargaan dari Kemendikbudristek
- 22 Desember 2023
Berkolaborasi dengan akademisi tumbuhkan pariwisata pascapandemi
- 18 Desember 2023
Traveloka hadirkan program "year end sale" untuk layanan berwisata
- 13 Desember 2023
Pencarian perjalanan pesawat tujuan internasional meningkat
- 3 Desember 2023
Minat wisatawan Indonesia ke Swiss terus meningkat sejak pandemi
- 19 Oktober 2023
Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
- Entrepreneur
- Bisnis Tekno
Pandemi Belum Berakhir, Nasib Online Travel Agent Masih Dipertanyakan
Bisnis.com , JAKARTA – Pemulihan perusahaan rintisan penyedia jasa perjalanan sangat bergantung dengan kebijakan terkait pandemi Covid-19.
Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura menyebut nasib startup Online Travel Agent (OTA) tergantung pada kondisi dan penanganan pandemi.
"Menurut saya untuk dapat pulih, OTA juga tergantung dengan kebijakan terkait pandemi, seharusnya kita berdamai dengan pandemi dan tidak menerapkan larangan bepergian yang terlalu ketat saat ini," ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Menurut Tesar, tanpa diskon dan promo, OTA akan tetap digunakan oleh masyarakat karena kemudahannya dalam membantu bepergian atau melakukan wisata.
"Masyarakat sudah siap untuk kembali berwisata, karena kebutuhan, tergantung penanganan dan kebijakan terkait pandemi saja," ujarnya.
Pendapat Tesar tersebut didukung oleh survei yang dilakukan Inventure dan Alvara pada Januari 2022 degan 770 responden. Hasil survei tersebut menemukan 69,7 persen responden menyatakan ketertarikannya untuk bekerja melalui hotel atau destinasi wisata secara regular.
Sebanyak 69,5 persen responden merasa lebih siap hidup berdampingan dengan pandemi daripada periode saat varian Delta.
Adapun masyarakat secara perlahan mulai merasa yakin dan aman untuk beraktivitas di luar rumah. Keyakinan ini terutama terlihat untuk aktivitas umum seperti bekerja di kantor, berbelanja di pasar tradisional, menonton film di bioskop yang mendapatkan persetujuan tinggi dari responden yaitu sekitar 70-76 persen.
Adapun menurut data Badan Pusat Statistik yang dirilis pada Rabu (2/2/2022), jumlah penumpang penerbangan domestik pada 2021 turun sebesar 7,18 persen bila dibandingkan dengan 2020. Untuk angkutan laut dan kereta api juga mengalami penurunan sebesar 19,54 persen pada 2021.
BPS juga mencatat perkembangan penumpang angkutan udara di Indonesia juga menurun pada 2021 bila dibandingkan dengan 2020. Penerbangan domestik turun 7,18 persen, sedangkan penerbangan luar negeri turun 82,83 persen.
Jumlah tamu Indonesia di hotel non-bintang di dua daerah tujuan wisata, Bali dan Yogyakarta, mengalami penurunan drastis setelah pandemi. Menurut data BPS, pada 2019 jumlah tamu hotel non-bintang di Bali tercatat 1.858.640 orang, sedangkan pada 2020 turun hingga tersisa 130.270 orang.
Di Yogyakarta, data serupa juga menunjukkan penurunan drastis. Pada 2019 ada sekitar 3.711.716 orang tamu hotel non-bintang, sedangkan pada 2020 tercatat 812.546 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
- #travel agent
Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Harga Buyback Emas Antam Naik, Potensi Cuan Jual Rp448.000
Nasib Rumit AJB Bumiputera, Penerimaan Premi Melambat usai Bayar Klaim
Konglomerat Edwin Soeryadjaya Getol Serok Saham SRTG
Artikel terkait.
Mandiri Capital Masih Lihat Peluang Startup Meski Suku Bunga Tinggi
Selain Tech Winter, Suku Bunga Tinggi juga Pengaruhi Pendanaan Modal Ventura
Pendanaan Susut 10% pada Kuartal I/2024, Bos BRI Ventures Beberkan Faktornya
Berita lainnya, berita terkini.
Apple Cs Full Senyum, Pengiriman Tablet Akhirnya Tumbuh Setelah 2 Tahun Jeblok
Daftar Paket Langganan Starlink, Internet Milik Elon Musk yang Sudah Masuk Indonesia
Serangan Ransomware Melonjak, Ini Peran Penting Keamanan Siber
Starlink Masuk RI, RT/RW Net Terkubur atau Bertambah Subur?
10 Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024, Bonus Skin Spesial
Daftar kode redeem ff dan ff max terbaru hari ini, selasa 7 mei 2024, luar biasa 6g lampaui 5g, download 9 episode queen of tears dalam hitungan detik, microsoft ringankan beban pekerja lewat kecerdasan buatan (ai) copilot, topik-topik pilihan, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, iran vs israel, sidang sengketa pilpres 2024, skandal korupsi pt timah, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional.
Jokowi Ungkap Ketakutan Semua Negara, Salah Satunya Harga Minyak
Rekomendasi kami.
LAPORAN DARI INDIA: Confluent Luncurkan Flink di Kafka Summit 2024
Cara mengatasi wifi terhubung tetapi tidak bisa akses internet, hanya janjikan rp27,6 triliun ke jokowi, microsoft investasi rp35,4 triliun di malaysia, usai bertemu jokowi, tim cook resmikan apple developer academy di bali, adu kekuatan drone iran vs israel, mana yang lebih unggul.
- Konten Premium
- BisnisIndonesia.id
- Bisnismuda.id
- Konten Interaktif
- Bisnis Plus
- Bisnisgrafik
- Tv.Bisnis.com
- Hypeabis.id
Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
- Entrepreneur
- Bisnis Grafik
- BisnisMuda.id
Perkembangan Teknologi Kunci Pertumbuhan Travel
Bisnis.com , JAKARTA - Perkembangan teknologi menjadi kunci dari pertumbuhan outbound travel di Asia, khususnya Indonesia. Dari teknologi, harga layanan transportasi semakin terjangkau dengan kehadiran pesawat dengan ukuran yang lebih besar dan efisien.
Selain itu, perkembangan internet yang pesat telah mendorong pertumbuhan outbound travel, terutama di kalangan generasi milenial yang melek teknologi. Di Indonesia sendiri, menurut riset tersebut, penetrasi pengguna internet yang memanfaatkan jasa travel online masih rendah sehingga tingkat pertumbuhannya di masa mendatang diperkirakan akan tetap tinggi.
Kemajuan teknologi dan pertumbuhan outbound travel ini membuat Indonesia dilirik oleh penanam modal. Contohnya pada tahun lalu, perusahaan travel asal Jepang JTB Corporation mengakuisisi 30% saham Panorama Tours Indonesia milik PT Panorama Sentrawisata Tbk. senilai Rp370 miliar.
Analis OCBC Sekuritas Inav Haria Chandra dalam risetnya menyebut aksi ini akan mendorong penetrasi Panorama Tours di segmen outbound travel ke Jepang. Dari data Kementerian Pariwisata, investasi di sektor pariwisata mengalami pertumbuhan 31% menjadi US$1,7 miliar. Adapun, pada kuartal pertama tahun ini, investasi di sektor ini mencapai US$500 juta.
Tidak hanya pasar outbound, inbound travel juga menjadi pendorong investasi di sektor pariwisata.
Pengembangan pariwisata nasional pun diarahkan ke pemanfaatan teknologi digital. Untuk itu, dalam berbagai kesempatan, Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mendorong kehadiran startup atau perusahaan rintisan di sektor pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Harga Buyback Emas Antam Naik, Potensi Cuan Jual Rp448.000
Nasib Rumit AJB Bumiputera, Penerimaan Premi Melambat usai Bayar Klaim
Artikel terkait.
Kejar 2 Juta Kunjungan Wisatawan, Pemkab Sumedang Dorong Event di Kawasan Wisata
Kabar Baik! Sandiaga Sebut Tak Ada Pungutan Dana Wisata via Tiket Pesawat
Sandiaga Respons 17 Bandara Internasional 'Turun Kasta', Pariwisata Terdampak?
Ramai Umrah Backpacker, Amphuri Riau Kepri Sosialisasikan Umrah Resmi ke Kabupaten Kota
Transaksi Tur Naik 77% di Libur Lebaran, Ini Target Dwidayatour di Dwidayatour Carnival 2024
Evaluasi Kasus Laka Tol Japek KM 58, Menhub Minta Polisi Razia Jasa Travel Gelap
Berita lainnya, berita terbaru.
Pertamina Komitmen Perbesar Lifting di Tengah Penurunan Produksi
Kadin: Swasembada Air Harus Jadi Program Prioritas Prabowo-Gibran
Amazon Bakal Suntik Investasi Rp144 Triliun di Singapura
Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Siapkan 739.782 Tiket Kereta Api
DJP: 1,04 Juta WP Badan Sudah Lapor Pajak, Tingkat Kepatuhan 73,61%
Siap-siap het minyakita bakal naik rp1.000 per liter, harga perang yang harus dibayar industri migas rusia, mitsui resmi hengkang dari paiton energy, pln buka suara, sandiaga respons 17 bandara internasional 'turun kasta', pariwisata terdampak, repsol lepas aset migas tak kompetitif di sejumlah negara, indonesia termasuk, # hot topic, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, iran vs israel, sidang sengketa pilpres 2024, skandal korupsi pt timah, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional, rekomendasi kami.
BYD dan VinFast Siap Bangun Pabrik di RI, Prospek Kawasan Industri Makin Cerah?
Top 5 News Bisnisindonesia.id: Mendesak Tambahan Rumah Subsidi hingga Sebab Bata Tutup Pabrik
Harta Kekayaan Bos Bea Cukai Askolani Rp51,87 Miliar, Naik Rp8,6 Miliar dalam Setahun
Top 5 News Bisnisindonesia.id: Raja Geotermal, Kapal EBT, Hingga Prospek Kripto
Sri Mulyani Bongkar Jurus Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5%
Jokowi Ungkap Ketakutan Semua Negara, Salah Satunya Harga Minyak
- Graphic Design
Advertising
Social media.
- Market Intelligence
- infiniLEADS
- Seo Framework
- Website Framework
- Ads Framework
- Content Framework
Home » Business and Marketing » 8 Peluang Bisnis Tour and Travel dan Tips Memulainya Agar Untung
8 Peluang Bisnis Tour and Travel dan Tips Memulainya Agar Untung
Miftah putra.
- Maret 20, 2024
- Business and Marketing
Industri pariwisata terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan tren. Salah satu peluang sektor yang tetap menjanjikan di dalamnya adalah peluang bisnis tour and travel . Peluang bisnis ini terbuka lebar bagi siapa pun yang memiliki minat dan keahlian di bidang perjalanan dan memiliki kemampuan untuk mengelolanya dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa bisnis tour and travel masih menjanjikan, beberapa peluang bisnis yang dapat dijelajahi dalam industri ini, apa yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis tour and travel , serta beberapa tips untuk memulainya agar menguntungkan.
Mengapa Peluang Bisnis Tour and Travel Masih Menjanjikan?
Terdapat beberapa alasan utama mengapa peluang bisnis tour and travel masih bisa mendatangkan keuntungan besar, antara lain:
- Permintaan yang Stabil : Bisnis tour and travel tetap menjanjikan karena permintaan akan layanan perjalanan tidak pernah surut. Masyarakat selalu mencari pengalaman liburan yang menyenangkan dan berbeda. Baik untuk liburan pribadi, acara keluarga, perjalanan bisnis, atau wisata romantis, permintaan akan layanan perjalanan tetap stabil sepanjang tahun.
- Perkembangan Teknologi : Kemajuan dalam teknologi telah membuka peluang baru bagi bisnis tour and travel . Akses mudah ke informasi tentang destinasi wisata, pemesanan online untuk tiket pesawat dan akomodasi, serta kemampuan untuk merencanakan perjalanan secara mandiri telah meningkatkan daya tarik industri pariwisata. Ini memungkinkan pelaku bisnis untuk mencapai pasar yang lebih luas dan memperluas jangkauan layanan.
- Diversifikasi Produk dan Layanan : Industri pariwisata terus berkembang dengan munculnya berbagai produk dan layanan baru. Mulai dari tur petualangan ekstrem hingga perjalanan wisata kuliner yang menyajikan pengalaman gastronomi lokal, ada banyak pilihan untuk memenuhi berbagai preferensi dan minat wisatawan. Hal ini menciptakan peluang bagi para pelaku bisnis untuk memperluas portofolio dan menarik segmen pasar yang berbeda.
- Dukungan Pemerintah dan Promosi Pariwisata : Banyak pemerintah daerah dan negara-negara yang aktif mempromosikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan utama. Ini termasuk upaya untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata, menyediakan insentif bagi pelaku bisnis, dan mengadakan acara dan festival pariwisata. Dukungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis tour and travel dan meningkatkan potensi keuntungan bagi para pelaku bisnis.
8 Peluang Bisnis Tour and Travel: Menjelajahi Potensi Bisnis di Dunia Pariwisata
Industri pariwisata merupakan ladang subur bagi berbagai peluang bisnis yang menjanjikan. Dalam bidang tour and travel , terdapat beragam peluang bisnis yang dapat dieksplorasi untuk meraih kesuksesan. Berikut adalah beberapa peluang bisnis tour and travel yang menarik untuk dipertimbangkan:
1. Pengelola Wisata Lokal
Menawarkan tur yang disesuaikan dengan keunikan lokal suatu daerah. Dengan memperkenalkan wisatawan pada budaya, sejarah, dan keindahan alam setempat, pengelola wisata lokal dapat menciptakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.
2. Agen Perjalanan Khusus
Spesialis dalam menyelenggarakan perjalanan untuk segmen pasar tertentu. Dengan fokus pada perjalanan petualangan, tur keluarga, atau wisata religi, agen perjalanan khusus dapat memenuhi kebutuhan dan minat khusus dari setiap jenis wisatawan.
3. Jasa Transportasi
Menyediakan layanan transportasi antarkota atau antarnegara bagi wisatawan. Dengan menyediakan armada bus, van, atau mobil sewaan, jasa transportasi dapat memudahkan perjalanan wisatawan dan meningkatkan kenyamanan selama berlibur.
4. Pengelola Homestay atau Guesthouse
Menyediakan akomodasi yang nyaman dan terjangkau bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tinggal di rumah lokal. Dengan memberikan pelayanan yang personal dan fasilitas yang ramah lingkungan, pengelola homestay atau guesthouse dapat menciptakan suasana yang hangat dan menyambut bagi para tamu.
5. Jasa Pemandu Wisata
Memberikan layanan pemandu wisata yang profesional dan berpengetahuan luas tentang destinasi wisata. Dengan menyediakan informasi yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan atraksi wisata, pemandu wisata dapat memperkaya pengalaman wisatawan selama perjalanan.
6. Pemasok Barang Suvenir
Menyediakan suvenir atau cinderamata khas daerah yang dapat dibeli oleh wisatawan sebagai kenang-kenangan. Dengan menawarkan berbagai produk suvenir yang unik dan menarik, pemasok barang suvenir dapat menjadi bagian penting dari industri pariwisata lokal.
7. Jasa Fotografi Wisata
Menawarkan jasa fotografi profesional selama perjalanan wisata untuk mengabadikan momen-momen berharga. Dengan menyediakan dokumentasi visual yang berkualitas tinggi, jasa fotografi wisata dapat membantu wisatawan menyimpan kenangan indah dari liburan.
8. Platform Pemesanan Online
Mengembangkan platform pemesanan online yang memudahkan wisatawan untuk mencari dan memesan berbagai layanan perjalanan. Dengan menyediakan informasi lengkap tentang destinasi wisata, serta kemudahan dalam melakukan pemesanan tiket pesawat, akomodasi, dan paket tur, platform pemesanan online dapat menjadi solusi terpadu bagi para pelancong.
Apa Saja yang Harus Disiapkan Untuk Memulai Bisnis Tour and Travel?
Memulai bisnis tour and travel membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang industri pariwisata. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis tour and travel :
1. Pengetahuan Mendalam tentang Destinasi Wisata
Salah satu hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah pengetahuan yang mendalam tentang destinasi wisata yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Ini mencakup pengetahuan tentang atraksi wisata, keunikan budaya, kuliner lokal, serta informasi praktis seperti transportasi dan akomodasi.
2. Koneksi dengan Pemasok dan Mitra Bisnis
Membangun jaringan yang kuat dengan pemasok lokal, akomodasi, dan mitra bisnis lainnya sangat penting dalam industri pariwisata. Hubungan yang baik dengan pemasok akan memastikan ketersediaan tiket, akomodasi, dan layanan lainnya untuk para pelanggan Anda.
3. Pemahaman tentang Perizinan dan Regulasi
Memahami perizinan dan regulasi yang berlaku dalam industri pariwisata di wilayah yang akan dioperasikan sangat penting. Ini termasuk perizinan bisnis, izin operasional, pajak, serta peraturan keselamatan dan keamanan yang harus dipatuhi.
4. Strategi Pemasaran yang Efektif
Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda dan menjangkau target pasar potensial. Ini bisa meliputi pemasaran online melalui situs web dan media sosial, kerja sama dengan agen perjalanan dan pemasok lokal, serta promosi melalui acara-acara lokal atau pameran pariwisata.
5. Sistem Manajemen dan Reservasi
Memiliki sistem manajemen dan reservasi yang efisien akan membantu memudahkan proses pemesanan dan pengelolaan perjalanan. Dengan sistem yang baik, Anda dapat mengelola inventaris, mengatur jadwal perjalanan, serta melacak dan memproses pembayaran dengan lebih mudah.
6. Kualitas Layanan dan Pengalaman Pelanggan
Menjaga kualitas layanan dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis tour and travel . Pastikan untuk memberikan pelayanan yang ramah, informatif, dan profesional kepada setiap pelanggan Anda, serta tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan.
Dengan mempersiapkan semua hal di atas dengan baik, Anda akan siap untuk memulai bisnis tour and travel yang sukses dan menguntungkan.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, bisnis tour and travel tetap menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Permintaan akan layanan perjalanan tetap stabil, didukung oleh perkembangan teknologi dan diversifikasi produk dan layanan. Peluang bisnis tour and travel sangatlah luas, mulai dari pengelola wisata lokal hingga pengembangan platform pemesanan online .
Namun, memulai bisnis tour and travel tidaklah mudah. Dibutuhkan persiapan yang matang, pengetahuan mendalam tentang industri pariwisata, serta strategi pemasaran yang efektif. Dengan memahami apa yang harus dipersiapkan dan bekerja keras untuk mewujudkannya, siapa pun dapat meraih kesuksesan dalam bisnis ini.
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis tour and travel atau ingin meningkatkan visibilitas dan keberhasilan bisnis Anda yang sudah ada, maka manfaatkanlah jasa Digital Marketing profesional seperti yang ditawarkan oleh ToffeeDev. Kami adalah mitra yang dapat membantu Anda mengembangkan dan mempromosikan bisnis Anda secara online dengan berbagai strategi pemasaran digital yang terbukti efektif.
Dengan menggunakan jasa ToffeeDev, Anda akan mendapatkan dukungan terbaik dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Tim ahli kami akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan Anda dalam mengembangkan bisnis tour and travel , serta memberikan solusi yang inovatif dan efisien.
Jadi, jangan menunda lagi. Jadwalkan konsultasi untuk mengambil langkah menuju kesuksesan digital untuk bisnis Anda hari ini. Tingkatkan potensi bisnis Anda melalui strategi digital yang inovatif dan efisien bersama ToffeeDev !
Share this post :
Related Post
06 Mei 2024
Strategi Benchmarking: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Penerapannya untuk Bisnis
Analisis Perilaku Konsumen: Definisi, Model, Tahapan, dan Contoh Penerapan untuk Bisnis
Perilaku Konsumen Generasi Z: Ciri-Ciri dan Penerapan Strateginya untuk Bisnis
7 Strategi Cross Selling yang Tepat untuk Mengoptimalkan Penjualan
Newest post.
8 Strategi KOL Marketing untuk Meningkatkan Pemasaran Bisnis dengan Efektif
[email protected]
+62 82133606010
Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat
Our Services
- Digital Marketing
- SEO Community
- Terms & Conditions
- Privacy Policy
Team kami diperlengkapi dengan:
Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com
- Konten Premium
- BisnisIndonesia.id
- Bisnismuda.id
- Konten Interaktif
- Bisnis Plus
- Bisnisgrafik
- Tv.Bisnis.com
- Hypeabis.id
Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
- Entrepreneur
- Bisnis Grafik
- BisnisMuda.id
Gesekan Transaksi Kartu Kredit Kembali Tumbuh pada Awal 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah gempuran opsi pembayaran seperti paylater, nyatanya gesekan transaksi menggunakan kartu kredit terus bertambah.
Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia, nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp33,11 triliun per Februari 2024, naik 6,13% secara tahunan (year-on-year/yoy ) dari periode yang sama tahun lalu Rp31,2 triliun.
Kenaikan tidak hanya tidak terjadi nilai transaksi, melainkan juga pada volume transaksi kartu kredit yang tumbuh 16,76% menjadi 34,08 juta transaksi yoy dari sebelumnya 29,19 juta transaksi.
Di balik pertumbuhan volume dan transaksi, jumlah kartu kredit yang beredar tidak banyak mengalami perubahan. Hingga Februari 2024, jumlah kartu kredit di Indonesia mencapai 17,94 juta tidak berbeda jauh dari posisi yang sama tahun lalu sebanyak 17,29 juta.
Pengamat Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto pun menuturkan bisnis kartu kredit masih potensial bagi perbankan, ini tercermin bagaimana penerbit kartu kredit berlomba menjalankan strategi mengikuti kebutuhan nasabah.
“Meningkatnya kebutuhan kartu kredit jenis ini seiring tren belanja online, transportasi online , hingga keandalan digitalisasi perbankan yang menghubungkan kartu kredit dengan gaya hidup belanja online berbasis QRIS,” ucapnya beberapa waktu lalu.
- Danamon (BDMN) Rilis Fitur Pembayaran QRIS dengan Kartu Kredit
- Permintaan KPR hingga Kartu Kredit Moncer pada Bulan Pencoblosan Pemilu 2024
BCA (BBCA) Raup Nilai Transaksi Kartu Kredit Rp108,4 Triliun pada 2023
Di kesempatan terpisah, PT Bank UOB Indonesia mengekspektasikan pertumbuhan 100.000 nasabah pada 2024. Head of Cards and Loan UOB Indonesia Herman Soesetyo mencatat per Desember 2023, jumlah kartu yang beredar sudah lebih dari satu juta.
Untuk terus menggenjot pertumbuhan, perseroan pun mulai menyelenggarakan beragam program yang terintegrasi antarnegara hingga loyalty programme untuk para pemegang kartu debit.
“Jadi bagi mereka [nasabah] yang punya mobilitas di Asean, ketika mereka mau travel, ada program yang sama di Bangkok, Vietnam atau Jakarta. Artinya kita menciptakan connectivity ,” katanya saat ditemui di Jakarta.
Ke depan, UOB akan terus membidik segmen traveling, shopping, dining sembari terus menjamin keamanan kartu kredit, termasuk melalui digital platform.
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk. (MEGA) Kostaman Thayib mengatakan perseroan juga bakal mengandalkan kerja sama di dalam ekosistem CT Group demi meningkatkan bisnis kartu kredit
“Kartu kredit Bank Mega memiliki banyak manfaat yang mampu meningkatkan interest income maupun fee based income, ” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie sempat melaporkan bahwa Bank Mega kerap meraih 10.000 pengguna baru kartu kredit dalam sebulan. Dengan demikian, perseroan optimistis bisa menjaring 120.000 pengguna kartu kredit baru hingga akhir 2024.
Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Djumariah Tenteram juga menilai bisnis kartu kredit akan terus berkembang, mengingat produk ini dapat dipergunakan secara luas baik untuk transaksi online, offline , di dalam dan di luar negeri.
Maka, untuk memacu pertumbuhan jumlah pemegang kartu dan transaksi, pihaknya melakukan sejumlah cara, seperti cross selling kepada nasabah yang ada dalam ekosistem Bank Permata, digital acquisition, hingga kerja sama dalam bentuk co-branding serta co-marketing.
“Salah satunya, juga dengan membuat pemegang kartu kredit mendapatkan keuntungan seperti rewards point, diskon, cashback melalui fitur produk & program yang dipakai nasabah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
- kartu kredit
- transaksi kartu kredit
- sistem pembayaran
- Transaksi Nontunai
- transaksi elektronik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Harga Buyback Emas Antam Naik, Potensi Cuan Jual Rp448.000
Nasib Rumit AJB Bumiputera, Penerimaan Premi Melambat usai Bayar Klaim
Artikel terkait.
Kredit Bank Cimb Niaga (CIMB) Tumbuh 6% Jadi Rp211 Triliun
Permintaan KPR hingga Kartu Kredit Lesu di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi
Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BCA dengan Cepat
Bank Indonesia Susun Ulang Sistem Pembayaran, Rilis Pada Pertengahan 2024
BI Siapkan Blueprint Sistem Pembayaran 2025-2030, Ini Bocorannya!
Pusing Invoice belum Dibayar? Midtrans Punya Solusinya
Resmi Berlaku, Insentif PPN DTP Rumah Hingga Rp5 Miliar
Berita lainnya, berita terbaru.
Hanwha Life Mau Akuisisi Saham NOBU, Bagaimana Nasib Merger dengan Bank MNC?
Bank Mega Syariah Bidik KPR Tumbuh 50% Tahun Ini, Meski BI Rate Naik
Bank Sinarmas (BSIM) Cetak Laba Rp74,73 Miliar pada Kuartal I/2024
Menilik Perkembangan Pemenuhan Aktuaris oleh Perusahaan Asuransi RI
Rupiah Jeblok Lagi, Intip Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI pada Selasa (7/5)
Penerimaan premi ajb bumiputera naik pada maret 2024, manajemen ungkap faktornya, siap-siap het minyakita bakal naik rp1.000 per liter, biang kerok harga kopi pecahkan rekor tertinggi 45 tahun, harga emas antam hari ini melonjak, cek selengkapnya mulai rp709.000, bumn taspen buka suara terkait laporan keuangan yang tak bisa diakses publik, # hot topic, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, iran vs israel, sidang sengketa pilpres 2024, skandal korupsi pt timah, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional, rekomendasi kami.
IMAGES
COMMENTS
Pertumbuhan dari 2017 hingga 2027 ditaksir mencapai 7%. (Baca juga: Transportasi dan Akomodasi Jadi Penyokong Terbesar Pariwisata ) Online booking didominasi oleh agensi atau online travel agency (OTA) seperti Traveloka dan Tiket.com. Tim menyebut, keduanya menguasai pangsa pasar yang besar dengan total 72%.
Menyitir Laporan e-Conomy SEA 2021 yang dikeluarkan oleh Google, Bain, & Company, sektor online travel mengalami kenaikan 29 persen menjadi US$ 3,5 miliar sepanjang 2021. Baca Juga: Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan
Jakarta, MNEWS.co.id - tiket.com Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, catat pertumbuhan performa sebesar 40% sepanjang 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan ini merupakan sinyal pergerakan roda pariwisata nasional yang didukung oleh pertumbuhan angka vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia mulai berani berencana untuk bepergian kembali.
Riset Google, Temasek, dan Bain & Company dalam laporan e-Conomy SEA 2019, memproyeksikan pasar travel online Indonesia hingga 2025 masih tetap unggul di Asia Tenggara. Potensi ini didorong tren pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Tingkat pencarian untuk Online Travel Agregator (OTA), seperti Pegipegi, Traveloka, atau tiket.com sangat besar dalam setahun terakhir.
Startup penyedia jasa pariwisata berbasis digital atau online travel agent (OTA), Traveloka mencatatkan pertumbuhan beberapa layanan di tengah pandemi corona. Jumlah pengguna harian juga meningkat 100% selama tahun lalu. Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah tidak memerinci layanan apa saja yang transaksinya melonjak.
Bisnis online travel di Asia Tenggara akan mengalami peningkatan signifikan, terutama di Indonesia. Hal tersebut mendorong nilai investasi yang dikucurkan. ... pertumbuhan pangsa pasarnya cukup signifikan jika dibandingkan antara tahun 2015 dan prediksi 2025 mendatang. Grafik berikut ini menggambarkan persentase pertumbuhan tersebut.
Akselerasi Ekonomi Digital pada e-Commerce dan Online Travel Menjadi Salah Satu Strategi Efektif Mendorong Kinerja Perekonomian Nasional. ... Beberapa indikator utama mencatatkan pertumbuhan positif pada Januari 2022 lalu, antara lain terlihat dari jumlah kunjungan wisman mencapai sebanyak 143,74 ribu atau naik sebesar 13,62% (yoy), dan Tingkat ...
Saat ini penetrasi online travel di Indonesia bahkan mencapai 45 dan diproyeksikan dapat menyentuh 12 miliar total travel market pada tahun 2025 ... mengatakan,"Minat wisata yang terus menguat juga tercermin dalam performa bisnis tiket ... Optimisme pertumbuhan industri pariwisata pun terlihat dari begitu tinggi penyerapan lapangan kerja yang ...
Diperkirakan pada tahun 2020 angkanya sudah mencapai $10,49 miliar. Indonesia pernah mencatatkan pertumbuhan bisnis online travel sebesar 44,1 persen di tahun 2014. Memang ada tren penurunan di tahun-tahun setelahnya, namun angka pertumbuhan Indonesia masih lebih tinggi ketimbang sejumlah negara maju di kawasan Asia Pasifik.
Startup pariwisata alias online travel agent (OTA) Tiket.com mencatatkan pertumbuhan bisnis 40% dibandingkan tahun lalu. Padahal, sempat ada gelombang kedua pandemi corona dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tahun ini.Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa menilai, pertumbuhan bisnis ini merupakan sinyal pergerakan roda pariwisata nasional.
10 Cara Menjalankan Bisnis Travel Online yang Efektif. Sektor travel dan pariwisata online adalah salah satu jenis usaha yang memiliki potensi pertumbuhan cukup tinggi di Indonesia. Bahkan, hal ini juga didukung dengan meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian dan berkembangnya teknologi digital.
Pasar Agen Perjalanan O. nline. Indonesia Sangat Menjanjikan. CEO PT Global Tiket Network (Tiket.com) George Hendrata saat acara BeritaSatu Economic Outlook2022 hari ke-2 bertema Akselerasi Pembangunan Pariwisata 2022, Selasa (23/11/2021). George Hendrata menekankan Prospek Bisnis Online Travel Agent.
Jakarta - Indonesia masih tetap menjadi pasar terbesar bisnis travel online, yang juga mengalami pertumbuhan paling pesat, di kawasan Asia Tenggara. Begitu kata Google di tahun 2019. Hal itu dipaparkan dalam data "2019 Year in Search Indonesia" dari Google.Perkembangan yang meningkat begitu pesat terlihat dari sisi valuasinya, hasil rangkuman data dilihat juga dari Temasek, Bain & Company e ...
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga telah berkontribusi pada pertumbuhan bisnis travel online di Indonesia. Dengan adanya aplikasi dan situs web yang mudah digunakan, pengguna dapat dengan mudah mencari dan membandingkan harga tiket pesawat, hotel, dan paket liburan. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan diskon dan promo khusus yang ...
Mayoritas pengguna aplikasi travel online merupakan kelompok muda berusia 18-25 tahun, yakni sebesar 64 persen. "Pengguna berusia muda cenderung lebih banyak melakukan perjalanan dibandingkan pengguna berusia dewasa," tulis Co-Founder and COO Populix, Eileen Kamtawijoyo, Populix dalam rilis survei yang diterima Kompas.com, Kamis (07/07/2022).
Online Travel Agent (OTA) pada dasarnya memiliki lingkup bisnis yang sama seperti agen travel konvensional. Pembedanya, Online Travel Agent membuka layanan berbasis digital, dimana transaksi ...
Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis agen perjalanan online atau online travel agent (OTA) menjadi salah satu yang memiliki prospek cerah dengan semakin tinggi keinginan orang untuk melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri. Kebutuhan untuk lebih mudah memesan tiket perjalanan sampai akomodasi hotel saat ini dibaca dengan baik oleh para pebisnis di bawah ini, hingga bisa mendirikan OTA ...
Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Travel Global Phocuswright memprediksi Indonesia akan menjadi pasar online travel dengan pertumbuhan tercepat hingga 2020. Proyeksi ini mendorong semakin banyak perusahaan teknologi untuk fokus menyediakan akomodasi dan transportasi bagi wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah WorknPlay.
Hasil Studi PwC juga menyimpulkan, Traveloka turut menstimulasi penciptaan Nilai Tambah Bruto (NTB) di Indonesia sekitar 10 miliar dolar AS (Rp153,8 triliun) pada tahun 2019-2022 atau setara lebih dari 360 ribu tenaga kerja di Indonesia setiap tahunnya. Dari nilai tersebut, 4,5 miliar dolar AS (Rp69 triliun) di antaranya berasal dari industri ...
Bisnis.com, JAKARTA - Pemulihan perusahaan rintisan penyedia jasa perjalanan sangat bergantung dengan kebijakan terkait pandemi Covid-19.. Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura menyebut nasib startup Online Travel Agent (OTA) tergantung pada kondisi dan penanganan pandemi. "Menurut saya untuk dapat pulih, OTA juga tergantung dengan kebijakan terkait ...
Kemudian, ada pula sektor media online yang juga memiliki GMV sebesar US$7 miliar, alias naik 5% dari tahun sebelumnya (yoy). Sementara, sektor travel atau perjalanan online diprediksi memiliki GMV senilai US$6 miliar pada 2023. Pertumbuhan tahunan GMV sektor ini merupakan yang tertinggi di antara sektor lainnya, yaitu naik 68% (yoy)
Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi menjadi kunci dari pertumbuhan outbound travel di Asia, khususnya Indonesia.Dari teknologi, harga layanan transportasi semakin terjangkau dengan kehadiran pesawat dengan ukuran yang lebih besar dan efisien. Selain itu, perkembangan internet yang pesat telah mendorong pertumbuhan outbound travel, terutama di kalangan generasi milenial yang melek ...
Dukungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis tour and travel dan meningkatkan potensi keuntungan bagi para pelaku bisnis. Sumber: Freepik 8 Peluang Bisnis Tour and Travel: Menjelajahi Potensi Bisnis di Dunia Pariwisata. Industri pariwisata merupakan ladang subur bagi berbagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 ini boleh dibilang cukup menggembirakan di tengah situasi ekonomi global yang sedang lesu akibat sentimen geopolitik. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik pada Senin (6/5/2024) pertumbuhan ekonomi RI pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai 5,11% year on year (YoY).Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan Produk Domestik ...
Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah gempuran opsi pembayaran seperti paylater, nyatanya gesekan transaksi menggunakan kartu kredit terus bertambah. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia, nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp33,11 triliun per Februari 2024, naik 6,13% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari ...